Rekayasa SBY?
---Keenam, Ahok keberatan karena Ma'ruf Amin membantah telah menerima telepon 
SBY pada 6 Oktober 2016 agar menerima pasangan calon nomor urut satu Agus 
Harimurti-Sylviana di markas Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.Mar'ruf Amin 
kemudian bertemu dengan Agus-Sylvi pada 7 Oktober 2016....
Berikut Enam Poin Keberatan Ahok Terhadap Keterangan Ketua MUI di Persidangan


  
|  
|   
|   
|   |    |

   |

  |
|  
|   |  
Berikut Enam Poin Keberatan Ahok Terhadap Keterangan Ketua MUI di Persidang...
 Ahok menyatakan enam keberatannya terhadap saksi, Ketua Umum Majelis Ulama 
Indonesia Ma'ruf Amin. - Halaman...  |   |

  |

  |

 

Rabu, 1 Februari 2017 04:52 WIB
Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama menghadiri sidang 
lanjutan kasus dugaan penistaan agama di Auditorium Kementrian Pertanian, 
Jakarta, Selasa (31/1/2017). Sidang lanjutan yang ke delapan ini diagendakan 
mendengarkan keterangan saksi salah satunya ketua MUI, Ma'aruf Amin dan anggota 
KPUD DKI Jakarta Dahlia. THE JAKARTA POST/Seto Wardhana/Pool 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan penistaan agama, Basuki Tjahaja 
Purnama atau Ahok menyatakan enam keberatannya terhadap keterangan saksi, Ketua 
Umum Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin.Ma'ruf Amin duduk sebagai salah satu 
saksi yang diperiksa Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang disidangkan di 
Auditorium Kementerian Pertanian.Pertama, Ahok menyatakan keberatan karena 
Ma'ruf Amin telah menuduh dia menghina ulama terkait pidato dia yang mengutip 
surat Al Maidah 51 di Kepulauan Seribu.Ahok merasa kecewa karena MUI dalam 
membuat keputusannya yang menyatakan dirinya menghina agama Islam dan ulama 
sama sekali tidak pernah meminta keterangan dari dirinya.Kedua, Ahok keberatan 
terkait keterangan Ma'ruf di Persidangan yang menyebutkan para pendengar di 
Kepualuan Seribu yang langsung mendengar pidato Ahok takut untuk memprotes saat 
Ahok menyingung Surat Al Maidah.Ahok menilai keterangan tersebut tidak benar 
karena saat menyampaikan pidato, para pendegar di Kepulauan Seribu tepuk tangan 
dan tertawa."Malahan saya kemarin ke sana penuh enam pulau diterima dengan 
baik," kata Ahok di Jakarta, Selasa (31/1/2017).Ketiga, Ahok keberatan karena 
Ma'ruf Amin menjadikan Ketua Front Pembela Islam Rizieq Shihab sebagai saksi 
ahli.Padahal, kata Ahok, Rizieq Shihab jelas sekali sejak lama tidak menyukai 
dirinya.Indikasinya, Rizieq membuat gubernur tandingan dan demonstrasi 
besar-besaran ketika mengetahui Ahok menjadi pengganti Joko Widodo yang 
terpilih menjadi presiden RI."Jelas saudara Rizieq Shihab orang yang secara 
pribadi sentimen dan tidak menerima saya," kata Ahok.Keempat, Ahok keberatan 
karena Ma'ruf Amin pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden di era 
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).Padahal, saat menjabat, Ma'ruf Amin sudah 
disumpah untuk menjunjung Pancasila dan UUD 1945.Keberatan Ahok karena Ma'ruf 
Amin ternyata sosok yang ingin melaksanakan pandangannya yakni agar pemimpin 
atau kepala daerah dari unsur agama Islam.Kelima, Ahok keberatan karena Ma'ruf 
Amin pernah mengatakan kasus penistaan agama agar diproses secara 
hukum.Ternyata, kata Ahok, Ma'ruf Ami membiarkan Gerakan Nasional Pengawal 
Fatwa MUI yang salah satu pemimpinnya Rizieq Shihab menggunakan atribut MUI 
untuk meminta agar Ahok dipenjarakan."Jelas di dalam demo-demo semua menuntut 
memenjarakan saya. Sampai hari ini beberapa sidang, jadi selama di Gajah Mada 
sidang saya dengar dengan jelas memaksa memenjarakan saya, minta gantung saya, 
bunuh saya, salibkan saya. Ini jelas-jelas memakai MUI saudara membiarkan 
saudara Rizieq Shihab membiarkan itu pada saya," kata Ahok.Keenam, Ahok 
keberatan karena Ma'ruf Amin membantah telah menerima telepon SBY pada 6 
Oktober 2016 agar menerima pasangan calon nomor urut satu Agus 
Harimurti-Sylviana di markas Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.Mar'ruf Amin 
kemudian bertemu dengan Agus-Sylvi pada 7 Oktober 2016."Ini jelas sekali 
tanggal 7 Oktober (pertemuan) saudara saksi saya berterimakasih saudara saksi 
ngotot di depan hakim tidak berbohong akhirnya meralat. Banyak pernyataan 
berbohong kami akan proses secara hukum saudara saksi untuk bisa membuktikan 
kami punya data yang sangat lengkap," kata Basuki.Saat diberikan hakim untuk 
menanggapi, Ma'ruf Amin hanya menanggapi terkait tudingan yang mendukung 
pasangan Agus Harimurti-Sylviana Murni."Saya keberatan kalau saya dianggap 
mendukung calon nomor satu. Kunjunganya ke PBNU tidak ada hubunganya dengan 
dukung mendukung, saya tidak merasa," kata Ma'ruf Amin.

Kirim email ke