waktu itu supir metro mini pernah cerita, katanya di jalurnya ada preman yang suka malakin, lalu yang punya bus, ngadu ke kesatuan tertentu, dah akhirnya kesatuan tersebut memberantas para preman(premannya insyaf malah narik bus), lalu sebagai di kemudian hari si kesatuan mengawal jalan tersebut dengan bayaran satu juta rupiah selama sebulan untuk 13 metro, dari pada jatuh ke tangan preman, lebih baik ke oknum, imbuh sang supir
On 10/20/09, Teuku Moeda <teukumoedaab...@ymail.com> wrote: > > > > HA..HA..HA...tapi bukan lelucon,coba bapak bapak periksa,ada tentara > terkadang berbaju preman,juga terkadang berbaju loreng,memungut upeti di > persimpangan pintu TOL bekasi Timur,dan armada Bus sudah bagaikan terminal > di pintu Tol tersebut,jadi anggaplah dipintu Tol bekasi Timur adalah > terminal tempat para raja raja kecil korupsi dan mengganggu ketertiban,dan > polisi disini seperti disepelekan,atau kerja sama? > > Hallooooo...bagaimana ini?adakah yang memiliki nyali untuk mentertipkan?pak > kapolda jawa Barat bagaimana?dan kepada Kepala kepala Staf angkatan > bersenjata,tarik dong aparatnya ke barak,jangan sampai menjadi centeng > dipersimpangan jalan...atau nasip saya seperti Non Prita,di > mahkamahkan?....horeeeee...ngak lucu..... > teukumoedaab...@ymail.com <teukumoedaabadi%40ymail.com>