Ketua MPR Menilai Ahok Salah Terapkan Kebijakan Penggusuran


  
|  
|   
|   
|   |    |

   |

  |
|  
|   |  
Ketua MPR Menilai Ahok Salah Terapkan Kebijakan Penggusuran - Tribunnews.com
 Zulkifli mendorong semua permasalahan diselesaikan dengan mengedepankan 
musyawarah.  |   |

  |

  |

 

Jumat, 10 Maret 2017 19:26 WIB

Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan menggandeng istri dan anaknya untuk mencoblos di 
TPS 78 Perumahan Cipinang Indah, Jakarta Timur. TRIBUNNEWS.COM/AMRIYONO PRAKOSO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menilai Gubernur DKI 
Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok salah saat menerapkan kebijakan 
menggusur permukiman warga.Hal tersebut disampaikan Zulkilfi usai mendengar 
keluhan sejumlah warga korban gusuran di Bukit Duri, Kampung Akuarium, dan 
Kalijodo."Mendengar (cerita warga) itu saya tidak perlu lama-lama (menjawab), 
tidak perlu MPR, DPR, tidak perlu pengadilan. Apa yang dilakukan pemerintah itu 
salah, saya berani tanggung jawab omongan saya. Kebijakan yang diambil oleh 
gubernur dan pemerintah salah," kata Zulkifli, di Bukit Duri, Tebet, Jakarta 
Selatan, Jumat (10/3/2017).Dia mengatakan, sumpah jabatan yang diucapkan saat 
pelantikan harusnya dilaksanakan oleh semua pejabat agar menjalankan kebijakan 
sesuai konstitusi dan Pancasila."Perilakunya enggak boleh sombong dan arogan, 
dengan memanusiakan manusia lainnya (yang) adil dan beradab," ujar 
Zulkifli.Zulkifli juga meminta pejabat memiliki rasa nasionalisme dan 
mengedepankan persatuan.Menurut Zulkifli, masyarakat adalah keluarga besar 
sehingga jika salah satunya terkena masalah maka negara harus hadir."Ada 
saudara kita yang enggak punya lahan, dizalimi, kehilangan hak memilihnya, itu 
HAM semua, maka negara mesti hadir," ujar Zulkifli.Zulkifli mendorong semua 
permasalahan diselesaikan dengan mengedepankan musyawarah.Dia lalu mencontohkan 
Joko Widodo saat masih menjadi Wali Kota Solo yang mengedepankan musyawarah 
saat akan melakukan penggusuran."Pak Jokowi di Solo mereka diajak dialog, 
diajak makan berkali-kali. Akhirnya semua diganti ongkosnya, diganti 
dagangannya, diganti semua," ujar Zulkifli.Ketua Umum Partai Amanat Nasional 
(PAN) itu juga melarang keterlibatan aparat untuk melakukan penggusuran."Tidak 
boleh main datang dengan aparat TNI dan Polri," ujar Zulkifli.Selama bertemu 
warga korban gusuran di Bukit Duri, Zulkifli banyak mendengar keluhan korban 
gusuran dan berjanji akan memberi pendampingan.(Robertus Belarminus)

Kirim email ke