https://bisnis.tempo.co/read/1069361/sri-mulyani-bangga-mural-seniman-ri-dipajang-di-gedung-world-bank?
AllUtama&campaign=AllUtama_Click_3
Sri Mulyani Bangga Mural Seniman RI Dipajang di
Gedung World Bank
Reporter:
Dewi Nurita
Editor:
Dewi Rina Cahyani
Selasa, 13 Maret 2018 17:02 WIB
0 komentar
<https://bisnis.tempo.co/read/1069361/sri-mulyani-bangga-mural-seniman-ri-dipajang-di-gedung-world-bank?AllUtama&campaign=AllUtama_Click_3#comments>
01001
# Font:
# Ukuran Font: -
<https://bisnis.tempo.co/read/1069361/sri-mulyani-bangga-mural-seniman-ri-dipajang-di-gedung-world-bank?AllUtama&campaign=AllUtama_Click_3#font-decrease>
+
<https://bisnis.tempo.co/read/1069361/sri-mulyani-bangga-mural-seniman-ri-dipajang-di-gedung-world-bank?AllUtama&campaign=AllUtama_Click_3#font-increase>
#
#
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi sambutan usai menyerahkan piagam
penghargaan Wajib Pajak kepada di Gedung Radjiman Wedyodiningrat,
Jakarta, 13 Maret 2018. TEMPO/Tony Hartawan
<https://statik.tempo.co/data/2018/03/13/id_690620/690620_720.jpg>
Menteri Keuangan Sri Mulyani memberi sambutan usai menyerahkan piagam
penghargaan Wajib Pajak kepada di Gedung Radjiman Wedyodiningrat,
Jakarta, 13 Maret 2018. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani
<https://www.tempo.co/tag/sri-mulyani-indrawati-sri-mulyani>mengaku
bangga dengan lukisan mural karya perupa Indonesia yang akan dipajang di
selasar Gedung World Bank. Mural tersebut dipamerkan dalam pertemuan
musim semi World Bank-International Monetary Fund di Washington D.C.,
April 2018.
"Karya ini merupakan suatu kebanggaan kita, sekaligus menunjukkan wajah
lain Indonesia kepada dunia. Bukan hanya ekonomi, geografi, tapi juga
manusia yang kaya dengan seni," kata Sri Mulyani saat membuka pameran
seni lukisan mural itu di Gedung Jusuf Anwar, Jakarta Pusat pada Selasa,
13 Maret 2018.
Lukisan berjudul Dinding Konektivitas tersebut nantinya akan ditempatkan
pada dinding yang berada pada lorong yang biasa dilalui orang yang
berjalan dari Atrium utama World Bank menuju Gedung IMF. "Saya tahu
betul lokasi itu sewaktu bekerja di World Bank dulu, sangat strategis
dan selalu dilewati orang," ujar Sri Mulyani.
Kurator pameran, Amir Sidharta menjelaskan, lukisan mural itu merupakan
hasil kolaborasi delapan perupa muda Indonesia. Mereka adalah Marishka
Soekarna, Yudi Andhika, Miko, Rizky Aditya Nugroho, Oldy Jurakli, Adi
Dharma, Muchlis Fahri, dan A.A.G. Airlangga. Delapan perupa itu berasal
dari berbagai macam latar belakang sosial budaya yang kemudian
bekerjasama menggarap karya seni besar yang penuh makna dan meriah
secara visual.
*Simak: *Ini Strategi Sri Mulyani Genjot Penerimaan Pajak di 2018
<https://bisnis.tempo.co/read/1050802/ini-strategi-sri-mulyani-genjot-penerimaan-pajak-di-2018>
"Makna karya ini memperlihatkan pentingnya keberagaman, kerjasama,
komunikasi, serta toleransi dalam membentuk dan membangun masyarakat
yang damai dan sejahtera," kata Amir.
Sri Mulyani
<https://bisnis.tempo.co/read/1069331/transaksi-pembayaran-pajak-rp-183-t-bni-raih-penghargaan>beserta
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo yang pertama kali membuka
pameran tersebut terlihat takjub saat memandangi lukisan mural penuh
warna itu. Amir menjelaskan lukisan tersebut dikerjakan di Gedung
Serbaguna Sekolah Cikal, di Cilandak, Jakarta Selatan pada hari Minggu,
4 Maret 2018.
Dalam waktu kurang dari 12 jam, jadilah lukisan empat belas kanvas
dengan ukuran modular yang berbeda-beda, yang disambung-sambung untuk
menjadi dasar karya itu. "Selain untuk memudahkan pengiriman karya,
konfigurasi itu sengaja dibuat seperti batu bata yang dipasang membentuk
dinding, yang bermakna saling keterkaitan, saling melengkapi dan saling
memperkuat satu sama lain," ujarnya.
------------------------------------------------------------------------