[Ramadhan si Panjul] TakjilYaahh... beginilah potret bangsa kita. Sudah
kebanyakan orang pintarnya. Hanya bisa kasih kritik dan komentar tanpa
memberikan saran dan solusinya. Kapan Indonesia mau maju ??
----- Original Message -----
From: Ardiansyah Kimiawan
To: Forum Ukhuwah Pekerja Muslim di Kawasan EJIP
Sent: Wednesday, September 19, 2007 7:43 AM
Subject: [ FUPM-EJIP ] [Ramadhan si Panjul] Takjil
Takjil
Sinar lembut matahari ditambah semilir angin memang membuat nyaman suasana
sore menjelang maghrib itu. Sehingga ajang kumpul-kumpul di emperan masjid itu
semakin 'gayeng' dan banyak pesertanya, dan pasti disitu ada anggota tetap
yaitu si Panjul, Ali, Haji Pamrih dan Sungut.
"Assalaamu'alaikum...maaf pak haji ini ada takjil dari ibu." kata seorang
gadis membawa panci.
"Alhamdulillah, akhirnya kita bisa buka puasa pakai kolak. Bilang pada ibu
ya, terima kasih...dan jangan lupa, besok kirim lagi he he he"senyum pak Haji
Pamrih mengembang lebar.
Dengan sigap Ali menerima panci itu dan meletakkannya di tengah-tengah forum
ngobrol.
"mmmm omong-omong...nggak ada gelas ama sendoknya nih ?"tanya Sungut.
"Pake waskom aja !"celetuk Ali
"emangnya kambing, makan kolak pake waskom.!"Balas Sungut
"emang ada kambing makan kolak."Ali nggak mau kalah.
"udaahhhh..eh Ali loe lihat cukup nggak buat kolaknya buat kita semua, lima
belas orang."Seru Haji Pamrih.
Ali membuka tutup panci, dan seraya tersenyum kecut, "Cukup buat berlima kali
pak Haji !"
Peserta forum yang lain langsung pada ngedumel menyesalkan jumlah kolak yang
amat minim tersebut.
"mending nggak usah ngasih kalo cuman segitu, pancinya aja maksimal, isinya
minimal."
"Nggak boleh begitu...masih mending si Ibu ingat ama masjid, daripada loe-loe
semua, ngasih nggak pernah...ngomel sudah pasti."kata Panjul membela.
"Lha kalau begini, kan menimbulkan konflik. kalau dibagi rata, nggak cukup.
kalau nggak semua kebagian, bisa nggak adil"Kata Sungut.
Pak Haji nggak kuat lagi untuk diam, "Masak kolak aja ribut, beli sendiri
cuma seribu segelas."
"Ini bukan masalah seribu atau 2 ribu pak Haji, tapi asas keadilan. Kalau
urusan kolak aja sudah nggak bisa adil..bagaimana kalau urusan lebih besar,
misalnya zakat."Sungut tetap menyergap.
"Ya udah bagaimana penyelesaiannya menurut kamu?" kata pak haji.
"Itu tugas pak Haji untuk memikirkan solusinya, pak Haji kan ketua DKM, bukan
tugas saya. Saya hanya rakyat kecil."
"Ya udah kita berikan kepada lima orang termiskin diantara kita berlima
belas. Siapa yang merasa miskin ?" pancingan yang jitu dari pak Haji, tidak ada
yang angkat tangan, biarpun hidup susah dan banyak hutang, tapi kalau mengaku
miskin gara-gara pengen dapat kolak...entar dulu dehhh.
"Nah kalau tidak ada orang miskin, maka diberikan kepada amil...nahhh siapa
yang pengurus DKM?"
yang angkat tangan adalah...Panjul, Ali, dan Haji Pamrih.
"Bagaimana adil kan ??"Seru pak Haji.
"adiiiiillllllll" tentu saja yang menjawab si Panjul dan Ali.
* * *
Sudah jamak terjadi di kalangan umat ini, suka membesar-besarkan hal kecil,
dan mengabaikan hal yang menjadi prinsip dasar. Selain itu seringkali tidak
bertindak, tapi suka mengomentari tindakan orang lain, bahkan menyalahkan.
Kita suka lupa, bahwa kita bisa mulai dari diri kita sendiri, dari hal yang
kecil, mulai saat ini juga, untuk membuat perubahan besar bagi umat Islam.
Cikarang 6 ramadhan 1428 H
------------------------------------------------------------------------------
********************************************************
Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP
********************************************************
Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA :
http://www.usahamulia.net
Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke :
[EMAIL PROTECTED]
Untuk keluar dari Milist ini kirim e-mail ke :
[EMAIL PROTECTED]
********************************************************
********************************************************
Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP
********************************************************
Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA :
http://www.usahamulia.net
Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke :
[EMAIL PROTECTED]
Untuk keluar dari Milist ini kirim e-mail ke :
[EMAIL PROTECTED]
********************************************************