“Ramayana”di Amsterdam
Bertempat diDiemen, Amsterdam, pada hari Sabtutanggal 7 Oktober 2017 telah dipentaskan “Ramayana” versi sandra-tari tariBali. Pementasan ini dilakukan grup Aniadi Art. Peran utama dimainkan olehAniadi Made. Pertunjukan ini sesui dengan petunjuk dan arahan Dubes RI di Den Haag, negeri Belanda. Semulapertunjukan ini akan dibatalkan, karena tiba-tiba salah seorang yang turuthadir dalam pertunjukan ini, Fifien Kusuma Wiyanto, terjatuh dan meninggaldunia pada saat itu walaupun sudah mendapatkan pertolongan intensip yangdilakukan. Menurut keterangan dokter ia menderita sakit jantung. Pertunjukanini juga dihadiri Dubes RI di negeri Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja dannyonya. Pertunjukasnini dihadiri 90 orang yang sebagian besar masjarakat Indonesia yang terhalangpulang, atau yang lebih terkenal dengan istilash Gus Dur “orang-orangkelajaban”. Dubes RI di negeri Belanda mengenjurkan agar pertunjukandilanjutkan walaupun kita dalam berduka, karena hadirin telah datang dariberbagai penjuru negeri Belanda. Pertunjukan “Ramayana”menujukkan masyarakatIndonesia dimana pun berada, tetap peduli dan setia kepada budaya bangsaIndonesia. Pertunjukan ini mendapt sambutan hangat dan antusias dari penonton
