Seperti saya duga sebelumnya program ini mirip dengan Down Payment Assistance 
Program yang ada dibanyak kota di US, mungkin idenya diambil/dijiplak dari 
sana, mengingat kedua beliau itu sekolah di US kemungkinannya sangat besar. 
Sayang tidak dijelaskan selama berapa lama DP Assistance itu harus dicicil dan 
juga tingkat bunganya, atau mungkin belum terpikirkan oleh tim tak tahulah. 
Tetapi berbicara apa adanya seandainya pembayaran cicilan DP itu lancar kembali 
ke kas negara maka tiap tahun penyediaan tambahan anggaran utk program ini akan 
berkurang dan sampai disatu titik tidak perlu disediakan tambahan anggaran lagi 
cukup mengandalkan cicilan yg masuk.
---Pihak tim Anies-Sandi mengumpamakan ada target 50.000 kepala keluarga (KK) 
dalam daftar penerima program DP nol rupiah. Kemudian, Pemprov DKI akan 
mengeluarkan biaya untuk menalangi DP sebesar Rp 53 juta, dengan estimasi harga 
rumah Rp 350 juta."50.000 dikali Rp 53 juta menjadi Rp 2,7 triliun. Angka Rp 
2,7 triliun itu hanya 4 persen dari APBD DKI saat ini per tahunnya," lanjut 
artikel tersebut.Uang yang dikeluarkan Pemprov DKI untuk menalangi DP penerima 
program ini nantinya akan kembali lagi ke kas negara....
Tim Anies-Sandi Jelaskan Hitung-hitungan Program DP Nol Rupiah

Kamis, 30 Maret 2017 | 20:39 WIB


Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan - Sandiaga Uno 
seusai menghadiri deklarasi dukungan Relawan Muhammadiyah Jakarta (RMJ), di 
Gedung Djoeang 45, Menteng Raya, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/17).

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies 
Baswedan dan Sandiaga Uno memaparkan hitung-hitungan untuk penerapan DP rumah 
nol rupiah yang disandingkan dengan APBD DKI Jakarta.Menurut tim Anies-Sandi, 
perkiraan alokasi untuk program ini hanya memakai 4 persen dari total APBD DKI 
terakhir. Melalui laman resmi tim Anies-Sandi, www.jakartamajubersama.com, 
tertera ada 303.209 warga yang belum punya hunian sendiri atau backlog di 
Jakarta.Tim Anies-Sandi mendapat data tersebut dari Pemerintah Provinsi DKI 
Jakarta dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas)."Jumlah 
tersebut adalah estimasi yang dilakukan dengan melihat jumlah unit hunian yang 
tersedia bila dibandingkan dengan jumlah keluarga yang ada di DKI Jakarta," 
demikian penggalan penjelasan dalam laman tersebut.Baca: Kata Anies, Program DP 
0 Rupiah Sejalan dengan Aturan BIPihak tim Anies-Sandi mengumpamakan ada target 
50.000 kepala keluarga (KK) dalam daftar penerima program DP nol rupiah. 
Kemudian, Pemprov DKI akan mengeluarkan biaya untuk menalangi DP sebesar Rp 53 
juta, dengan estimasi harga rumah Rp 350 juta."50.000 dikali Rp 53 juta menjadi 
Rp 2,7 triliun. Angka Rp 2,7 triliun itu hanya 4 persen dari APBD DKI saat ini 
per tahunnya," lanjut artikel tersebut.Uang yang dikeluarkan Pemprov DKI untuk 
menalangi DP penerima program ini nantinya akan kembali lagi ke kas 
negara.Skema ini disebut akan menguntungkan warga Jakarta untuk jangka panjang, 
yaitu kepemilikan hunian, mudahnya akses permodalan, dan tidak harus tinggal di 
luar Jakarta untuk membeli rumah pertama.Baca: Masih Adakah Harga Rumah Rp 350 
Juta di Jakarta?

Kirim email ke