"maju terus kemana???"
Untuk Indonesia pertanyaan ini lebih sulit dicari jawabannya
karena masih banyak yang tidak bisa membedakan antara 
maju dan modern. Ada jalan tol, mall, Starbuck's, Lamborghini,bahkan atlet 
naturalisasi dsb., disangka sudah kemajuan.
--- jetaimemucho1@... wrote:

    Ooooo, bangunan liar seperti di Jakarta, ya!?  Wow, gila juga 100 juta 
orang tinggal di bangunan liar selama puluhan tahun!!! Kata si Chalik, Tkk akan 
maju terus!!! Memang betul siapapun tidak akan ada yang menghalangi. Iya bung, 
maju terus kemana??? Paling-paling berkompetisi dengan sesama imperialis, 
rebutan pasar, rebutan pengaruh ekonomi, rebutan SDA dan SDM....Dan siapa yang 
beruntung??? Selalu kaum pemodal, para milyuner dan bilyuner, kelas suci yang 
disayang su Chan!! Jangan dirampas modalnya!!! Jaman Mao, miskin nggak punya 
mobil, tapi jelas tidak akan ada anak disuruh jaga-jaga, begitu ngelihat 
centeng-centeng , uuuuh cepet-cepet diberesin jualannya, kalau nggak akan 
dirampas..... Orang jualan untuk cari hidup dibuat stresss membela mata 
pencahariannya. Kok persis seperti di Indonesia, ya???  Ternyata di Indonesia 
juga ada sosialisme a la Jokowi??!!!


On Friday, February 2, 2018 1:14 AM, Chan CT wrote:


Aaachh, ... ini nenek dalam tempurung bisanya cuma cuap-cuap tanpa juntrung! 
Pemberitaan ini jelas dalam rangka PENERTIBAN KOTA setelah terjadi kebakaran 
yang menjatuhkan korban belasan penghuninya! Pembangunan liar yg TANPA 
PENGESAHAN resmi Dept. Perumahan, bangunan liar yang tidak memenuhi syarat 
keamanan, pencegahan kebakaran, ... Yang menjadi masalah, dalam menjalankan 
ketentuan ada saja semeentara pejabat yg jalan pemikirannya tidak bedanya spt 
kamu itu, RADIKAL! Main dobrak saja, ... tanpa memikirkan dengan baik 
pengaturan selanjutnya setelah rumah/flat liar itu dibongkar! Setidaknya bisa 
dikatakan, tanpa memberi kelonggaran waktu cukup agar mereka bisa menemukan 
jalan keluar yang baik dan bagi sementara orang yg kesulitan juga perlu BANTUAN 
pemerintah. Mengapa? Karena saya yakin, bangunan perumahan begitu bisa terjadi, 
tentunya sudah di”IYA”kan oleh oknum atau pejabat korup! Tanpa backing pejabat, 
bagaimana pengusaha perumahan itu berani bangun dengan keluarkan modal tidak 
sedikit?! Tapi Neng, kenapa kamu selalu melihat nila yg setitik itu jadi rusak 
susu sebelangga??? TIDAK MAMPU melihat mana yang pokok, hasil positif atau 
negatif, ... Cobalah dilihat secara logika saja, kalau saja orang yang digusur 
dari bangunan-liar itu bisa dikatakan benar lebih 100 juta rakyat Tk kehilangan 
tempat tinggalnya, tentu dibanyak kota-kota akan terlihat keluarga keleleran 
tinggal di taman dan kolong jembatan. Apa kenyataannya begitu??? TENTU SAJA 
TIDAK! Saya yakin, mayoritas mutlak orang-orang yang digusur dari bangunan-liar 
itu, sebagaimana yang ditayangkan juga oleh NHK, nampak mereka sedang angkut 
perabotan rumah PINDAH dengan baik-baik. Artinya mereka sudah BERHASIL 
mendapatkan jalan keluar untuk tinggal ditempat lain, ... hanya sebagian kecil 
orang saja yg BENAR-BENAR terbentur tidak tahu harus kemana! Nah, ..... coba 
bisa tidak kamu lacak konkritnya ada berapa orang yang kesulitan dan sampai 
sekarang ini belum dapatkan pemecahan yg baik? Nenek yg bisanya maki REMO, 
KAPITALIS, ... sampai mulut berbusa-busa, berkacamata kuda sehingga tidak mampu 
melihat kenyataan proses peristiwa lebih menyeluruh! Yang dicomot sepotong utk 
gebuk Tiongkok yg kenyataan masih terus maju, lebih maikmur dan lebih jaya, ...!
From: Tatiana Lukman
Oh...oh...oh   rakyat Tiongkok yang sudah diangkat dari kemiskinan, begitu kata 
si Chan remo. Rakyat makmur tapi kok digusur??!! Buat Chalik: apa ini 
teori-teorian...Ini KENYATAAN JELAS DAN GAMBLANG!!!Jangan chawatir, mulut saya 
tidak akan berbusa-busa...... cukup mengklik!!! Mudah-mudahan bersedia sabar 
dan nonton sampai habis dan bahasa Inggrisnya cukup untuk mengerti dengan baik 
film dokumenter ini... Kalau mau keluar dari tempurung revisionis, tonton film 
ini!! Tidak perlu memamerkan bangunan-bangunan dan mall yang megah-megah!! 
Dikiranya orang buta seperti dirinya sehingga tidak mampu melihat skyscraper di 
Tkk!! Yang harus dicari dan dilihat adalah apa yang ada DIBELAKANG semua 
kemegahan itu???? Dan social cost nya untuk membangun semua itu!!!Dan ingat 
orang yang bikin dokumenter ini juga harus melakukan "self-censorship", nggak 
bisa semuanya ditunjukkan dan semuanya dibicarakan. 100 juta orang Tiongkok 
kehilangan tempat tinggalnya...100 Million Chinese Lose Their Homes ( NHK 
documentary)
 
|  
|  
|  
| 
 |  
 |

 |

 |
|  
|   |  
100 Million Chinese Lose Their Homes ( NHK documentary)
 This NHK documentary deal with the Chinese people, the poor Chinese people of 
Chin a who are being exiled from ma... | 
 |

 |

 |

 Published on Jan 25, 2017This NHK documentary deal with the Chinese people, 
the poor Chinese people of China who are being exiled from major cities. They 
are being thrown out by a corrupt roofless communist government and order to 
make room for communist members and those who have big money good and jobs. 
Remember when you see these kind of documentaries coming out of this communist 
government the documentary producers or filmmakers are being monitor and are 
not free to report everything they want. Filmmakers on this documentary has 
some livery to report, but if things look bad in the documentary can you 
imagine the stuff that Filmmakers were not able to report on. See documentary 
and enjoy and I hope you become a subscribe, please pray for the people of 
China .

Kirim email ke