res : Bagaimana kalau dibilang Jokowi adalah boneka Golkar, sebab politiknya 
diatur dan dibisik oleh Golkar?

http://sp.beritasatu.com/politikdanhukum/nurul-arifin-golkar-berperan-penting-dalam-konsolidasi-politik-jokowi/116881

Nurul Arifin: Golkar Berperan Penting Dalam Konsolidasi Politik Jokowi
Jumat, 16 September 2016 | 15:05

 Nurul Arifin. [Istimewa] 


Berita Terkait

  a.. DPD I Setuju Munas Dipercepat Asal Alasannya Kuat 
  b.. Garap Pemilih Pemula, Golkar Gunakan Kampanye Digital 
  c.. Novanto: Golkar Harus Menangkan Semua Momentum Politik 
  d.. Langkah Golkar Revisi UU Bidang Politik Diapresiasi 
  e.. AMPG Diharapkan Jadi Mesin Pencetak Kader Golkar Berkualitas
[JAKARTA] Tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden Joko Widodo meningkat 
tajam dari 50,6 persen menjadi 66,5 persen.

Partai Golkar berkomitmen menjaga momentum tingginya kepercayaan rakyat kepada 
Pemerintahan Presiden Jokowi-JK tersebut dengan berbagai cara.

Juru Bicara Partai Golkar, Nurul Arifin mengatakan, hasil survei CSIS yang di 
rilis pada 13 September 2016 memberikan sinyal positif bagi pemerintahan 
Jokowi, khususnya dalam menjaga program-program pembangunan.

"Meningkatnya kepercayaan publik yang meningkat tajam dari 50,6 % menjadi 66,5% 
di tengah melambatnya ekonomi yang sedang menerpa dunia, sebagai bentuk 
dukungan kepercayaan rakyat kepada pemerintahan untuk meneruskan 
program-program pembangunan," kata Nurul Arifin di Jakarta, Jumat (16/9).

Dikatakan, meningkatnya kepercayaan rakyat kepada Jokowi tidak lepas dari 
konsolidasi politik yang di lakukan Presiden  dalam dua tahun belakangan, 
khususnya mengajak parpol-parpol untuk ikut mendukung  pemerintahannya.

Jokowi berhasil melakukan konsolidasi dan penggalangan kekuatan politik yang 
tadinya tidak mendukung menjadi bergabung mendukung pemerintahannya.

"Golkar sebagai pemenang kedua pemilu legislatif 2014 dengan 14,75% dengan 91 
kursi DPR setara dengan 18,5 juta suara pemilih memegang peranan penting atas 
konsolidasi politik Jokowi," kata Nurul.

Setelah dus tahun di landa konflik internal, pada bulan Mei 2016 Partai Golkar 
melaksanakan Munaslub yang menghasilkan keputusan politik yang strategis, yaitu 
Golkar mendukung pemerintahan dan menjagokan Jokowi menjadi capres Partsi 
Golkar pada Pilpres 2019 yang akan datang.

Golkar dengan kepemimpinan Ketua Umum Setya Novanto, lanjut Nurul, telah 
melakukan terobosan politik yang cepat dengan mengkonsolidasikan organisasi 
Golkar, kader-kader baik yang berada di parlemen maupun di eksekutif untuk 
mendukung program pemerintah dan mempublikasikan keberhasilan program 
pemerintah.

"Dukungan Golkar kepada pemerintahan Jokowi ingin membuktikan bahwa Golkar 
bersungguh-sungguh bekerja untuk kepentingan rakyat dan bangsa," katanya.

Mantan Anggota Komisi I DPR RI itu lebih jauh mengatakan, Partsi Golkar 
bersama-sama kekuatan politik lain akan ikut terus menjaga momentum tingginya 
kepercayaan rakyat kepada pemerintahan Jokowi dengan menunjukkan kesungguhan 
bekerja menyelesaikan program-program strategis pemerintah, karena keberhasilan 
Jokowi akan menjadi keberhasilan Golkar.

"Survei yang memperlihatkan angka 33% publik akan memilih partai yg mendukung 
Jokowi adalah satu peluang baik bagi Partai Golkar maupun partai pendukung 
lainnya" kata Nurul Arifin. [PR/L-9]

Kirim email ke