Sandiaga sebut tanah mangkrak hunian DP nol Rupiah dikerjasamakan pemerintahan 
sebelumnya
 Senin, 22 Januari 2018 09:01 WIB
 
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. (ANTARA /Galih Pradipta)

Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno 
menyebut sebagian lahan mangkrak untuk hunian DP nol Rupiah yang mangkrak di 
kawasan Pondok Kelapa di Jakarta Timur adalah hasil kerjasama yang diakukan 
oleh pemerintah DKI sebelumnya dengan pengembang.

"Jadi tanahnya PD Pembangunan Sarana Jaya itu totalnya hampir tiga hektare dan 
1,5 hektare dikerjakan oleh pemerintah sebelumnya yang dikerjasamakan. Lahan 
yang akan dibangun untuk DP nol Rupiah sudah `clean and clear` sekali lagi saya 
katakan sudah `clean and clear," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.

"Itu lahan BUMD bagian dari kerja sama yang belum terealisasi, dan belum masuk 
dalam temuan WTP," kata Wagub.

Ada sisa 1,4 hektare yang belum dikerjasamakan, yang dikerjasamakan dengan 
pengembang lain itu terkendala pembangunannya dan sudah banyak warga masyarakat 
yang pernah memesan dan mencicil, katanya.

Hal tersebut disampaikan sandiaga terkait adanya keluhan warga di media sosial 
mengatasnamakan Luki Febriyanti yang minta kejelasan atas cicilan rumah yang 
telah dibayarnya sejak 2015 di Pondok Kelapa Village yang mangkrak berdekatan 
dengan hunian yang peletakan batu pertama DP nol Rupiah.

Rumah dengan DP nol Rupiah adalah salah satu janji dalam kampanye Anies - Sandi 
kemarin adalah akan mewujudkan perumahan yang terjangkau oleh warga dan pada 
tanggal 18 Januari 2018. Pemda mewujudkan janji itu dengan melakukan?peletakan 
batu pertama?hari Seninyang dibangun adalah sebuah rumah susun yang statusnya 
adalah akan menjadi status milik warga.

Hunian tersebut ada 20 lantai dengan 703 unit, 513 unit untuk tipe 36 dan 190 
unit tipe 21. Rumah-rumah ini nantinya akan diberikan kepada warga yang 
berpenghasilan di bawah Rp7 juta/bulan. Harga per unitnya untuk yang tipe 36 
adalah Rp320 juta, untuk tipe 21 harganya Rp185 juta.

Gubernur Anies Baswedan menyampaikan pembangunan rumah dengan DP 0 Rupiah ini 
bukan yang terakhir, tapi yang pertama. Setelah itu, di tempat lain, ada banyak 
masukan sebagai usulan untuk dijadikan sebagai program DP 0 Rupiah.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ida Nurcahyani

Kirim email ke