Kalau banyak yang mati syahid, apa tidak bakal kekurangan bidadari.
Atau jatahnya dikurangi, dari 72 jadi............
Atau harga bidadari jadi naik menurut hukum permintaan dan penawaran.
Jadi yang bisa bunuh banyak orang saja yang dapat bidadari ?
Ah, orang mati, kalau tidak kebagian bidadari apa bisa protest.
Mau balik demonstrasi di bumi, ya tidak bisa...

2018-05-17 8:15 GMT+02:00 Sunny ambon <ilmeseng...@gmail.com>:

>
>
> *Apakah MUI cs tidak  mau bertanggung jawab terhadap  mayat-mayat tsb,
> bukankah mereka yang mati atau dimatikan selalu dibilang yang mati syahid
> akan ke surga dan masuk taman firdaus nan indah penuh kehidupan kekal
> dilayani oleh bidadari cantik nan sexy? *
>
> 2018-05-17 7:04 GMT+02:00 'Karma, I Nengah [PT. BI-POS]'
> ineng...@chevron.com [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>:
>
>>
>>
>> Tadi pagi saat ngumpulin abesen safety briefing iseng lewat di muka tv
>> dikantor.
>>
>> Rupanya ada dialog di metro tv, yang nelpon marah-marah karena ada dari
>> sesepuh agama bilang j….tidak berwibwa coba ganti prsidennya dari kalangan
>> angkat….
>>
>> Lantas yang nelpon jawab, apa bedanya dengan jaman orba, saat itu banyak
>> orang menderita karena DOM dan kurang makan.
>>
>> Jangan-jangan yang ngomong ini ikut terlibat didalamnya
>>
>>
>>
>> *From:* GELORA45@yahoogroups.com [mailto:GELORA45@yahoogroups.com]
>> *Sent:* Thursday, May 17, 2018 12:29 PM
>> *To:* Gelora45 <GELORA45@yahoogroups.com>
>> *Subject:* [**EXTERNAL**] Re: [GELORA45] Miris, 15 Jasad Terduga Teroris
>> Ini Tak Ada yang Mau Ambil
>>
>>
>>
>>
>>
>> Wah, apa akan dikubur atau dikremasi, tanpa didoakan oleh familinya ??
>>
>> Ustadznya JAD tidak berani datang untuk mendoakan ?
>>
>>
>>
>> 2018-05-17 5:50 GMT+02:00 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45] <
>> GELORA45@yahoogroups.com>:
>>
>>
>> Miris, 15 Jasad Terduga Teroris Ini Tak Ada yang Mau Ambil
>>
>> KAMIS, 17 MAY 2018 05:30 | EDITOR : ABDUL ROZACK
>>
>> [image: POLICE LINE: Salah satu warga memotret rumah terduga teroris
>> Fauzan yang masih dipasangi garis polisi.]
>> <https://www.jawapos.com/radar/uploads/radarsurabaya/news/2018/05/16/miris-15-jasad-terduga-teroris-ini-tak-ada-yang-mau-ambil_m_73937.jpeg>
>>
>> POLICE LINE: Salah satu warga memotret rumah terduga teroris Fauzan yang
>> masih dipasangi garis polisi. *(M MAHRUS/RADAR SURABAYA)*
>>
>> SURABAYA - Sebanyak 13 jenazah pelaku pengeboman di Surabaya dan Sidoarjo
>> masih berada RS Bhayangkara Polda Jatim. Pihak keluarga sampai sejauh ini
>> tak ada yang mau mengambil jenazah para terduga teroris.
>>
>> Hingga hari Rabu, (16/5) pukul 18.00 WIB, tak ada kabar dari pihak
>> keluarga terduga teroris maupun seorang yang mau mengakui dan datang guna
>> proses identifikasi jenazah dan pencocokan data primer dan skunder, di
>> kamar jenazah Rs Bhayangkara.
>>
>> "Sudah tiga hari ini, mohon supaya keluarga Dita, Anton dan Tri bisa
>> hadir ke RS Bhayangkara, tapi tak kunjung ada kabar," ujar Kabid Humas
>> Polda Jatim, Frans Barung Mangera.
>>
>> Berita Terkait
>>
>> ·         *Tak Normal, Ini yang Sering Dilakukan Teroris Pada Anaknya*
>> <https://www.jawapos.com/radarsurabaya/read/2018/05/16/73933/tak-normal-ini-yang-sering-dilakukan-teroris-pada-anaknya>
>>
>> ·         *Anggota Komisi III DPR RI: Aparat Kecolongan*
>> <https://www.jawapos.com/radarsurabaya/read/2018/05/14/73138/anggota-komisi-iii-dpr-ri-aparat-kecolongan>
>>
>> Menurut Barung, pihak kedokteran forensik dan DVI RS Bhayangkara Polda
>> Jatim butuh data guna mencocokan DNA dan beberapa data lainnya. "Ini
>> terakhir, permohonan, nanti kami akan mengumumkan ke akun-akun resmi Polres
>> jajaran," terang Barung.
>>
>> Jika tidak, lanjut Barung, pihaknya akan memutuskan langkah. Akan
>> melakukan pemakaman dan nanti akan dibicarakan dengan Pemprov Jatim dan
>> beberapa tokoh agama. Tujuh hari ke depan rencananya Barung, akan segera
>> melakukan koordinasi.
>>
>> [image: Grafis]
>>
>> Grafis *(Grafis: Fajar)*
>>
>> Mantan Kabid Polda Sumsel ini mengungkapkan, sebenarnya keluarga Tri
>> Murtiono sudah datang ke RS Bhayangkara. Namun sayangnya, mereka datang
>> hanya untuk menjenguk APP, anak dari Tri yang selamat dari ledakan bom dan
>> dirawat secara intensif hingga kini di Rs Bhayangkara.
>>
>> "Nenek dan paman APP datang ke RS Bhayangkara, tapi mereka tak mau
>> mengakui pelaku Tri Murtiono yang meledakan bom bunuh diri di Polrestabes,"
>> ungkap Barung.
>>
>> (sb/rus/jek/JPR)
>>
>>
>>
>> 
>>
>
>
  • [GELORA45] ... 'Chan CT' sa...@netvigator.com [GELORA45]
    • Re: [G... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
    • [GELOR... 'Karma, I Nengah [PT. BI-POS]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
      • Re... Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
        • ... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
    • Re: [G... Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
      • Re... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
    • [GELOR... 'Karma, I Nengah [PT. BI-POS]' ineng...@chevron.com [GELORA45]
      • [G... Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
        • ... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
    • [GELOR... 'Karma, I Nengah [PT. BI-POS]' ineng...@chevron.com [GELORA45]

Kirim email ke