siapapun yang menulis.............kan bagi yang punya link ke situs itu bisa 
download dengan alamat yang telah diberikan(untuk chech kebenarannya), jadi gak 
usah diributin.

Kalau di situs tsb memang benar.........berarti kita memang harus berhati2 dan 
waspada, kalau salah berarti itu fitnah..... 
  ----- Original Message ----- 
  From: susanto.agus 
  To: 'Forum Ukhuwah Pekerja Muslim di Kawasan EJIP' 
  Sent: Tuesday, October 02, 2007 11:36 AM
  Subject: Re: [ FUPM-EJIP ] PKS !!!


  Atau jangan -jangan "someone" itu INTELnya sendiri.

  Tujuannya mengacaukan atau menambah kekacauan.

  Di dalam Al Qur'an ( QS : Al Hujurat : 6 ) bahwa kita harus meneliti setiap 
berita yang mengenai Islam yang datang kepada kita.

   

  Wallahu'alam,

   

  Abu Syauqi 

   

   


------------------------------------------------------------------------------

  From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of nova
  Sent: Tuesday, October 02, 2007 9:52 AM
  To: Ruslan Abdulgani; Daryono; ags; Forum Ukhuwah Pekerja Muslim di Kawasan 
EJIP
  Subject: [ FUPM-EJIP ] PKS !!!

   

  Informasi ini udah lama beredar, saya dapat dari millis. 
  Cuma mau kasih tahu aja. Buat renungan bagi kita, 
  wa bil khusus buat ikhwan akhawat PKS. 
  Ini perlu diingatkan, meskipun bakalan tidak disukai. 
  Biarin aja tidak disukai asal saudaraku selamat dari bahaya besar 
  yang tidak diketahuinya. Jangan terlalu serius buat apa-apa 
  yang sebenarnya dikendalikan sama intelijen. 




  Rumus utama binaan intel

  Bila dia ditangkap lalu dibebaskan maka kemungkinan besar dia sudah
  jadi anjing suruhan, bila dia istiqamah pasti dikubur. Dan bila dia 
  dibebaskannya tahun 1970-1988 maka 100 % dipastikan dia binaan
  intel karena era 1970-1988 adalah era Ali Moertopo dan L.B Moerdani
  dua Jendral yang paling anti islam, mereka tidak akan membebaskan
  anggota ekstrim kanan kalau tidak berguna untuk menghancurkan
  gerakan islam. Dan dua jendral inilah yang membuat metode penghancuran
  gerakan islam dengan menggunakan islam radikal.

  Bagi yang pernah aktif di Pengkaderan Inti IM, memang tercium sekali
  rencana dan pola gerakannya yang penuh rahasia dan membuat jaringan
  tanpa nama terkesan didesain dan dirancang oleh suatu gerakan
  intelejen dan kayaknya sangat tidak mungkin dirancang oleh
  perorangan........


  Mengenal Sejarah PKS: Soeripto

  Adalah kader Milsuk (Militer Sukarelawan) dan intelijen binaan
  Pangkowilhan (Wijoyo Suyono, Soerono atau Wahono), tetapi secara
  kronologi mengaku ditarik Kharis Suhud (Kodam Siliwangi) pada tahun
  1967 - 1970 dan secara struktur komando berada dibawah Yoga Sugama
  yang saat itu dikomandani Sutopo Yuwono. Sebagai kader intel
  Soeripto berada satu level dengan Agum Gumelar (Satu-satunya
  jenderal TNI yang pernah menyatakan diri akan bergabung dgn Partai
  Keadilan, namun sehari kemudian pernyataan tsb diralatnya sendiri
  bahwa yg dimaksudnya partai Keadilan adalah Pertai Keadilan dan
  Persatuan / PKP dibawah pimpinan Edy Sudrajat). 

  Soeripto dalam berbagai media menceritakan riwayat hidupnya dalam 
  dunia intelejen dengan gamblang, sekalipun sudah mengaku menjadi mantan 
  sejak tahun 1970 akan tetapi beberapa sumber menerangkan bahwa Soeripto tetap
  mangkal di kantor BAKIN yang lama karena mengikut dan tetap bersama
  Roedjito. Menurut beberapa teman dekatnya Soeripto juga tak segan-
  segan nekad mengklaim mewakili KADIN ketika berkunjung ke China agar
  dapat sambutan dan fasilitas istimewa dari pemerintah China.


  Harokaha Ikhwanul Muslimin atau Harakah Tarbiyah

  Dalam perkembangan pergerakan Islam di Indonesia, pada tahun 1984
  muncul kubu Helmi Aminuddin bin Danu Muhammad Hasan. Helmi Aminuddin
  -sekarang jadi ketua majlis syura PKS- pernah menjadi 
  Menlu NII komando Adah Djaelani[/b]. Pernah ditangkap oleh Kopkamtib 
  pada tahun 1980 dan sempat ditahan pihak militer selama kurang lebih 3 tahun 
  namun kemudian dilepaskan dari Rumah Tahanan Militer Cimanggis 
  tanpa melalui persidangan pada tahun 1984.

  Selanjutnya Helmi Aminuddin menyatakan keluar dari struktur maupun
  ajaran NII komando Adah Djaelani, kemudian ditampung dan dipelihara
  oleh mantan tokoh Bakin (Soeripto). Soeripto menjadi sponsor
  sekaligus promotor dan bertindak sebagai pemberi tugas kepada Helmi
  Aminuddin antara lain untuk mengadopsi ajaran dan manhaj serta
  berhubungan langsung secara organisasional dengan gerakan Ikhwanul
  Muslimin faksi Qiyadah Syaikh Sa'id Hawwa di Timur Tengah [/b] sekitar
  tahun 1985. Maka pergilah Helmi Aminuddin ke Timur Tengah untuk
  mengadopsi gerakan Ikhwan tsb sekalipun alasan kepergiannya kesana
  Helmi mengatakan untuk menyelesaikan studinya yang belum rampung.

  Sepulangnya dari Timur Tengah Helmi Aminuddin mulai
  mengibarkanbendera gerakan IM-Ikhwanul Muslimin di Indonesia seraya
  melakukan klaim sebagai representasi gerakan Islam kaffah, universal
  dan menafikan seluruh gerakan Islam lain yg bersifat lokal di
  Indonesia. Pada tahun 1991 Helmi Aminuddin diangkat sebagai Mursyid
  atau elite komando organisasi gerakan Ikhwanul Muslimin untuk
  kawasan Asia Tenggara. Eksistensi gerakan ini cepat berkembang
  secara signifikan khususnya di kawasan Ibu kota DKI Jakarta. Tetapi
  awal awal tahun 1998 nama Helmi Aminuddin tiba-tiba raib dari
  blantika gerakan Tarbiyah Ikhwanul Muslimin yang bermarkas di
  Yayasan Al-Hikmah di kawasan Jl.Bangka Jakarta Selatan[/b], juga di
  Yayasan Iqra' di kawasan Pondok Gede Jakarta Timur sebagai basis
  sentral pemukiman elite mereka, serta Yayasan Nurul Fikri di kawasan
  Depok. Bahkan Helmi sempat diisukan dipecat atau dima'zulkan
  kehabitat lamanya (NII), ada juga isu yang menyebut Helmi telah
  bergabung ke kelompok Syi'ah.

  Akan tetapi pada kenyataanya Helmi Aminuddin bin Danu Muhammad Hasan
  sebenarnya tetap menjadi orang nomor satu dan terpenting dalam
  kelompok gerakan Tarbiyah Ikhwanul Muslimin ini, hanya mungkin di
  masa kini keberadaan namanya dirasa perlu untuk sementara waktu
  secara resmi ditarik dari peredaran gerakan Ikwan, bahkan nama Helmi
  Aminuddin (tadinya) tidak diakui keberadaanya oleh para elite dan komunitas
  PKS (Partai Keadilan Sejahtera) yang ada sekarang. Mungkin inilah
  cara mereka menyembunyikan struktur (Siriyyatu Tandzhim) pergerakan
  Ikhwanul Muslimin di Indonesia.

  Kini Helmi Aminuddin mengkonsentrasikan diri secara khusus mengelola
  pesantren dan Islamic village di kawasan Cinangka Banten atas
  kucuran dana diantaranya sebagaian dari Bimantara, dari Timur Tengah
  serta dari Soeripto sebagai akses dana Orde Baru Cendana. Helmi
  Aminuddin memanage / mengendalikan gerakan Ikhwanul Muslimin
  Indonesia dari balik layar[/b]. Pada tahun 1998 berkat dibidani tangan
  dingin Soeripto mantan Bakin tsb gerakan Tarbiyyah Ikhwanul Muslimin
  Indonesia berhasil ikut partisipasi merayakan pesta demokrasi dengan
  menjadi salah satu kontestan. Saat itu gerakan Tarbiyah Ikhwanul
  Muslimin Indonesia merubah manhajnya dan berubah bentuk menjadi
  Partai Keadilan (PK) dan kemudian bermetamorfosis lagi menjadi PKS
  (Partai Keadlian Sejahtera). Meskipun terbentuknya PKS ini menuai
  pro dan kontra ditubuh gerakan Ikhwan, tetapi melalui Musyawarah
  Syuro mereka perubahan menjadi partai PK saat itu mendapat mayoritas
  suara[/b], sehingga secara resmi gerakan Ikwan telah berubah menjadi
  partai (Partai Keadilan).

  Di tahun 1987 - 1988 aparat intelejen memang sedang getol menggarap
  dengan serius dengan memberi peluang bagi lahirnya dua kubu kekuatan
  dakwah yang mengatasnamakan Islam namun secara subtansi saling
  bertentangan, yang pertama adalah kekuatan dakwah Islam Ikhwanul
  Muslimin Mesir di bawah sponsor dan control tokoh Bakin Soeripto.
  Sedang yang kedua adalah kekuatan dakwah beraliran NII KW IX Abu
  Toto yang sesat dan bermisi merusak Islam umumnya dan khususnya
  melemahkan NII yang sebenarnya, yaitu yg menjadi musuh nomor wahid
  NKRI.

  PKS sebagai metamorfosis dari gerakan Ikhwanul Muslimin Indonesia
  secara resmi berdasarkan konstitusi Pancasila dan UUD '45 [/b] 
  walaupun asas partainya Islam.

  Dalam hal ini Soeripto tetap tidak bersedia menjawab soal hubungan
  dan kedekatannya dengan Danu Muhammad Hasan di awal Orde Baru maupun
  dengan sang putra Danu, yaitu Helmi Aminuddin yang disebutnya
  sebagai ustadz muda[/b] (mursyid Ikhwanul Muslimin Asia Tenggara) yang
  dimulai tahun 1984 selama beberapa tahun di rumah Mas Ton ( Hartono
  Mardjono)[/b] hingga akhirnya berubah menjadi Partai Keadilan di tahun
  1999 dan pada tahun 2003 menjadi Partai Keadilan Sejahtera. Soeripto
  sebagai kader BAKIN oleh komunitas Ikhwanul Muslimin Indonesia
  sangat diyakini telah bersih / tobat dan berasil dibina dan
  dimanfaatkan oleh elite Ikhwan. Padahal siapa yang dimanfaatkan dan
  siapa yang memanfaatkan menjadi tidak jelas. Harap diingat bahwa
  dunia intelejen tidak mengenal apa yang diistilahkan dengan pension,
  demikian halnya Soeripto[/b], masih belum terbukti pemihakannya terhadap
  Islam sebagai sebuah kontra RI.

  Berita diatas pernah diklarifikasi oleh para tokoh dan pengurus PKS
  secara apologi diplomatis yg dialamatkan ke Majalah Dewan Rakyat
  melalui Majalah SAKSI. Padahal akurasi data dan informasi tentang
  berita diatas sebenarnya bias dikonfirmasikan kepada sekitar 15
  tokoh yg salah satu diantaranya sudah almarhum, yaitu Bung Hartono
  Mardjono[/b] (mantan tokoh DDII, tokoh PBB versi awal). 

  Tulisan diatas bukan sebagai fitnah, tetapi sebagai bahan renungan
  dan penyelidikan bagi setiap muslim dan muslimah yg dengan ikhlas
  berjuang dalam Islam akan tetapi masih buta hebatnya serta rumitnya
  dunia intelejen musuh. Saya yakin para ikhwan di PKS banyak yg
  ikhlash berjuang, tapi keikhlasan tsb sangat disayangkan kalau
  dimanfaatkan atau dibiaskan musuh[/b]. Beberapa ikhwan di PKS pernah
  bilang kalau sampai tingkat DPC keberadaan ikhwan diragukan, dalam
  arti sudah banyak intel disana. Namun yang harus diwaspadai bahwa
  intel itu justeru menyusup lewat atas, langsung menempel kalangan
  elite atau atasan[/b] sehingga bisa mempengaruhi kebijakan-kebijakan /
  langkah-langkah perjuangan. Sebagai contoh dikalangan ikhwan PKS
  sudah sangat kental dikenal dan difahami kalau dalam dunia politik
  sekarang adalah kondisi yg pada jaman Rosulullah tidak dialami,
  sehingga dengan bermetamorfosisnya Tarbiyah IM menjadi Parpol adalah
  suatu ijtihad yg tidak melanggar syar'I dan meminimalisir
  pertumpahan darah. Tapi bisa jadi itulah salah satu pengaruh
  kebijakan intel untuk menumpulkan ghiroh dan membelokkan cita-cita
  perjuangan Islam secara perlahan[/b]. Tapi jangan salah menilai bahwa
  perjuangan Islam itu harus radikal dan membabi buta, itu salah !!!
  akan tetapi belajarlah dan pelajarilah sejarah .

  Wallohi a'lam bi shawab
  Yang benarnya dari Allah dan kesalahan semata-mata datang dari
  kelemahan saya.

  Wassalaamu'alaikum wr.wb.

  Some one. 


  Sumber: www.wanita-muslimah.com 
  groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages 
  [EMAIL PROTECTED] 
  [EMAIL PROTECTED] 
  [EMAIL PROTECTED]

  Atau cari pakai google, keyword: PKS Soeripto Bakin



  JANGAN TERLALU SERIUS DENGAN PKS INI. INI PARTAI SUDAH TIDAK BERSIH. 
  INTEL TERLALU DALAM MAIN DISITU. DULU PARTAI KEADILAN MAUNYA ANTI 
  MASUK KEKUASAAN. MAUNYA DI PARLEMEN AJA. TAPI SEKARANG MINTA AMPUN
  AMBISINYA BUAT CARI KEKUASAAN. GIBERNUR, WALKOT, BUPATI, NANTI PRESIDEN. 
  MEREKA MAU DAPET JUGA. ITU TANDA MEREKA DI-STIR KEKUATAN LAIN. ITU ADA 
  APA-APANYA DI BALIK PKS INI. SADARLAH KAWAN. 



------------------------------------------------------------------------------


  ********************************************************
  Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP
  ********************************************************
  Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA :
  http://www.usahamulia.net

  Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke :
  [EMAIL PROTECTED]

  Untuk keluar dari Milist ini kirim e-mail ke :
  [EMAIL PROTECTED]
  ********************************************************
********************************************************
Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP
********************************************************
Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA :
http://www.usahamulia.net

Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke :
[EMAIL PROTECTED]

Untuk keluar dari Milist ini kirim e-mail ke :
[EMAIL PROTECTED]
********************************************************

Kirim email ke