Sebelum tsunami di Aceh telah ada peringatan dini akan potensi tsunami seperti 
ini tetapi tidak digubris akibatnya tdk ada persiapan apapun dan korban ratusan 
ribu ketika tsunami benar2 terjadi. Cuman herannya dgn kepolisian sebentar2 
ancaman pidana dan harus kena, ini Direktur Reskrimsus kok lontong tenan atau 
memang law-nya yg serba karet.
 ---
 Sementara itu, Direktur Reskrimsus Polda Banten, Komisaris Besar Abdul Karim, 
akan mengecek hasil penelitian yang dilakukan Widjo Kongko.
 "Belum bisa diuji, hasil analisis yang belum bisa duji. Akan kita cek 
penelitian dari mana," kata Abdul Karim.
 
 Polisi juga berencana meminta keterangan ahli terkait hasil penelitian yang 
disampaikan Widjo Kongko. "Kalau hasilnya berbeda, (konsekuensi pidana) harus 
kena menurut saya," kata Abdul Karim. "Kita kan mau lihat dulu motifnya, apa 
dasarnya dia mengatakan seperti itu dan dirilis media."
 ...
 Informasi 'potensi tsunami 57 meter': Bisakah polisi memeriksa hasil 
penelitian? http://www.bbc.com/indonesia/trensosial-43696823 Isyana 
ArthariniBBC Indonesia
 54 menit lalu

 Bagikan artikel ini dengan Facebook 
http://www.bbc.com/indonesia/trensosial-43696823#  Bagikan artikel ini dengan 
Twitter http://www.bbc.com/indonesia/trensosial-43696823#  Bagikan artikel ini 
dengan Messenger http://www.bbc.com/indonesia/trensosial-43696823#  Bagikan 
artikel ini dengan Email 
mailto:?subject=Shared%20from%20BBC%20Indonesia&body=http%3A%2F%2Fwww.bbc.com%2Findonesia%2Ftrensosial-43696823
  Kirim http://www.bbc.com/indonesia/trensosial-43696823#share-tools




 Hak atas fotoBAY ISMOYO/AFP/GETTY IMAGESImage captionDesa Sabeugunggung di 
Pulau Mentawai pada 31 Oktober 2010, enam hari setelah gempa dengan skala 7,7 
SR yang memicu tsunami di kawasan tersebut. Informasi akan potensi tsunami di 
Pandeglang Jawa Barat setinggi 57 meter akibat gempa bumi megathrust seperti 
yang dipresentasikan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) 
memicu perdebatan dan berbagai reaksi.
 Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Banten malah 
berencana untuk memanggil BMKG dan BPPT pada pekan ini untuk meminta kejelasan.
 Kepada wartawan, Direktur Reskrimsus Polda Banten, Komisaris Besar Abdul 
Karim, mengatakan informasi itu dinilai meresahkan warga dan menghambat 
investasi.
 "Dengan pernyataan itu muncul beberapa kekhawatiran. Pertama, muncul 
kekhawatiran berlebihan masyarakat di Pandeglang. Kedua, terkait investasi di 
Pandeglang. Pengaruhnya sampai di sana. Investor jadi takut karena akan ada 
tsunami," jelas Abdul Karim.
 "Surat panggilan kita layangkan untuk dihadirkan Rabu dan Kamis. Semuanya 
(dipanggil), penyelenggara seminar, BMKG, dan ahlinya," kata Abdul Karim.
 Ibu kota Jakarta 'terancam gempa lebih dari 8 SR' 
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-43254735 Gempa: Kerusakan 'paling parah' 
di Tasikmalaya, Pangandaran, dan Ciamis 
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-42376597 Kepala Badan Meteorologi, 
Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati kepada BBC Indonesia pada 
Senin (9/4) mengatakan masih akan memeriksa apakah BMKG telah menerima surat 
pemanggilan dari Polda Banten tersebut.
 "Namun kami sebenarnya sudah komunikasi. Kami selalu komunikasi, koordinasi, 
bahkan dengan Gubernur Banten. Jadi kepala pusat gempa dan tsunami sudah 
berkunjung dan besok akan melakukan sosialisasi dengan pemerintah provinsi 
Banten untuk agar konteksnya masyarakat waspada tapi tetap tenang," kata 
Dwikorita.
 Menurutnya, angka 57 meter adalah kajian yang sangat awal dari peneliti BPPT 
dan bukan BMKG yang mengumumkan.
 "Kalau menurut UU Nomor 31 tahun 2009, itu otoritas untuk menyampaikan ke 
publik atau diseminasi ke publik tentang gempa bumi dan tsunami, otoritas itu 
ada di BMKG. Jadi kalau kami tidak menyampaikan itu adalah salah. Namun dalam 
menyampaikan ke publik, ada prosedurnya. Informasi yang disampaikan ke publik 
itu harus info yang benar-benar sudah didukung oleh data yang valid, akurat," 
kata Dwikorita.
 Selama data itu belum teruji atau tervalidasi dan terverifikasi, menurut 
Dwikorita, informasi itu tidak akan mereka sebarkan.
 Kisah penjaga pantai Aceh yang ingin lenyapkan trauma tsunami 
http://www.bbc.com/indonesia/majalah-43531380 Tsunami Aceh, 13 tahun kemudian 
dan kesadaran melawan lupa http://www.bbc.com/indonesia/majalah-42482538 
Informasi potensi tsunami itu disampaikan oleh Perekayasa Bidang Kelautan Balai 
Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai (BTIPDP) Badan Pengkajian 
dan Penerapan Teknologi (BPPT), Widjo Kongko dalam kegiatan Seminar Ilmiah oleh 
BMKG dalam rangka memperingati Hari Meteorologi Dunia ke-68 yang dilaksanakan 
Selasa (3/4) di Gedung Auditorium BMKG, Jakarta dengan topik Sumber-sumber 
Gempabumi dan Potensi Tsunami di Jawa Bagian Barat.
 Dwikorita mengatakan bahwa kepakaran dan reputasi Widjo Kongko dalam 
penelitian soal gempa "tak bisa dipungkiri". Dan seminar ilmiah itu, menurut 
Dwikorita, memang rutin diadakan untuk menambah informasi dan data yang bisa 
menjadi acuan bagi BMKG.
 Namun, penelitian awal yang disampaikan oleh Widjo Kongko kemudian "sudah 
tersebar".
 "Hasil penelitian itu belum menjadi acuan kami. Belum ada data yang kami 
jadikan acuan yang menunjukkan tinggi tsunami mencapai 57 meter," ujar 
Dwikorita.
Hak atas fotoBAY ISMOYO/AFP/GETTY IMAGESImage captionPenduduk Desa Tumalei di 
Pulau Mentawai berjalan di depan rumah mereka yang hancur pada 31 Oktober 2010, 
enam hari setelah gempa dengan skala 7,7 SR yang memicu tsunami di kawasan 
tersebut. Sementara itu, Direktur Reskrimsus Polda Banten, Komisaris Besar 
Abdul Karim, akan mengecek hasil penelitian yang dilakukan Widjo Kongko.
 "Belum bisa diuji, hasil analisis yang belum bisa duji. Akan kita cek 
penelitian dari mana," kata Abdul Karim.
 Polisi juga berencana meminta keterangan ahli terkait hasil penelitian yang 
disampaikan Widjo Kongko. "Kalau hasilnya berbeda, (konsekuensi pidana) harus 
kena menurut saya," kata Abdul Karim. "Kita kan mau lihat dulu motifnya, apa 
dasarnya dia mengatakan seperti itu dan dirilis media."
 Apakah tsunami Aceh 13 tahun lalu meningkatkan kesiagaan bencana di Indonesia? 
http://www.bbc.com/indonesia/indonesia-42483047 Setelah 12 tahun tsunami 
menerjang 14 negara http://www.bbc.com/indonesia/majalah-38437456 Untuk 
menanggapi berbagai pertanyaan yang muncul akan potensi tsunami tersebut, BPPT 
juga sudah mengeluarkan penjelasan lengkap pada Jumat (06/04).
 Menurut mereka, paparan soal potensi tsunami di Jawa bagian Barat merupakan 
"hasil kajian awal, di mana sumber-sumber tsunami adalah dari gempa bumi 
"megathrust" yang peta-petanya telah diterbitkan dalam buku "Peta Sumber dan 
Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017" yang disusun oleh Pusat Studi Gempa Nasional 
PusLitBang Perumahan & Pemukiman BaLitBang Kementerian PUPR, peta pada halaman 
345: C7 Segmentasi dan Mmaks Subduksi Indonesia."
 BPPT juga menyatakan bahwa potensi tsunami di Jawa bagian Barat adalah "hasil 
kajian akademis awal dari simulasi model komputer dari skenario terburuk" atau 
dari "data sekunder dengan resolusi rendah".
 Dalam skenario terburuk itu, indikasi potensi ketinggian tsunami di wilayah 
pantai utara Jawa Bagian Barat (Bekasi hingga Serang) adalah maksimum hingga 
~25 m, dan di wilayah pantai barat-selatan (Pandeglang hingga Ciamis) adalah 
maksimum hingga 50m.
 BPPT juga menyarankan perlunya kajian menggunakan data yang lebih akurat, 
khususnya di daerah perairan pantai.
 Namun mereka juga menegaskan, "Meskipun ini adalah hasil kajian awal, tetapi 
telah mengindikasikan adanya potensi tsunami yang besar di sepanjang pantai 
Jawa Bagian Barat."


 
 
 

 

Kirim email ke