Hehehehe kelihatan sekali jalan pikiran ente ini. 

Jalan pikiran ini memang NORMAL. Sangat normal. Jadi kali ini ente ndak gila, 
hanya goblok!

 

Gimana gobloknya?

Begini: pertama ente dak ngerti bedanya antara psychologist dan psychiatrist. 
Kedua lebih parah lagi tambah2 dengan neurologist. 

Nah setelah ditelanjangi sama djie, ente mulai baca2 diinternet. Lalu dengan 
sombongnya menambah istilah neuropsychiatrist yg jelas2 ente ndak mudeng. Jelas 
sekali ente ini asal bacot tokh!!!

 

Bisa2nya semua professional ini dicampur adukkan ngurusin mental health dan 
medical health?!!!

 

Goblok ndak ente ini?!!!!

 

Kegoblokkan ente ini karena sifat2 ente yang sombong, mau menang sendiri, pura2 
humanis, pura2 demokratis, pura2 membela orang miskin, pura2 bela HAM. Inilah 
symptom nya orang yg punya behavioral disorder (yang masuk klasifikasi mental 
health/orang gila). Neuropsychiatric conditions ini = mental disorder yg 
disebabkan oleh penyakit yang bersumber dari nervous system. 

 

Ente itu punya nervous system problem. Saran ane: ente harus pergi lihat 
neuropsychiatrist. Kalau tidak mempan harus pergi juga lihat neuropsychologist 
biar seimbang dalam diagnose sebetulnya problem ente itu apa: mental disorder 
atau medical disease.

Disorder/penyakit ini mempengaruhi kesehatan dan juga sangat mempengaruhi 
kemampuan bekerja, belajar dan mengontrol emosi.

 

Silahkan dipikir2. Coba mulai dari diskusi dimilis ini. Ikutin dengan cermat 
sehingga kalau dibawa ke neuropsychiatrist atau neuropsychologist nya bisa 
dijabarkan dengan baik data2nya.

 

Hahahahahaha!!!

 

Nesare

 

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] 
Sent: Sunday, December 10, 2017 2:35 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com
Subject: Re: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'

 

  

 

kalau begitu lebih tepatnya ke Neuropsychiatrist, kalau ditempat beliau belum 
ada Neuropsychiatrist bisa juga team work antara Neurologist dengan 
Psychiatrist.



---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <djiekh@... 
<mailto:djiekh@...> > wrote :

Lho, di tulisan bung sebelumnya kan bung tulis tentang gila dan harus ke 
psychiatrist.

Lalu kemudian ditambahi harus ke neurologist.

Neurologist tidak urusi orang punya probleem gila.

Neurologist urusi orang yang syarafnya kejepit, tidak/ kurang berfungsi karena 
sesuatu

 

2017-12-10 18:26 GMT+01:00 jonathangoeij@... <mailto:jonathangoeij@...>  
[GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >:

 

Tepat, Neurologist berkaitan dgn otak dan urat syaraf. Saya kasih tahu beliau 
ke neurologist supaya otaknya di scan, khan kasihan kalau "his left brain has 
nothing right, his right brain has nothing left."


Eh, ternyata benar.

---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <djiekh@... 
<mailto:djiekh@...> > wrote :

Wah, waktu saya kena hernia dan kanal stenose, saya dikirim ke neuroloog.

Neurologgnya suruh bikin MRI punggung saya.

Kemudian saya harus melakukan berbagai gerakan, apa saya bisa lakukan semua,

untuk tahu apa syaraf motorik saya masih baik.

Setelah lihat gambar MRI, dia anjurkan operasi.

Dengar operasi, kok saya ngeri.

Professor ini lihat saya tidak langsung menjawab, bilang, tunggu sebulan. Kalau 

memburuk dia akan atur operasinya. Tidak perlu lewat huisarts.

Sebulan kemudian dia telpon, Saya bilang tidak memburuk, ada perbaikan.

Dia bilang kalau begitu tidak perlu operasi.

Sementara itu saya dibehandel oleh dokter orthopaed di Jerman. Dokternya

sendiri lulusan Belanda, tetapi kerja di Jerman, dekat perbatasan dengan 
Belanda.

Kalau ini dokternya langsung minta asistentenya bikin foto roentgent dari dua 
arah.

Seperti neuroloog di Belanda, dia juga check apa saya masih dapat melakukan

berbagai gerakan. Kemudian dia tunjuki foto Roentgent saya. Ternyata jarak L4 
dan 

L5 itu terlalu berdekatan. Kalau ini tersinggung, menimbulkan rasa sakit di 
paha ke

bawah.

Dokternya minta assistentnya tarik punggung saya dengan alat yang menarik 

perlahan sekali, lalu berhenti dan ditiupi udara panas. Dokternya beri saya bawa

18 ampul neurobion (vitamin B1, B6 dan B12), 2 kali seminggu 1 ampul, selama

9 minggu. Saya harus latihan memperkuat otot punggung dan perut, harus diajari 

oleh fysiotherapeut. Habis 9 minggu saya harus telpon dia beri laporan. 

Setelah 9 minggu, ujung2 jari kaki pulih, peka kembali, dan sakit di kaki kiri 
bawah hilang.

Dia bilang bagus, teruskan dengan 1 kali seminggu selama 18 minggu. Habis itu 
stop.

Teman saya bilang, itu untuk memperbaiki bungkus syaraf yang rusak

Neuroloog itu bukan dokter untuk orang sakit jiwa.

Orang sakit jiwa dibehandel oleh psychiater.

https://www.urmc.rochester. edu/highland/departments- 
centers/neurology/what-is-a- neurologist.aspx 
<https://www.urmc.rochester.edu/highland/departments-centers/neurology/what-is-a-neurologist.aspx>
 

https://en.wikipedia.org/wiki/ Psychiatrist 
<https://en.wikipedia.org/wiki/Psychiatrist> 

 

2017-12-10 17:40 GMT+01:00 nesare1@... <mailto:nesare1@...>  [GELORA45] 
<GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> >:

 

Pertama sudah gak ngerti beda antara psychologist dan psychiatrist.

Sekarang petentang petenteng nyebutin neurologist. Hahahahaha.

Dikira semuanya sama ngurusin orang gila.

 

Ya mungkin orang gila seperti ente karena kebanyakan ngobok2 negara orang lain 
dan merasa berdosa, makanya memang betul ente harus pergi lihat ketiga 
professional ini!!! kenapa? Karena ente sakit dua2nya baik medical maupun 
mental health.

 

Hahahahaha orang gila satu ini. sudah sombong, goblok plus gila.

Mana ada orang waras suruh orang lain pergi scan otak untuk ngecek gila atau 
tidak?

 

Brain scan itu utk ngecek tumor. Eh siorang gila ini pikir brain scan buat 
diagnosa gila atau tidak?!!!!

Sigoblok ini pikir medical diagnosis of disease itu = diagnosis of mental 
disorder!

 

Pake2 istilah tetapi ndak ngerti artinya!!!

Apa ini bukan orang gila?!

 

Gobloknya minta ampun!!!!!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
[mailto:GELORA45@yahoogroups. com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> ] 
Sent: Sunday, December 10, 2017 11:18 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
Subject: RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'

 

  

Anda sudah sedemikian parah, tidak ada obatnya? kasihan sekali.

Pergi ke neurologist sana, scan otaknya. 

Jangan2 seperti yg berulang kali dikatakan bung Djie:

"your left brain has nothing right, your right brain has nothing left"

---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <nesare1@... 
<mailto:nesare1@...> > wrote :

Ane sudah pergi ke psychiatrist.

Dan ane tidak dikasih obat tuh….tahu ndak artinya apa? Ane normal.

 

Ente sudah pergi lihat psychologist belum?

Mestinya ente yang sudah parah begini, akan dan harus disuruh psychologist 
untuk pergi ke psychiatrist minta obat?! Hahahahahaha.

Tahu ndak artinya apa? Ente sudah parah senewennya.

 

Gimana bisa ndak parah? Wong orang gila yg bilang lawannya BUMN adalah swasta. 
Sedangkan swasta itu adalah private company. lawannya adalah public company. 
Gak ada urusan dengan BUMN nya. Yg jadi urusan adalah kepemilikan. Kalau BUMN 
nya jual saham di bursa, ya namanya public company. Kalau BUMN nya tidak jual 
jual sahamnya di bursa, ya disebut private company.

 

Koq yg begini basic disebut “menganggap”?!

Ini teori bisnis goblok!

Eh sori: gila!

 

Koq bisa orang gak ada bakat, dipaksa latihan, bakalan bisa jadi jagoan piano?!

Ini teori orang goblok!

Eh sori: gila!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
[mailto:GELORA45@yahoogroups. com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> ] 
Sent: Tuesday, December 5, 2017 3:29 PM
To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com <mailto:gelora45@yahoogroups.com> >
Subject: RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am'

 

 

Apakah anda sudah ke psychiatrist?

Atau mungkin perlu ke neurologist periksa otak apakah ada kawat2 yg konslet. 

Signs: poor memory, denial, conspirative, delusions, agitative, catatonic, 
narcist, arrogant, jealous, haughty, abusive, etc. etc

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> , <nesare1@... 
<mailto:nesare1@...> > wrote :

Mau fitnah ya bilang ane bilang BUMN=perusahaan swasta!

Gobloknya dari dulu. Sudah tua dan katanya pinter baca aja ndak ngerti. Jam 
practice nya sudah berbulan2 plus dikualihin lagi. sampai dimaki2, masih tetap 
goblok. Gimana bisa practice bisa jadi jagoan?!!!

Mana ada orang belajar bisnis ngomongin BUMN?

Orang belajar bisnis ya ngomongnya kepemilikan/saham dari organisasinya. Mau 
pemerintah, mau non pemerintah, duit haram, yayasan itu tidak penting. Yg 
dibicarakan adalah: swasta vs public. Kalau perusahaan menjual sahamnya ke 
bursa saham, itu namanya perusahaan public. Kalau tidak menjual saham dibursa 
saham, itu namanya perusahaan swasta/private company.

 

Konsep dasar seperti ini saja ente ndak ngerti? Gimana bisa mau ngomong public 
vs private company?!!!

 

BUMN itu adanya diindonesia. Dulunya kepemilikannya 100% dimiliki oleh 
pemerintah Indonesia. Makanya ada konsep perusahaan swasta vs BUMN dan ini 
hanya di Indonesia atau dinegara2 yang ada state companies nya. Walaupun 
demikian kalau BUMN sudah menjual sahamnya kebursa saham, BUMN itu sudah bukan 
perusahaan swasta/private company lagi. Di Indonesia BUMN ini disebut: BUMN 
public karena sahamnya sudah dijual ke swasta goblok!

 

Oh sekarang larinya ke practice piano bisa tambah IQ ya? Lah dulunya ngotot 
bilang practice makes perfect?! Goblok!

Lah kalau practice sambil makan ikan banyak mercurie lalu keracunan, apakah 
bisa menaikkan IQ?! Hehehehehe.

 

Dasar tukang ngeyel, “practice makes perfect” jualannya pedagang 
diikuti….gobloknya minta ampun!

Jelas sekali ente ini gak ngerti Pasti ndak pernah dengerin: “good/right 
practice makes better atau perfect practice makes perfect”.

 

Practice tanpa guru, tanpa buku, tanpa bimbingan yang benar, tanpa instrument 
yg memadai, sampai botak juga ndak akan jadi jago goblok!

Bisa2nya practice mesti disuruh?!

Bisa2nya practice harus structured?!

Itu kan pendapat orang2 seperti ente yg pake’ otak kiri. Ini otak orang yg 
pake’ logika.

Sudah sadar belum ente ini kurang/tidak ada otak kanannya?! Artinya ente ini 
emphaty nya kurang!
orang yg kurang emphatinya itu adalah = orang2 republiken!

Ngerti ndak ente!!!!!

 

AYO BUKTIKAN ANAK ENTE, ENTE ATAU SIAPA YANG GAK ADA BAKAT BISA JADI JAGOAN 
PIANO?!!!! BUKTIKAN!!!!

 

Sudah dari dulu ane bilang ente ini adalah orang2 demokrat yg bikin runyam. 
Ngakunya saja democrat (gaya2 registered democrat segala), sedangkan 
kelakuannya republiken!!!

 

Dasar memang goblok!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
[mailto:GELORA45@yahoogroups. com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> ] 
Sent: Wednesday, November 29, 2017 12:13 PM
To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com <mailto:gelora45@yahoogroups.com> >
Subject: RE: RE: [GELORA45] Lang Lang: 'I'd play the piano at 5am' [1 
Attachment]

 

 

Kelihatannya sampai sekarangpun anda tetap menganggap perusahaan pemerintah 
(BUMN) itu perusahaan swasta. ha ha ha.  Monggo2 saja kalau itu anggapan anda. 
Kelihatannya pemujaan anda pada pemerintah sudah sampai taraf sedemikian 
parahnya sehingga diluar akal sehat sekalipun.

 

Anda telurusin saja komentar2 anda itu, terlihat sekali pandangan anda yg 
memandang rendah mereka yang sekolah di sekolah negeri.

 

Practice piano secara intensif memang membuat orang menjadi lebih pintar, hal 
itu sudah dibuktikan melalui berbagai penelitian. Kuncinya disini latihan 
intensif setiap hari bukan asal asalan saja. Riset2 yang dilakukan 
Neuroscientist menunjukkan betapa latihan piano intensif merubah brain 
plasticity secara positif (utk hal ini biarlah bung BH Jo yang menerangkan 
secara medis),  menambah konsentrasi, meningkatkan ingatan/memory, juga 
menambah IQ sekitar 7.5 points.

 

Penambahan IQ sebesar 7.5 points itu bukan main2, luar biasa sekali. Perhatikan 
score ratings dibawah, seorang dgn IQ normal atau average inteligence bisa jadi 
superior intelligence (pintar), yang pintar bisa jadi sangat pintar, yang 
sangat pintar bisa jadi genius/near genius.

 

kutipan:


IQ Scores & Ratings


What is a good IQ score?  What is a high IQ score?  What is a low IQ score?  
These are common questions, particularly after someone finds out their score 
from an IQ test.

 <http://www.wilderdom.com/personality/L1-5KeyPlayers.html#3&4TermanStern> 
Lewis Terman (1916) developed the original notion of IQ and proposed this scale 
for classifying IQ scores:

*        Over 140 - Genius or near genius

*        120 - 140 - Very superior intelligence

*        110 - 119 - Superior intelligence

*        90 - 109 - Normal or average intelligence

*        80 - 89 - Dullness

*        70 - 79 - Borderline deficiency

*        Under 70 - Definite feeble-mindedness

 <http://www.wilderdom.com/intelligence/IQWhatScoresMean.html> What Different 
IQ Scores Mean

 




                

        

What Different IQ Scores Mean


 

---

 


 <http://www.i3mindware.com/what-is-an-iq-test-and-iq-score> What Is An IQ 
Test? What Is A High IQ Score?

 




                

        

What Is An IQ Test? What Is A High IQ Score?


What is an IQ Test? What is an Accurate IQ Test? What is an average IQ? What is 
a high IQ score? How Do You Find...

 

 

 

 

 

---In  <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com , < 
<mailto:nesare1@...> nesare1@...> wrote :

Oh ya? Wangsit dari dewa mana yg ente pake’ kali ini?


(Message over 64 KB, truncated)

 

 

 



Kirim email ke