Maaf sepertinya salah besar dikatakan rakyat memusuhi IMF, karena mustahil kita tidak akan berutang, apalagi keadaan negara dalam keadaan krisis. Amerika, cina, jepang dll yang super power saja utangnya banyak
From: GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com] Sent: Saturday, May 12, 2018 2:24 AM To: GELORA45@yahoogroups.com; nasional-l...@yahoogroups.com; Persaudaraan <perhimpunanpersaudar...@yahoogroups.com>; Sahala Silalahi <silalahi2...@yahoo.de>; temu_er...@yahoogroups.com; j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl> Cc: Sie Tik Tan <sietik....@yahoo.com>; Tjoa <alitjo...@gmail.com>; Daeng <menakjin...@t-online.de>; da...@telia.com; WIN DJOYO <w.bahagia...@gmail.com>; Rachmat Hadi-Soetjipto <nc-hadis...@netcologne.de>; Oman Romana <oromana0...@gmail.com>; Ronggo A. <ronggo...@gmail.com>; Farida Ishaja <farida.ish...@gmail.com>; in...@ozemail.com.au; Andreas Sungkono <wisoges...@hotmail.com>; Mitri <scorpio200...@yahoo.de>; Nunu Nugroho <nuhari...@gmail.com> Subject: [**EXTERNAL**] Re: [GELORA45] Jumat, 11 Mei 2018 20:20 WIB, Biaya Pertemuan IMF-World Bank di Bali Rp 855 M, Ini Rinciannya Ini uang rakyat ya???IMF dan Bank Dunia adalah musuh rakyat. apa ada yang bisa membantah bahwa kepentingan yang diwakili IMF dan Bank Dunia adalah kepentingan kaum imperialis???Lantas, bisakah kita bilang pemerintah yang dengan suka rela dan senang hati mengeluarkan dan memakai begitu banyak uang rakyat untuk IMF dan Bank Dunia, adalah pemerintah yang memikirkan nasib rakyat??? On Friday, May 11, 2018 8:02 PM, "'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl<mailto:j.gedea...@upcmail.nl> [GELORA45]" <GELORA45@yahoogroups.com<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>> wrote: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4016568/biaya-pertemuan-imf-world-bank-di-bali- rp-855-m-ini-rinciannya?_ga=2.211567900.846116932.1526061449-890970388.1526061449 Jumat, 11 Mei 2018 20:20 WIB Biaya Pertemuan IMF-World Bank di Bali Rp 855 M, Ini Rinciannya Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance [alt]Share 0 <https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4016568/biaya-pertemuan-imf-world-bank-di-bali-rp-855-m-ini-rinciannya?_ga=2.211567900.846116932.1526061449-890970388.1526061449> [alt] Tweet 0 <https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4016568/biaya-pertemuan-imf-world-bank-di-bali-rp-855-m-ini-rinciannya?_ga=2.211567900.846116932.1526061449-890970388.1526061449> [alt] Share 0 <https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4016568/biaya-pertemuan-imf-world-bank-di-bali-rp-855-m-ini-rinciannya?_ga=2.211567900.846116932.1526061449-890970388.1526061449> [alt] 0 Komentar <https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4016568/biaya-pertemuan-imf-world-bank-di-bali-rp-855-m-ini-rinciannya?_ga=2.211567900.846116932.1526061449-890970388.1526061449#komentar> [Ilustrasi uang/Foto: Rachman Haryanto]Ilustrasi uang/Foto: Rachman Haryanto <https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4016568/biaya-pertemuan-imf-world-bank-di-bali-rp-855-m-ini-rinciannya?_ga=2.211567900.846116932.1526061449-890970388.1526061449> <https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4016568/biaya-pertemuan-imf-world-bank-di-bali-rp-855-m-ini-rinciannya?_ga=2.211567900.846116932.1526061449-890970388.1526061449> <https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4016568/biaya-pertemuan-imf-world-bank-di-bali-rp-855-m-ini-rinciannya?_ga=2.211567900.846116932.1526061449-890970388.1526061449> <https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4016568/biaya-pertemuan-imf-world-bank-di-bali-rp-855-m-ini-rinciannya?_ga=2.211567900.846116932.1526061449-890970388.1526061449#komentar> Jakarta - Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk menjadi tuan rumah dalam pertemuan IMF-World Bank di Bali pada Oktober 2018. Masalah anggaran tersebut sempat heboh di media sosial terkait isu pembengkakan. Ketua Pelaksana Harian pertemuan IMF-World Bank, Susiwijiono, menjelaskan pemerintah telah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 855,5 miliar. Anggaran tersebut merupakan jumlah pagu yang dianggarkan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dari 2017 dan 2018. "Alokasi anggaran dari Kemenkeu itu sudah diputuskan bulan Februari-Maret 2017, itu multiyears 2017 dan 2018. Secara umum, realisasi uangnya, pagu yang sudah kita tetapkan di Maret 2017, untuk tahun 2017 alokasinya itu Rp 45,4 miliar. Lalu 2018, kita alokasikan Rp 810,1 miliar. Sehingga, pagu alokasi untuk multiyears, untuk 2017 dan 2018 kira-kira totalnya adalah Rp 855,5 miliar," kata Susiwijono di Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Jumat (11/5/2018). Kemudian, pemerintah telah melakukan berbagai kontrak untuk pelaksanaan annual meeting IMF tersebut. Di 2017, pemerintah telah melakukan kontrak dan realisasi sebesar Rp 10,4 miliar dari pagu 2017 yang sebesar Rp 45,4 miliar. Sedangkan khusus untuk 2018, pemerintah telah melakukan kontrak persiapan sebesar Rp 556 miliar, dari total pagu 2018 yang sebesar Rp 810 miliar. Baca juga: Luhut: Persiapan Pertemuan IMF-World Bank di Bali 70%<https://finance.detik.com/read/2018/05/11/194229/4016489/4/luhut-persiapan-pertemuan-imf-world-bank-di-bali-70> Menurut Susiwijono nilai kontrak tersebut bisa mengalami perubahan tergantung situasi dan kondisi dari pelaksanaan. Walau begitu, Susiwijono menegaskan kontrak tersebut bakal mengacu pada pagu anggaran multiyears yang telah ditetapkan. "Karena itu, yang penting kami terpaku ada pagu alokasi, ada nilai kontrak, dan ada realisasi tahun 2017. Untuk 2018 masih terus kita bahas. Ini menjawab berbagai pertanyaan berapa besaran biaya. Ini anggaran yang ada di Kemenkeu. Ada juga Bank Indonesia (BI)," kata Susiwijono. Dia menambahkan BI akan menanggung persiapan untuk hotel, lokasi acara (venue), serta ruang perkantoran (office). Untuk itu semua, BI masih terus melakukan perhitungan namun diperkirakan besarannya sekitar Rp 200 miliar. Baca juga: Soal IMF-World Bank, Sri Mulyani: Ini Bukan Penghamburan Uang<https://finance.detik.com/read/2018/05/10/172518/4014563/4/soal-imf-world-bank-sri-mulyani-ini-bukan-penghamburan-uang> Susiwijono juga menjelaskan berbagai anggaran untuk persiapan tersebut pada dasarnya akan kembali lagi ke negara, sebab pemerintah hanya sekadar menanggung persiapan untuk para tamu yang hadir, dan bukan membayar keperluan tamu. "Misalkan hotel, mereka akan bayar sendiri, kita hanya booking saja untuk pesan hotel. Office, kami siapkan 650 jadi office di Nusa Dua. Jadi kalau dilihat, ada beberapa hotel di situ, kita tutup satu bulan, kita sulap jadi office, itu yang kita sewa pada mereka. Mereka bayar ke pemerintah Indonesia, jadi masuk ke PNBP. Jadi, hotel, venue, office," jelasnya. (fdl/hns)