Ciputra pernah mengatakan bahwa Indonesia kekurangan wira usaha seharusnya 12% , baru ada 0.6%
Boleh tahu, parameter apa yang digunaan oleh Ciputra? bakri arbie wrote: > > > Yth Rekan milis, > > Kalimat kunci dari posting ini adalah; > Menurut Direktur Utama Bank Mandiri, Bp Agus Martowardojo, > > -Perlu penciptaan wirausaha muda, > -Program pemerintah untuk ciptakan kerja tidak tepat sasaran, > -Timbulnya Kredit bermasalah. > > Suatu hasil analisis yang baik dari Bapak Dirut Bank Mandiri. > > Saran jangka pendek adalah; > -Bank bekerjasama dengan penyedia teknologi yang sudah siap untuk > diaplikasikan seperti yang sudah diuji coba di LIPI,Subang oleh > B2PTTG,Perguruan Tinggi dan lembaga Litbang yang sudah menghasilkan > hasil teknologi yang sudah siap pakai. > Dengan teknologi JUICE yang ada di LIPI Subang,saya yakin Indonesia > bisa menjadi producer JUICE buah tropis top didunia. > Hasil peneltian BATAN yang bisa produksi di demo plot hingga 12 > ton/ha,merupakan suatu prestasi tinggi kalau kita biasanya panen > dengan 3-4 ton/ha. > Memang perlu dana untuk pemasyarakatan hasil teknologi ini kepada > petani/wirausahawan muda.....sesuatu yang tidak dipunyai lembaga > litbang atau perguruan tinggi. > Biaya iklan bank bisa dipakai untuk penyebaran hasil teknologi tepat > guna yang masih banyak tersimpan di laci para peneliti yang juga > frustrasi oleh karena hasil penelitiannya tidak termanfaatkan. > > Mungkin singkatnya seperti pola Grameen bank dari Bangladesh,namun > kita tambah dengan teknologi tepat guna untuk mendapatkan produk yang > memenuhi standar dan > sekaligus mempertinggi daya saing dalam kualitas,harga dan ketepatan > waktu produk atau jasa. > Sewaktu saya meninjau LIPI,Subang dan Penangkaran Bibit Padi Unggul > BATAN,saya melihat ada pula wakil Pemda yang berdiskusi dengan mereka > namun,apakah hanya berupa studi banding saja atau ada kelanjutan > hingga pada pelatihan calon wirausahawan,petani/peternak agar terjadi > alih teknologi yang lebih cepat,masih tanda tanya.Dengan dinamika bank > yang aktif maka kecepatan alih teknologi kepada para wirausahawan akan > makin cepat beberapa kali lipat dibandingkan dengan pola Pemda yang > dananya sulit karena tidak tahu termasuk prioritas ke....berapa,. > dalam benak para pemimpin di daerah. > Intinya adalah terciptanya teknologi tepat guna harus diimbangi dengan > difusi/penyebaran teknologi sehingga ada dampaknya bagi penciptaan > nilai tambah nasional sekaligus menciptakan pekerjaan.PRODUK TEKNOLOGI > dan DIFUSI TEKNOLOGI harus mengalir dengan mulus. > > Kalau pak Agus Martwardojo,bisa jadi pioneer disini,maka Bank Mandiri > bisa lebih hebat dari Bank Grameen,sehingga bisa mendapatkan Nobel > Prize seperti usahanya Prof Yunus. > > Saran jangka menengah adalah secara bertahap perguruan tinggi di > Indonesia beralih dari teaching university,menjadi research university > dan nantinya menjadi entrepreneurial university yang siap mencetak > para wirausahawan muda. > Pak Ciputra sudah mulai menggagas entrepreneurial university di > Jakarta dan hal ini patut dipakai sebagai model. > Beberapa politeknik khusus,saya lihat sudah mulai dibangun > didaerah-daerah,sehingga bisa menjadi embrio menuju penciptaan > wirausahawan muda di Indonesia. > Salah satunya adalah Politeknik untuk Pertanian di Propinsi Gorontalo > yang dibina oleh IPB. > > Salam Hormat, > Bakri Arbie.