saya setuju sekali dengan pendapat sdr. Leny Gafar ".......jadwal yang pasti untuk semua pelaksana....." kita butuh kepastian jadwal yg transaparan untuk mutasi.. krn setiap pegawai yang mutasi khan bukan dirinya sendiri melainkan keluarga (anak n istrinya) yg kita ketahui butuh proses dan biaya jg untuk memindahkan apalagi utk urusan sekolah si kecil belum lagi untuk mengurus (kepindahan: yg bekerja selain PBN/krn kita ketahui dlm tbh {PBN tdk bisa lagi isteri ikut suami,padahal itu hak pNS n demi terjaganya harmonisasi rumahtangga) isteri untuk ikut pindah ke tempat tugas suami yang baru. Semoga PBN bisa menata organisasi lebih baik n memikirkan kebutuhan psikologis pegawainya.
--- In forum-prima@yahoogroups.com, "Leny Gafar" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > kayanya kl pola mutasi dgn pertimbangan kepentingan personal diwujudkan bisa > menjadi dilema lagi.disisi yang 'kebetulan' terserap aspirasinya akan > bahagia...disisi lain yang 'kebetulan' tidak terserap akan merana > lagi..kecuali jatah penyerapan aspirasi itu merata dan memang ada pembagian > jadwal yang pasti untuk semua pelaksana yang menginginkan....setuju banget d