Koq masih dikomentari?

Ane sudah tahu koq, gak dijawab dan baru sekarang dijawab?

Ane hanya mau ngeledekin ente saja. Jangan khawatir hehehehehehe.

 

Walaupun tidak spesifik, artikel ini bilang begini: Survei Indo Barometer 
menunjukkan indikator kegagalan tertinggi dalam pemerintahan Jokowi-JK dalam 
2,5 tahun terakhir adalah anggapan dikendalikan oleh pihak lain dan dinilai 
sebagai pemimpin boneka. 

Ente ini gimana tokh ya. Baca saja gak becus! Sudah pake’ referensi masih 
bilang gak ada. Ada hanya tidak spesifik.

 

Ada benarnya survey ini bagi ane. Pemerintahan Jokowi kalla dikendalikan oleh 
pihak lain. Ini dasar asumsi kata “boneka” itu.

Yang di refer, saya yakin adalah: kapitalisme terutama konglomerat dan 
kapitalisme luar negeri.

Ini sangat logis. Memang jalannya NKRI itu sejalan dengan kapitalisme dan bukan 
negara tertutup seperti korea utara.

Kan begini semua negara didunia berjalan sekarang ini selain korea utara?!

Persoalannya bukan “dikendalikan”, melainkan bagaimana bekerja sama, saling 
memanfaatkan dalam hidup berdampingan baik didalam negeri sendiri maupun dengan 
negara2 lain didunia.

Ini terbukti hasil survey yg lain: “Tingkat kepuasan publik atas kinerja Jokowi 
sebesar 66,4 persen, tidak puas 32 persen, dan tidak tahu sebesar 1,6 persen,” 
ujar Qodari dalam keterangan pers.

Tingkat kepuasan ini tinggi sekali!

 

Siapa presiden Indonesia yang mampu hidup sendiri dalam kehidupan bernegara 
didunia ini? Ente mau NKRI seperti korea utara, belum tentu rakyat Indonesia 
mau. So jangan sok2an mendikter rakyat Indonesia mau hidup tertutup. Oh bukan 
begini maunya ente ya? Maunya ente apa jadinya? Seperti apa Indonesia 
semestinya menurut ente?

 

Koq Jokowi disamakan dengan trump? Ini kan yg enggak?!

Kan ente hanya mau bashing saja krn ente benci kedua2nya.

Moso’ ini bukan hate speech? Hehehehehe. Gimana logika ente? Moso’ malu bilang 
begini: ane benci Jokowi dan trump.

 

Kenapa ente tidak menyandingkan trump dengan Hillary donk baru pas. Ini kan 
lebih cocok krn kedua2nya orang amerika. Kedua2nya kapitalis. Kedua2nya 
korupsi. Kedua2nya politikus. Kan lebih banyak persamaannya dibandingkan trump 
dan Jokowi.

Kenapa trump malah disandingkan dengan Jokowi?

 

Hehehehe hanya 1 penjelasannya: ente benci kedua orang itu. Ini namanya hate 
speech gundul!

 

Emangnya kalau trump adalah bonekanya putin, lalu ente mau bilang putin lebih 
hebat drpd trump? Hehehehehe. Gebleknya ampun2an logika kaya’ gini dipake’. 
Luar biasa donk jadi ente memuji putin lebih hebat drpd trump ya?

 

Masih belum ngerti?

Surveynya hanya bilang pemerintah Jokowi kalla boneka krn mengambil jalur 
kapitalisme. Lalu ente tambah dengan foto bonekanya yg tidak ada di surveynya. 
Ini produk ente yaitu produk hate speech! Hehehehehe. Jangan2 memang ente ndak 
tahu ini adalah hate speech. Kalau ini benar, ya ane bisa mengerti krn ente 
schizophrenia!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, March 28, 2017 11:48 AM
To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com>
Subject: RE: [GELORA45] Survei: Pemerintahan Jokowi-JK Dianggap Pemimpin Boneka

 

  

Sayang survei tidak menyebutkan boneka siapa. Kalau anda ingin tahu bisa 
mengusulkan ke lembaga survei menanyakan boneka siapa.

Hate speech gundulmu! Survei itu hate speech? Mereka yg jawab survei hate 
speech?

 

---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <nesare1@... 
<mailto:nesare1@...> > wrote :



Oh gitu saja pendapatnya ada survey yg mengatakan Jokowi dan trump adalah sama2 
boneka.

Tapi pertanyaan ane belum dijawab: trump dan Jokowi itu bonekanya siapa?

Kalau gak bisa jawab, ini kan kelihatan adalah hatred speech ya?!

Koq humanis, pahlawan HAM, pembela rakyat kecil, pengikut kristus bisa jadi 
pembenci ya?!!!

Hehehehehehe.

 

Nih ane katakan: ane juga boneka koq. Koq malu dikatakan boneka? Ane ndak tuh!

Kalau ente jelas bukan boneka kan? Karena ente adalah sesuatu dibawah kunyuk!

Ente pengin dikatakan sbg pembentuk boneka kali ya?

Wah hebat sekali donk….

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
[mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Tuesday, March 28, 2017 1:30 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
Subject: RE: [GELORA45] Survei: Pemerintahan Jokowi-JK Dianggap Pemimpin Boneka

 

 


sudah jelas ada survei-nya yg bilang Jokowi boneka

 

  <https://pbs.twimg.com/media/Bpp9mBpCEAMLla3.jpg> 

 

  <http://www.realitychex.com/storage/trump-putin-puppet.jpg> 

---In  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com, < 
<mailto:nesare1@...> nesare1@...> wrote :

Oh ya?

Trump bonekanya siapa?

Jokowi bonekanya siapa?

 

Gak ada argument dan hanya bikin statement bashing saja?

 

Nesare

 

 

From:  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com [ 
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, March 26, 2017 7:58 PM
To:  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com
Subject: [GELORA45] Survei: Pemerintahan Jokowi-JK Dianggap Pemimpin Boneka

 

 

Sama dengan Trump, sama-sama boneka..

 

---


 
<http://www.cnnindonesia.com/politik/20170323132949-32-202251/survei-pemerintahan-jokowi-jk-dianggap-pemimpin-boneka/>
 Survei: Pemerintahan Jokowi-JK Dianggap Pemimpin Boneka


Anugerah Perkasa, CNN Indonesia

Kamis, 23/03/2017 13:47 WIB

 

  
<http://images.cnnindonesia.com/visual/2017/03/14/50bf3c7e-a8c8-423f-8b56-6a26c45b4737_169.jpg?w=650>
 Indikator kegagalan tertinggi adalah anggapan publik terhadap pemerintahan 
Jokowi-JK yang dianggap sebagai pemimpin boneka yakni mencapai 13,1 persen. 
(ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Jakarta, CNN Indonesia -- Survei Indo Barometer menunjukkan indikator kegagalan 
tertinggi dalam pemerintahan Jokowi-JK dalam 2,5 tahun terakhir adalah anggapan 
dikendalikan oleh pihak lain dan dinilai sebagai pemimpin boneka. 

Hal itu dipaparkan dalam survei yang diluncurkan pada Rabu (22/3). Survei itu 
menunjukkan terdapat 20 indikator kegagalan selama Jokowi-JK memimpin dalam 2, 
5 tahun terakhir. Satu hal tertinggi adalah anggapan publik terhadap 
pemerintahan Jokowi-JK yang dianggap sebagai pemimpin boneka yakni mencapai 
13,1 persen.

“Persepsi publik terhadap kegagalan pemerintahan Jokowi-JK di 
antaranya…dikendalikan pihak lain, pemimpin boneka 13,1 persen, terlalu 
pro-China 6,2 persen,” demikian hasil survei tersebut yang dikutip 
CNNIndonesia.com, Kamis (23/3).

 

Survei dilakukan di 34 provinsi dengan jumlah responden mencapai 1.200 orang 
dengan metode multistage random sampling untuk menghasilkan responden yang 
mewakili seluruh populasi publik dewasa. 

Pengumpulan data digunakan dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan 
kuisoner. Survei itu memiliki margin of error sebesar 3,0 persen pada tingkat 
kepercayaan sebesar 95 persen.

Sepuluh indikator kegagalan lainnya adalah harga kebutuhan pokok belum stabil 
(11,7 persen); pelayanan kesehatan buruk (7,9 persen); perekonomian rakyat (6,4 
persen); terlalu pro China (6,2 persen); stabilitas politik (5,4 persen); 
keterbatasan lapangan pekerjaan (5,4 persen); penegakan hukum tak netral (5,3 
persen); kasus SARA (5,1 persen), kualitas pendidikan (4,3 persen); dan 
pemberian KIP belum merata (4,3 persen).

Keberhasilan Lebih Tinggi

Walaupun demikian, persepsi publik tentang indikator keberhasilan pemerintahan 
Jokowi memiliki persentase lebih tinggi yakni 17,6 persen untuk indikator 
program pembangunan yang meningkat. 

Sedangkan indikator lainnya di antaranya adalah pelayanan pendidikan lebih baik 
(10,1 persen); Kartu Indonesia Sehat (7,0 persen); infrastruktur jalan lebih 
baik (6,9 persen); kestabilan harga di kawasan terpencil (6,8 persen); 
kebijakan tol laut (6,6 persen) dan pemberantasan korupsi (5,8 persen). 

Di sisi lain, lembaga survei itu juga menyatakan tingkat kepuasan publik 
terhadap kinerja Presiden Joko Widodo selama dua setengah tahun menjabat 
sebesar 66,4 persen. Tingginya tingkat kepuasan tersebut berdampak pada peluang 
Jokowi terpilih kembali dalam Pemilihan Presiden tahun 2019.



Lihat juga:


 
<http://www.cnnindonesia.com/nasional/20160830185235-20-154960/noktah-hitam-proyek-mega-jokowi/>
 Noktah Hitam Proyek Mega Jokowi


Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan, tingginya tingkat 
kepuasan publik terhadap Jokowi disebabkan oleh tertampungnya sejumlah aspirasi 
yang disampaikan oleh masyarakat. Aspirasi itu, kata dia, dinilai oleh 
responden direalisasikan oleh Jokowi.

“Tingkat kepuasan publik atas kinerja Jokowi sebesar 66,4 persen, tidak puas 32 
persen, dan tidak tahu sebesar 1,6 persen,” ujar Qodari dalam keterangan pers.


  
<https://images.detik.com/community/media/visual/2017/01/12/615a26a3-480a-49f9-a99c-b3a77ef1a681_169.jpg?w=620>
 Pemerintahan Jokowi-JK mengatakan angka kemiskinan terus menurun dalam dua 
tahun terakhir. (CNN Indonesia/Anugerah Perkasa)

Kantor Sekretariat Presiden dalam situsnya menjelaskan keberhasilan 
pemerintahan Jokowi dalam 2 tahun terakhir. Di antaranya adalah jumlah penduduk 
miskin yang mengalami penurunan menjadi 28,01 juta penduduk pada Maret 2016 
dari sebelumnya 28,51 juta penduduk.

“Ketimpangan antara kaya dan miskin terus mengalami penurunan yang terlihat 
dari indeks rasio Gini,” demikian laporan resmi pemerintah.

Penurunan rasio itu adalah 0,39 pada Maret 2016 dari sebelumnya 0,40 pada Maret 
2015. Pemerintah Jokowi-JK juga mengatakan angka pengangguran pun terus 
mengalami penurunan dalam dua tahun terakhir.

(yul)

 

 

 



Kirim email ke