*Kalau dijadikan gubernur atau wakil gubernur NKRI mesti bisa kaya sebab
rejeki bin berkat tersedia untuk didapat. Kalau gubernur dan wakilnya bisa
dikayakan, lantas bagaimana dengan mereka yang berpangkat lebih tinggi dari
gubernur propinsi?*


http://www.siwalimanews.com/post/assagaff_cagub_terkaya



Saturday, 20 January 2018

*LHKPN Kandidat *
Assagaff Cagub Terkaya


*Ambon - *Said Assagaff tercatat sebagai bakal calon gubernur terkaya
mengalahkan kandidat lainnya.

Harta kekayaan yang di­miliki SA, sapaan akrab Assagaff jauhberada di­atas
kekayaan bakal calon guber­nur Murad Ismail mau­pun Herman Koe­doeboen.

Kendati be­lum lima tahun memimpin Pro­vinsi Maluku, harta kekayaan
petahana Said Assagaff justru melon­jak.

Buktinya se­suai Laporan Harta Keka­yaan Penyele­ng­gara Negara yang
dite­rima KPU dari Ko­misi Pem­berantasan Korupsi tahun 2013 lalu, saat SA,
sa­paan akrab Assagaff, hen­dak nyalon di Pilkada Ma­luku, keka­yaan­nya
hanya Rp 9.699.456.272.

Namun kini menjelang Pilkada 2018, dimana SA berjuang memper­tahankan
jabatannya, justru harta ke­kayaan sang petahana su­dah menyentuh angka Rp
28.972.290. 380.  Itu artinya dalam kurun waktu empat tahun, kekayaan SA
bertam­bah sekitar Rp 19,2 milyar.

Sesuai data yang tercan­tum dalam laman KPK, Jumat (19/1) malam, ke­kayaan
tersebut dilaporkan SA pada 28 Desember 2017 lalu.

Angka itu membuat SA tercatat se­bagai bakal calon gubernur ter­kaya
diantara dua pesaingnya yang terdaftar di KPU Maluku. Harta ke­kayaaan
Murad Ismail yand dila­porkan ke KPK tertanggal 17 Januari 2018 hanya Rp
11.416.638.612.

Begitu juga harta kekayaan Her­man Koedoeboen sebesar Rp 3.166. 009.901
yang dilaporkan 10 Januari 2018. Walau begitu, keka­yaan Her­man tersebut
menurun diban­ding­kan yang dilaporkannya saat nyalon di Pilkada tahun 2013
lalu Rp 4.721.963.455.

Sementara diatara deretan balon wagub, Anderias Rentanubun ter­catat
sebagai calon wagub terkaya. Ia memiliki kekayaan sebesar Rp 6.410.409.614,
yang dilaporkannya ke KPK pada 17 Januari 2018.

Sedangkan Barnabas Orno hanya memiliki kekayaan sebesar Rp 1.699.147.019.
Orno melaporkan LHKPN ke KPK pada 6 Januari 2018.

Khusus Abdullah Vanath, hingga kini belum tercatat dalam *database* KPK.
Namun saat nyalon gubernur pada Pilkada Maluku tahun 2013 lalu, Abdullah
Vanath melaporkan kekayaannya ke KPK sebesar Rp 15.143.649.511.

*Mengejutkan*

Akademisi Fakultas Ekonomi Univeritas Pattimura Teddy Leasiwal menilai,
kenaikan harta kekayaan SA sebesar Rp 18 milyar cukup signi­fikan.

“Nilainya sangat signifikan. Jika beliau seorang pengusaha maka tidaklah
menjadi sebuah masalah, namun dengan pendapatan murni sebagai pejabat
publik tentu perlu ditelusuri karena sangat menge­jutkan,” kata Leasiwal
kepada *Siwa­lima* melalui telepon selulernya, Jumat (19/1).

Menurutnya, jika dihitung pen­dapatan murni sebagai pejabat publik maka,
sudah tentu selama menjabat sebagai gubernur selama 4 tahun, harta kekayaan
SA bisa bertambah namun tak sebesar itu.

“Kita misalkan saja, pendapatan bersih perbulan sebagai seorang gubernur Rp
100 juta, maka dalam kurun waktu 4 tahun, ada tambahan kekayaan sebesar
hampir Rp 5 milyar. Namun tidak bisa kita pungkiri juga bahwa kenaikan ini
juga bisa disebabkan oleh adanya usaha mungkin yang dimiliki oleh beliau,”
ungkapnya.

Jika ada usaha lainnya, maka ke­naikan sebesar Rp 19 milyar meru­pakan hal
yang wajar. Namun hal ini tetap harus ditelusuri apakah peningkatan aset
ini karena adanya usaha produktif yang dimiliki ataukah juga karena adanya
wari­san.

“Selain itu peningkatan keka­yaan ini juga bisa disebabkan oleh peningkatan
nilai jual aset, seperti tanah atau rumah yang dimilikinya,” jelasnya.

*Serahkan*

Sementara Ketua KPU Maluku Syamsul R Kubangun mengatakan, salinan LHKPN
yang dilaporkan ke KPK juga diserahkan ke KPU paling lambat bersamaan
dengan tahapan perbaikan berkas yang akan berak­hir Sabtu (20/1).

“LHKPN yang dimasukan oleh semua bakal calon akan akan dipublikasikan
kepada publik untuk diketahui dan dinilai,” kata Kubangun kepada *Siwalima *,
Jumat (19/1).

Dikatakan, meskipun seorang bakal calon memiliki banyak harta namun tak
perlu dijelaskan dari mana harta tersebut berasal. Para calon hanya punya
kewajiban untuk mengumumkan harta yang dimiliki. *(S-43/S-40)*

*Calkada*                                *Kekayaan*

Said Assagaff                    Rp 28.972.290.380

Murad Ismail                     Rp 11.416.638.612

Herman Koedoeboen         Rp  3.166.009.901

Barnabas Orno                  Rp  1.699.147.019

Anderias Rentanubun        Rp  6.410.409.614

Kirim email ke