Senin 13 Mar 2017, 13:54 WIB
 Pilgub DKI Putaran Kedua Didukung Relawan Agus, Ahok Paparkan Program dan Bagi 
Nomor HP 
https://news.detik.com/berita/d-3445421/didukung-relawan-agus-ahok-paparkan-program-dan-bagi-nomor-hp?single=1
 Bisma Alief Laksana - detikNews

 Share 0 
https://news.detik.com/berita/d-3445421/didukung-relawan-agus-ahok-paparkan-program-dan-bagi-nomor-hp?single=1#Tweet
 
https://news.detik.com/berita/d-3445421/didukung-relawan-agus-ahok-paparkan-program-dan-bagi-nomor-hp?single=1#Share
 0 
https://news.detik.com/berita/d-3445421/didukung-relawan-agus-ahok-paparkan-program-dan-bagi-nomor-hp?single=1#0
 komentar 
https://news.detik.com/berita/d-3445421/didukung-relawan-agus-ahok-paparkan-program-dan-bagi-nomor-hp?single=1#
 

 
 Ahok dapat dukungan dari relawan Agus-Sylvi / Foto: Bisma Alief/detikcom
 Jakarta - Cagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerima dukungan 
dari pendukung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni yang menamakan dirinya Gerasi atau 
Gerakan Relawan Agus-Sylvi. Ada pula kader Partai Demokrat yang hadir. 

Saat pidato sambutan, Sekretaris Timses Ahok-Djarot Ace Hasan Syadzily 
mengatakan bahwa pada awal dihubungi oleh Ketua Gerasi Hendra Surachmat, dia 
masih ragu apakah relawan yang disebut oleh Hendra benar-benar pendukung 
Agus-Sylvi. Namun ternyata, yang datang saat pertemuan dengan adalah kader DPP 
PD.

"Pada kesempatan itu, saya minta Pak Hendra datang ke Posko Borobudur dan 
bilang akan deklarasi. Saya ragu jangan-jangan ini relawan-relawanan. Ternyata 
yang diundang juga tokoh-tokoh Partai Demokrat," kata Ace dalam pidatonya di 
Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/3/2017).

"Pertama ada Ibu Ajeng Suminar, pada periode lalu adalah anggota DPR RI, 
sekarang Sekretaris Dewan Pembina DPP Partai Demokrat. Didampingi Pak Surya 
Kusumanegara dari DPP Partai Demokrat, Carel, dan lainnya," lanjut Ace.


 Ahok dapat dukungan dari relawan Agus-Sylvi / Foto: Bisma Alief/detikcom

 

Saat membacakan deklarasinya, Ketua Gerasi Hendra Surachmat, mengemukakan 
beberapa alasan mengapa mereka lebih mendukung Ahok-Djarot ketimbang pasangan 
cagub-cawagub Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Alasan pertama adalah karena Jakarta 
harus dipimpin oleh Gubernur yang tegas, profesional dan transparan. Untuk 
alasan kedua, karena Ahok-Djarot dianggap lebih pro terhadap rakyat dan 
konsisten melawan korupsi.

"Wadah Relawan Pemenangan SBY-Boediono pada Pilpres 2007 yang telah 
mendeklarasikan diri dalan Gerakan Relawan Agus-Sylvi (Gerasi) dengan ini 
menyatakan sikap," ujar Hendra dalam deklarasinya di lokasi yang sama.

"Pertama, DKI Jakarta sebagai Ibukota Negara RI harus dipimpin oleh Gubernur 
dan Wakil Gubernur yang tegas, profesional, transparan, bersih, terbukti kerja 
nyata dan mampu membangun Jakarta serta menciptakan kesejahteraan bagi 
warganya," kata Hendra.

Kedua, lanjut Hendra, mengingat keinginan yang kuat dari pengurus serta ribuan 
anggota Gerasi untuk memilih cagub dan cawagub yang memiliki program pro 
terhadap rakyat, konsisten dalam memberantas korupsi. Maka, mereka menjatuhkan 
pilihan pada pasangan Ahok-Djarot. Alasannya, karena Gerasi melihat bahwa 
pasangan Ahok-Djarot memiliki unsur-unsur yang bisa menjadikan Jakarta lebih 
baik.

"Kami segenap relawan yang tergabung dalam Gerasi, dengan ini mendeklarasikan 
diri untuk bergabung dan berperan aktif memenangkan pasangan Basuki Tjahaja 
Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua tanggal 19 
April 2017," ujarnya.


 Ahok dapat dukungan dari relawan Agus-Sylvi / Foto: Bisma Alief/detikcom

 

Ahok kemudian memakaikan syal kepada para relawan Gerasi dan kader PD yang 
hadir dalam acara tersebut. Ahok mengingatkan bahwa dia masih menjabat sebagai 
gubernur DKI hingga Oktober 2017 nanti. Karenanya, Ahok ingin para relawan yang 
baru bergabung itu juga bisa berperan sebagai pemerhati lingkungan sekitarnya.


Salah satu yang hal yang ditekankan oleh Ahok adalah soal kehidupan lansia di 
Jakarta. Ahok mengatakan bahwa saat ini dia sedang menyiapkan Kartu Jakarta 
Lansia. Nantinya kartu tersebut digunakan untuk pemberian santunan bagi para 
lansia yang membutuhkan.

"Namanya relawan itu juga sebagai pemerhati sekelilingnya. Saya kan masih 
gubernur (DKI Jakarta) ini. Kita lanjut 5 tahun ke depan supaya lebih gampang 
kerja. Saya masih gubernur (DKI Jakarta), saya mau Bapak Ibu bantu mana 
tetangganya yang belum dapat KJP, (BPJS) kesehatan, juga lansia. Kan ada lansia 
yang kehidupannya susah. Kita mau keluarkan Kartu Jakarta Lansia untuk 
pemberian santunan," kata Ahok. 


 Ahok dapat dukungan dari relawan Agus-Sylvi / Foto: Ari Saputra

 

Kepada para relawan barunya, Ahok juga membagikan nomor teleponnya agar para 
relawan Gerasi bisa melaporkan bila ada lansia atau warga yang membutuhkan 
bantuan. Selain lansia, Ahok juga meminta dilaporkan bila ada warga yang 
mengalami kesulitan.

"Tolong dilaporkan ke nomor saya 0811944728. Nggak usah telpon atau ucapkan 
selamat pagi, yang penting laporin saja. Ada lansia di daerah mana, yang KJP, 
termasuk anak-anak yang sakit, harus dilaporkan. Butuh kursi roda laporkan. 
Ijazah nyangkut, laporkan," imbau Ahok.

Dalam kesempatan itu, Ahok juga memaparkan program barunya, yaitu program bedah 
atap rumah. Ahok mengatakan bahwa program tersebut nantinya akan menyasar pada 
rumah warga yang berada di gang sempit dan tidak memiliki biaya untuk 
memperbaiki rumah mereka.

"Kita juga mau, bukan program bedah rumah sih, kan bikin rumah susah di gang 
sempit, ini juga dilaporkan. Kita mau bikin program ganti atap dengan baja 
ringan. Tolong didata," ujar Ahok.

"Kalau yang didata nggak mau milih saya tetap dibantu nggak? Dibantu dong, kan 
saya gubernur. Kalau mereka membutuhkan bantuan ya harus kita bantu. Kenapa, 
karena kita ikhlas, itu kan kemanusiaan," imbuhnya.


 Ahok dapat dukungan dari relawan Agus-Sylvi / Foto: Ari Saputra

 View in Multi Page 
https://news.detik.com/berita/d-3445421/didukung-relawan-agus-ahok-paparkan-program-dan-bagi-nomor-hp
 
(bis/imk)

 

 

Kirim email ke