http://www.antaranews.com/berita/636302/fao-puji-peran-indonesia-berantas-pencurian-ikan?utm_source=topnews&utm_medium=home&utm_campaign=news
*FAO puji peran Indonesia berantas pencurian ikan*
Senin, 19 Juni 2017 13:45 WIB | 366 Views
Pewarta: Yuni Arisandy
FAO puji peran Indonesia berantas pencurian ikan
Sejumlah warga menyaksikan proses penenggelaman kapal pelaku pencurian
ikan KM SINO 26 dan KM SINO 35 di perairan Desa Morela, Pulau Ambon,
Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Sabtu (1/4/2017). (ANTARA/Izaac Mulyawan)
Jakarta (ANTARA News) - Organisasi PBB untuk Pangan dan Pertanian (Food
and Agriculture Organization/FAO) memuji peran Indonesia dalam upaya
pemberantasan penangkapan ikan secara ilegal (Illegal, Unreported,
Unregulated/IUU Fishing), seperti disampaikan dalam keterangan pers dari
KBRI Roma yang diterima di Jakarta, Senin.
Direktur Jenderal FAO, Jose Graziano Da Silva, menyatakan bahwa
Indonesia adalah negara mitra kerja FAO yang penting, utamanya dalam
upaya pengimplementasian Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 FAO.
Hal itu disampaikan Da Silva di sela-sela prosesi penyerahan Surat
Penunjukan (Letter of Appointment) Duta Besar Esti Andayani sebagai
Wakil Tetap Pemerintah Indonesia untuk FAO di Markas Besar FAO, Roma,
Italia.
Duta Besar Esti Andayani menyampaikan apresiasi atas kerja sama antara
Indonesia dan FAO yang selama ini terjalin dengan sangat baik.
"Saya mengharapkan di masa mendatang hubungan antara Indonesia dan FAO
dapat semakin ditingkatkan, khususnya terkait bidang ketahanan pangan
dan nutrisi," ujar Dubes Esti.
Indonesia yang menjadi negara pihak pada Kesepakatan tentang
Langkah-langkah Negara Pelabuhan untuk Mencegah, Mendeteksi, dan
Memberantas Penangkapan Ikan Secara Ilegal secara nyata telah
berkontribusi aktif dalam pemberantasan praktik IUU Fishing.
Dalam berbagai kesempatan di tataran internasional, Pemerintah Indonesia
juga secara konsisten menyerukan pentingnya pemberantasan berbagai aspek
kejahatan yang terkait erat, seperti penyelundupan dan perbudakan.
Sejak Indonesia menjadi anggota FAO, telah ada lebih dari 650 proyek
yang diimplementasikan di seluruh Indonesia. Sementara saat ini, nilai
kesepakatan kerja sama dengan FAO mencapai 350 juta dolar AS untuk
jangka waktu lima tahun hingga 2020. Angka itu merupakan yang tertinggi
dibandingkan proyek kerja FAO dengan negara lainnya.
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2017