https://dunia.tempo.co/read/news/2016/10/13/116812026/bob-dylan-dianugerahi-nobel-sastra-2016

Bob Dylan Dianugerahi Nobel Sastra 2016
KAMIS, 13 OKTOBER 2016 | 20:57 WIB   
   - 
   - 
   - 
   - 
Musisi Bob Dylan tampil dalam Doctor Music Festival di Pyrinees village of 
Escalarre late, 11 Juli 1998. Bob Dylan yang juga seorang sejarawan informal 
masalah Amerika pernah membuat lagu Blowin' in the Wind and The Times They are 
A-Changin' yang dijadikan sebagai lagu kebangsaan anti-perang. REUTERSTEMPO.CO, 
Los Angeles - Penyanyi sekaligus pencipta lagu terkenal asal Amerika Serikat, 
Bob Dylan, dianugerahi Nobel Sastra 2016. Penghargaan tersebut sekaligus 
mengukuhkannya sebagai musikus dan penulis lagu pertama dalam sejarah yang 
memenangi penghargaan bergengsi itu.

“Musikus legendaris yang kini menginjak usia 75 tahun tersebut dianugerahi 
Nobel karena telah menciptakan gaya ekspresi baru dalam berpuisi sebagai 
tradisi musik Amerika Serikat yang luar biasa,” tulis Akademi Swedia, panitia 
Nobel, seperti dilansir BBC, Kamis, 13 Oktober 2016.

Sara Danius, Sekretaris Akademi Swedia, mengatakan Dylan dipilih sebagai 
pemenang atas karyanya sebagai penyair besar dalam tradisi lagu berbahasa 
Inggris. Lagu yang membawa Dylan meraih Nobel Sastra 2016 adalah Blowin in The 
Wind dan The Times They are a Changin.

Baca:
Nobel Sastra, Bob Dylan, dan Soe Hok-gie
Raja Thailand Bhumibol Adulyadej Mangkat
Raja Thailand Kritis, Parlemen Gelar Sidang Khusus
Hak Istimewa Raja Bhumibol Adulyadej

Menurut Danius, Dylan termasuk penyanyi legendaris dunia. Dedikasi Dylan pada 
dunia musik begitu besar. Karya-karyanya banyak berkaitan dengan masalah 
politik, filosofi, sosial, perjuangan, hak asasi, dan kemanusiaan. 

Dylan, yang bernama asli Robert Allen Zimmerman, lahir tahun 1941 dan memulai 
karier musiknya pada 1959 dengan melakukan pertunjukan di kedai-kedai kopi di 
Minnesota.

Ia mencapai puncak popularitas pada dekade 1960-an. Lagu-lagunya, seperti 
Blowin in the Wind danThe Times They are a Changin, menjadi semacam lagu wajib 
bagi perjuangan hak asasi manusia di Amerika dan pergerakan anti-peperangan. 

Dylan akan menerima penghargaan tersebut bersama lima peraih Nobel 2016 lain 
pada 10 Desember 2016, bertepatan dengan hari peringatan kematian Alfred Nobel.

Dylan menjadi orang Amerika Serikat pertama dalam 23 tahun terakhir yang 
memenangi Nobel Sastra. Penghargaan yang sama terakhir kali diterima novelis 
Toni Morrison pada 1993.

BBC | YON DEMA | YOHANES PASKALIS

Kirim email ke