----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45] 
<GELORA45@yahoogroups.com>Kepada: GELORA45@yahoogroups.com 
<GELORA45@yahoogroups.com>Terkirim: Selasa, 23 Januari 2018 14.28.42 
GMT+1Judul: [GELORA45] Menhan AS Datang, Menlu akan Bahas Isu Arsitektur 
Indo-Pasifik
     

Menhan AS Datang, Menlu akan Bahas Isu ArsitekturIndo-Pasifik
YOGA SUKMANAKompas.com – 22/01/2018, 13:48 WIB JAKARTA KOMPAS.com - Menteri 
Pertahanan Amerika Serikat James Mattisakan berkunjung ke Indonesia pada 22-24 
Januari 2018. Pemerintah pun menyiapkanberbagai isu untuk dibicarakan kedua 
negara. Menteri Luar Negeri (Menlu) RetnoMarsudi mengungkapkan, salah satu isu 
yang akan dibicarakan dengan Mattis yaknisoal konsep arsitektur regional 
Indo-Pasifik dari Indonesia. "Nanti malam saya akansampaikan mengenai konsep 
Indo-Pasifik dari Indonesia sehingga mereka paham,dan kami ingin mengajak 
kerjasama semua pihak," ujarnya di Kantor KemenkoPolhukam, Jakarta, Senin 
(22/1/2018). Konsep arsitektur Indo-Pasifik yaknikerja sama antar negara untuk 
menciptakan stabilitas dan perdamaian di kawasantersebut. Konsep ini tidak 
lepas darikeberhasilan negara-negara Asia Tenggara mencegah krisis di kawasan 
selamalebih dari 50 tahun. Salah satu kawasan yang jadipercontohan yakni Selat 
Malaka dan Samudra Hindia. Negara-negara Asia Tenggarabersama-sama menjaga dua 
wilayah perairan yang menjadi salah satu jalurpelayaran penting di dunia 
tersebut. Menurut Menlu, AS sudah memilikikonsep untuk pengembangan 
Indo-Pasifik. Konsep itu sudah disampikan dalambeberapa pertemuan di Jepang, 
Australia, hingga India. Meski begitu, kata Menlu, kinisaatnya bagi Indonesia, 
sebagai negara besar di kawasan Asia-Pasifik, untukmenjabarkan konsepsi 
arsitektur Indo-Pasifik kepada AS. Di tempat yang sama, MenteriPertahanan 
Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa pertemuan dengan Mattis adalahpertemuan 
biasa.. Namun ia memastikan pertemuan itu akan membahas isupertahanan. Namun 
Menhan tidak menjelaskan lebihlanjut isu pertahanan apa yang akan dibahas dalam 
pertemuan dengan Mattis. Penulis : Yoga SukmanaEditor : Diamanty Meiliana
    

Kirim email ke