test juga ah!!
----- Original Message ----- 
From: "Nadi" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <fupm-ejip@usahamulia.net>
Sent: Friday, October 05, 2007 12:27 AM
Subject: Re: [ FUPM-EJIP ] Terapi kerasukan JIL




TES
------------------------------------------------------------------------------------------
Terapi kerasukan JIL

Kerasukan JIL lebih berbahaya dari kerasukan jin. Karena orang yang
kerasukan jin, rufi'al qalam, pena diangkat atas mereka, yakni amal
buruknya tidak akan dicatat. Akan tetapi orang yang kerasukan paham
Jaringan Islam Liberal, bisa murtad. Lihat saja statemen-statemen yang
muncul dari orang yang kerasukan paham liberal: nyeleneh, berani, dan
sesat. Seperti statemen: 'Nabi Muhammad pun menikmati goyang'; atau
menyuarakan dzikir 'anjinghu akbar'; atau mengomentari seorang artis
yang murtad dari Islam dikatakan pindah agama karena hidayah; atau
kalimat 'Tuhan semua agama sama'; dan statemen mengerikan lainnya.
Bukankah apa yang mereka ungkapkan itu seperti ungkapan orang yang
hilang akal?

Tindakan Preventif
Meski demikian ketara kesesatan mereka, tidak sedikit yang terpengaruh
dan silau dengan apa yang mereka miliki. Untuk itu, sebagaimana
penyakit badan, pencegahan lebih utama dari pada pengobatan. Maka perlu
upaya pencegahan terhadap penyakit kronis yang bisa meracuni iman
manusia ini.

Tidak mendengarkan ocehan mereka, atau menjauhi tulisan-tulisan orang
yang diindikasikan sebagai penganut JIL adalah pencegahan yang jitu.
Kecuali bagi yang memiliki kapabiltas ilmu syar'i yang cukup, akidah
yang kuat dan hendak menunjukkan kesesatan mereka kepada umat.

Cara ini mungkin dianggap kekanak-kanakan. Akan tetapi, anggapan itu
akan sirna ketika kita menyimak hadits Nabi saw,

"Sesungguhnya di antara penjelasan itu ada sihirnya." (HR. Bukhari)

Berapa banyak orang yang tadinya netral, lalu membaca tulisan seorang
Doktor penganut JIL, dengan sistematika yang tampak ilmiah dan masuk
akal hingga ia tersihir dan tertarik dengan pemikiran JIL?

Untuk itulah, seorang ulama tabi'in al-A'masy pernah memerintahkan
anaknya untuk memasukkan jarinya ke telinga ketika ada orator penganut
Jahmiyah berbicara. Beliau berkata, "Rapatkanlah penutup telingamu
wahai anakku, karena hati ini lemah."

Gejala 'Kerasukan' JIL
Gejala ini perlu untuk kita ketahui. Siapa tahu di antara kita ada yang
menolak pemikiran global aliran JIL, tetapi mengidap sebagian penyakit
yang diakibatkan oleh virus yang mereka sebar. Atau setidaknya kita
bisa mendeteksi para pembicara dan penulis, pengikut JIL ataukah bukan.

Di antara gejala yang tampak pada orang yang kerasukan JIL adalah
mendahulukan akal dari pada dalil syar'i. Inilah gejala yang paling
ketara. Seringkali dalil al-Quran dan al-Hadits ditolak dengan dalil
akal. Mereka tinggalkan tafsir para ulama salaf dan condong kepada
tafsir hermeuneutika, tafsir 'semau gue' yang diadopsi dari para
filosof Yunani yang kafir. Sesuatu yang telah baku dan qath'i dalam
al-Quran pun kerap kali mereka tolak dengan dalih 'kontekstual'.

Mereka juga menjadi penganut yang paling berani dalam mengkritik
al-Quran dan as-Sunnah yang shahih, juga berlaku sinis terhadap para
ulama salaf. Mereka tidak mengenal definisi bid'ah, syirik atau murtad.
Isu pluralisme, bahwa semua agama sama menjadi titik tekan. Maka mereka
adalah kaum yang paling kebablasan dalam hal 'toleran'.

Jika ada yang tertarik dengan pemikiran seperti yang telah penulis sebut
di atas, berarti dia tengah mengidap gejala 'kerasukan' JIL. Maka
hendaklah segera dicarikan penawarnya.

Terapi Kerasukan JIL
Jika Anda merasakan adanya gejala 'kerasukan JIL' pada orang-orang yang
didekat Anda, maka segeralah Anda menepis sihir JIL dengan penjelasan
berikut.

Pertama, mengingat bahwa orang-orang JIL itu belajar Islam kepada para
musuh-musuh Islam, dan para orientalis barat. Maka mungkinkah kebenaran
berada di pihak mereka sedangkan kesalahan berada di pihak para ulama
yang belajar dari para ulama dan bersambung hingga Nabi Muhammad saw?
Alangkah bagusnya nasihat seorang ulama tabi'in Muhamad bin Sirin,
"Ilmu itu adalah agama, maka lihatlah kepada siapa kamu menuntut ilmu
(agama)." Kalau seseorang menimba ilmu agama kepada orang kafir, sudah
barang tentu yang didapat adalah cara pandang orang kafir terhadap
Islam, atau penafsiran al-Quran dan as-Sunnah menurut musuh Allah dan
Rasul-Nya. Maka apakah fikih madzhab Aristoteles yang mereka banggakan
itu lebih lurus dari fikihnya empat madzhab? Demi Allah, TIDAK!

Kedua, hendaknya memperhatikan kondisi mereka dalam beragama. Semakin
tinggi tingkat liberalnya, semakin berani meninggalkan ibadah, terutama
yang khusus, seperti shalat, shaum dan yang lain. Apalagi dalam hal
sunnah, mereka adalah kelompok yang paling bersih dari sunnah Nabi.
Ibadah orang muslim yang sangat awam, jauh lebih mending daripada
mereka.

Ketiga, keberpihakan mereka kepada orang-orang kafir melebihi
keberpihakan orang kafir atas agama mereka sendiri. Apalagi bila
dibandingkan dengan keberpihakan mereka kepada Islam, amat jauh.
Majalah Syir'ah misalnya, ketika melukiskan perilaku Yahudi, kalimat
yang dipakai adalah 'Yahudi Pejuang Damai.' Tetapi ketika menggambarkan
orang Islam, dipakai kalimat, "Harus diakui,orang Islam itu suka
plin-plan." Bahkan ketika ada seorang ibu berkonsultasi tentang anaknya
yang mau keluar dari Islam, 'pendekar JIL' Abdul Muqsith malah menjawab,
"Tidak ada pilihan lain kecuali bahwa ibu harus mengikhlaskan
kepergiannya ke agama lain itu."

Sedikit penjelasan ini mudah-mudahan bisa menyadarkan 'pasien' yang
kerasukan JIL. Wallahul Muwafiq. (Abu Umar A)


-- 


------------------------------------
This message was sent using SNS IMP.

********************************************************
Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP
********************************************************
Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA :
http://www.usahamulia.net

Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke :
[EMAIL PROTECTED]

Untuk keluar dari Milist ini kirim e-mail ke :
[EMAIL PROTECTED]
********************************************************


********************************************************
Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP
********************************************************
Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA :
http://www.usahamulia.net

Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke :
[EMAIL PROTECTED]

Untuk keluar dari Milist ini kirim e-mail ke :
[EMAIL PROTECTED]
********************************************************

Kirim email ke