https://travel.tempo.co/read/1068204/besok-pawai-budaya-merayakan-nyepi-digelar-di-malioboro?

TravelUtama&campaign=TravelUtama_Click_8


 Besok, Pawai Budaya Merayakan Nyepi Digelar di


 Malioboro

Reporter:


       Antara

Editor:


       Tulus Wijanarko

Jumat, 9 Maret 2018 15:31 WIB
0 komentar <https://travel.tempo.co/read/1068204/besok-pawai-budaya-merayakan-nyepi-digelar-di-malioboro?TravelUtama&campaign=TravelUtama_Click_8#comments>
00000
# Font:
# Ukuran Font: - <https://travel.tempo.co/read/1068204/besok-pawai-budaya-merayakan-nyepi-digelar-di-malioboro?TravelUtama&campaign=TravelUtama_Click_8#font-decrease> + <https://travel.tempo.co/read/1068204/besok-pawai-budaya-merayakan-nyepi-digelar-di-malioboro?TravelUtama&campaign=TravelUtama_Click_8#font-increase>
#

#


Ratusan masyarakat Sleman dan muda-mudi Hindu Darma asal Bali yang berstudi di Yogyakarta, Sabtu sore, mengikuti acara pawai ogoh-ogoh di sepanjang Jalan Monumen Jogja Kembali, Monjali, Sleman. FOTO: HAND WAHYU <https://statik.tempo.co/data/2017/03/27/id_593589/593589_620.jpg>

Ratusan masyarakat Sleman dan muda-mudi Hindu Darma asal Bali yang berstudi di Yogyakarta, Sabtu sore, mengikuti acara pawai ogoh-ogoh di sepanjang Jalan Monumen Jogja Kembali, Monjali, Sleman. FOTO: HAND WAHYU

*TEMPO.CO*, *Yogyakarta* - Hari Sabtu, 10/3, besok, jalan Malioboro akan menjadi ajang pawai budaya dalam rangkaian peringatan Hari Raya Nyepi <https://www.tempo.co/tag/hari-raya-nyepi>. Dalam pawai ini, antara lain, akan diarak 15 ogoh-ogoh.

"Ogoh-ogoh ini akan ditampilkan oleh Keluarga Mahasiswa Hindu Darma (KMHD) dari berbagai perguruan tinggi yang ada di DIY," kata Koordinator Pawai Budaya I Nyoman Santiawan di Yogyakarta, Kamis, 8/3.

Menurut Nyoman, pawai budaya ini adalah kegiatan rutin yang dilakuk sejak empat tahun lalu. Kegiatan tersebut digelar karena antusias masyarakat yang cukup tinggi, terutama warga di sekitar pura.

"Setiap kali pawai digelar di Malioboro, masyarakat selalu menyambut dengan antusias. Harapannya, kegiatan ini juga bisa mendukung pariwisata," kata Nyoman. Panitia memberi batasan ukuran ogoh-ogoh, yakni maksimal tinggi tiga meter dan lebar tandu pembawa 2,5 meter.

Selain menampilkan ogoh-ogoh, pawai budaya juga akan menampilkan Kereta Jaganat dan diikuti kelompok lintas agama.

Kegiatan pawai akan dimulai sekitar pukul 15.00 WIB dari halaman Gedung DPRD DIY dan berakhir di Alun-alun Utara Kota Yogyakarta. Panggung utama berada di Titik Nol Yogyakarta.

Selama pawai berlangsung akan dilakukan penutupan jalan di sepanjang Jalan Malioboro mulai pukul 14.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Seluruh ogoh-ogoh yang tampil dalam pawai kemudian akan diarak di tiga pura, yaitu Pura Jagatnata, Pura Padmabuwana dan Pura Widyadarma pada 16 Maret. Ogoh-ogoh ini kemudian dibakar. Kegiatan di tiga pura itu akan dilakukan mulai pukul 18.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB.

Ketua Panitia Perayaan Nyepi DIY I Komang Kesuma mengatakan selain pawai budaya, ada kegiatan lain yang dilakukan menjelang Nyepi. Baik kegitan ritual keagamaan maupun kegitan sosial. "Satu hari menjelang Nyepi, akan digelar Tawur Agung Kesanga," katanya.

Sedangkan kegiatan sosial yang sudah dilakukan di antaranya adalah bakti sosual di beberapa lokasi seperti di Sayegan Sleman dan di Banguntapan.

*ANTARA*

*Artikel lain: *Kabar Bagus, Pasar Beringharjo Yogyakarta Akan Buka Sampai Malam <https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0ahUKEwjJjsnX6d7ZAhWILI8KHVeSCmgQFggnMAA&url=https%3A%2F%2Ftravel.tempo.co%2Fread%2F1068177%2Fkabar-bagus-pasar-beringharjo-yogyakarta-akan-buka-sampai-malam&usg=AOvVaw2H2u-dzkqk2j9uCBNQoyyd>

------------------------------------------------------------------------








Kirim email ke