Wah, apa akan dikubur atau dikremasi, tanpa didoakan oleh familinya ?? Ustadznya JAD tidak berani datang untuk mendoakan ?
2018-05-17 5:50 GMT+02:00 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45] < GELORA45@yahoogroups.com>: > > > Miris, 15 Jasad Terduga Teroris Ini Tak Ada yang Mau Ambil > > KAMIS, 17 MAY 2018 05:30 | EDITOR : ABDUL ROZACK > [image: POLICE LINE: Salah satu warga memotret rumah terduga teroris > Fauzan yang masih dipasangi garis polisi.] > <https://www.jawapos.com/radar/uploads/radarsurabaya/news/2018/05/16/miris-15-jasad-terduga-teroris-ini-tak-ada-yang-mau-ambil_m_73937.jpeg> > > POLICE LINE: Salah satu warga memotret rumah terduga teroris Fauzan yang > masih dipasangi garis polisi. *(M MAHRUS/RADAR SURABAYA)* > > SURABAYA - Sebanyak 13 jenazah pelaku pengeboman di Surabaya dan Sidoarjo > masih berada RS Bhayangkara Polda Jatim. Pihak keluarga sampai sejauh ini > tak ada yang mau mengambil jenazah para terduga teroris. > > Hingga hari Rabu, (16/5) pukul 18.00 WIB, tak ada kabar dari pihak > keluarga terduga teroris maupun seorang yang mau mengakui dan datang guna > proses identifikasi jenazah dan pencocokan data primer dan skunder, di > kamar jenazah Rs Bhayangkara. > > "Sudah tiga hari ini, mohon supaya keluarga Dita, Anton dan Tri bisa hadir > ke RS Bhayangkara, tapi tak kunjung ada kabar," ujar Kabid Humas Polda > Jatim, Frans Barung Mangera. > Berita Terkait > > - *Tak Normal, Ini yang Sering Dilakukan Teroris Pada Anaknya* > > <https://www.jawapos.com/radarsurabaya/read/2018/05/16/73933/tak-normal-ini-yang-sering-dilakukan-teroris-pada-anaknya> > - *Anggota Komisi III DPR RI: Aparat Kecolongan* > > <https://www.jawapos.com/radarsurabaya/read/2018/05/14/73138/anggota-komisi-iii-dpr-ri-aparat-kecolongan> > > Menurut Barung, pihak kedokteran forensik dan DVI RS Bhayangkara Polda > Jatim butuh data guna mencocokan DNA dan beberapa data lainnya. "Ini > terakhir, permohonan, nanti kami akan mengumumkan ke akun-akun resmi Polres > jajaran," terang Barung. > > Jika tidak, lanjut Barung, pihaknya akan memutuskan langkah. Akan > melakukan pemakaman dan nanti akan dibicarakan dengan Pemprov Jatim dan > beberapa tokoh agama. Tujuh hari ke depan rencananya Barung, akan segera > melakukan koordinasi. > [image: Grafis] > > Grafis *(Grafis: Fajar)* > > Mantan Kabid Polda Sumsel ini mengungkapkan, sebenarnya keluarga Tri > Murtiono sudah datang ke RS Bhayangkara. Namun sayangnya, mereka datang > hanya untuk menjenguk APP, anak dari Tri yang selamat dari ledakan bom dan > dirawat secara intensif hingga kini di Rs Bhayangkara. > > "Nenek dan paman APP datang ke RS Bhayangkara, tapi mereka tak mau > mengakui pelaku Tri Murtiono yang meledakan bom bunuh diri di Polrestabes," > ungkap Barung. > > (sb/rus/jek/JPR) > > >