kayanya kl pola mutasi dgn pertimbangan kepentingan personal diwujudkan bisa
menjadi dilema lagi.disisi yang 'kebetulan' terserap aspirasinya akan
bahagia...disisi lain yang 'kebetulan' tidak terserap akan merana
lagi..kecuali jatah penyerapan aspirasi itu merata dan memang ada pembagian
jadwal yang pasti untuk semua pelaksana yang menginginkan....setuju banget d
kl bisa begitu..tapi 'bisa ga ya?'


Pada 5 Agustus 2008 20:27, d0nn3 <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

>   Assalamualaikum Wr.Wb.
> >
> > Selamat siang semua miliser
>
> Saya mempunyai pemikiran mengenai pola mutasi pelaksana di tubuh
> perbend, perlu dipertimbangkan dari segi kebuthannya, dibandingkan
> hanya untuk menggilir pegawai dari daerah 1 ke daerah yang lain, perlu
> juga dipertimbangkan kepentingan personal pelaksana yang
> dimutasi(walau tdk bisa terserap semua aspirasinya), mengingat dengan
> adanya mutasi maka banyak juga anggaran negara, yang dikeluarkan.
> Mungkin dana yang berlebih tersebut bisa digunakan untuk membangun
> DJPB ke arah yang lebih baik.
>
> Terimakasih.
> WA'alaikumsalam Wr.Wb.
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke