Bagaimana Anda bisa bilang saya berat prasangka sedangkan faktanya berita 
pinjaman salah sasaran ini Anda yang siarkan. Adalah fakta bahwa Anda tahu ada 
masalah ini lalu Anda sebarkan beritanya.
Karena Anda katakan, "BISA SAJA berita ini suara begundal AS-Jepang", maka 
itulah baru yang namanya prasangka. Jadi, terbukti sudah, Andalah yang berat 
prasangka, hehehe...... 
Wah, Anda bunuhdiri lagi nih, menuding saya dengan 1 telunjuk sementara 4 jari 
lainnya menghunjam dirimu sendiri, hehe...
--- SADAR@... wrote:
      

Lha, iyaalaah, yang sedang dipersoalkian RPTRA Kalijodo sumbangan Sinarmas, yaa 
atentu saja terpusat saja pada Sinarmas. Kenapa harus ditarik ke JK & LBP yang 
juga kecipratan pinjaman salah sasaran itu? Kecuali kalau JK & LBP juga ikutan 
sumbang Taman Kalijodo, ... Saya masih tidak berhasil mengerti dimana saya jadi 
“bunuh diri” dengan menyatakan “tidak tahu ada masalah ini” padahal saya yang 
menyiarkan berita itu? Kenapa jadi bunuh diri? Padahal saya sama sekali tidak 
merasakan sakit sedikitpun kalau jatuh, apalagi mati! Atau karena saya sedang 
berhadapan dengan bung saja, jadi saya seperti seorang yang tidak berperasaan 
seperti bung yg berat prasangka??? Hehehee, ...  Salam,ChanCT  From: ajeg 
Anda kan mengatakan berita pinjaman salah sasaran itu suara kelompok yang 
selama ini jadi begundal AS-Jepang. Nah, diantara yang bersuara dalam 
pemberitaan itu adalah PDIP di DPR, apa berarti Anda juga mengatakan PDIP 
begundal AS-Jepang?
Kelihatannya Anda terlalu terbawa perasaan seolah berita itu hanya 
mempersoalkan Sinarmas. Padahal disebutkan juga beberapa perusahaan milik JK & 
LBP yang ikut kecipratan pinjaman salah sasaran ini.
Jadi, karena topiknya adalah 'pinjaman salah sasaran' ya mestinya yang kita 
bahas adalah 'apa'nya (pinjaman yang salah sasaran), dan bukan terkotak pada 
'siapa'nya (Sinarmas maupun begundal AS-Jepang.
Jelas Anda bunuhdiri, Chan. Dengan bilang "tidak tahu ada masalah ini" padahal 
Anda ikut menyiarkan beritanya, jelas Anda bunuhdiri. _
  

Kirim email ke