Kenapa tidak berpikir bahwa 17 jam itu dilalui untuk membujuk orang di dalam rumah supaya menyerah? Setelah tidak mau menyerah, baru disusun rencana untuk melakukan penyergapan.
Salam, ________________________________ Dari: Dapati Giawa <fide...@yahoo.com> Kepada: Forum-Pembaca-Kompas@yahoogroups.com Terkirim: Senin, 10 Agustus, 2009 14:39:43 Judul: [Forum-Pembaca-KOMPAS] Re: Mengapa Noordin Tak Dibiarkan Hidup? Betul bung Dewa, kalau ngepung kaya yang di temanggung kemaren itu cukuplah pasukan ormas atau satgas partai dengan dibekali pentungan dan batu-batuan, hamburkan aja ke dalam rumah. Atau yang lebih praktis siram bensin aja tuh rumah trus dibakar, tamatlah sudah...... Sayang tuh peluru, bom canggih, robot segala, yang harganya mahal dan dibeli dari pajak rakyat dihambur-hambur untuk drama picisan. Kalo emang mau dihabisin seperti hasil akhir yang telah kita lihat bersama, kok pake nunggu ga kurang 17 jam pula. Ah..... pantas dong kita kecewa. Bukannya kita ga menghargai upaya Polri, tapi ya... bekerja yang profesional dong. Jangan pake ngejar tayang segala.... Saya juga bertanya-tanya seperti halnya bung Jusfiq, kok sepertinya ga ada upaya negosiasi? Tidakkah Densus 88 tahu bahwa teroris lebih bernilai ditangkap hidup dari pada dimatiin, ini malah dibuat jasadnya hancur-hancuran gitu. Drama yang dipertunjukkan itu justru menempatkan sang target menjadi pahlwan. Bayangkan, harus belah dulu kepalanya baru bisa lumpuh. Harus dengan persenjataan lengkap dan pasukan yang demikian banyak pula. Operasi macam apa itu? Melihat rangkaian adegan yang sperti reality show itu, curiga saya juga melebar kemana-mana, termasuk pada informasi bahwa teroris menarget presiden. Ah.... jangan-jangan ini cuma sekedar pembenaran atas pernyataan yang over acting presiden tempohari bahwa pipinya menjadi target teroris. Supaya ga malu-malu amat gitu lho...telah mengeluarkan pernyataan konyol. Udah kerja ga profesional, ngarang ceritanya terlalu simpel. Apakah hanya karena eksekusi Amarozi cs dan fakta bahwa jarak antara kediaman presiden dengan rumah yang dikontrak hanya berwaktu tempuh 15 menit, sehingga kesimpulannya langsung ke arah sana??? Luar biasa....... ... Salam, FDG