Tjahjo: jangan ada monopoli proyek di Kemendagri
Senin, 21 Mei 2018 10:42 WIB
Tjahjo: jangan ada monopoli proyek di Kemendagri
Arsip Foto. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. (ANTARA /Zabur Karuru)
*Ganti rekanan sesuai aturan dan mekanisme yang ada supaya ada
penyegaran...*
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengingatkan
kepada seluruh jajarannya untuk menghindari praktik monopoli proyek di
lingkungan Kementerian Dalam Negeri.
"Saya mengingatkan, tidak ada monopoli proyek yang ada di Kemendagri dan
Badan Nasional Pengelola Perbatasan," kata Tjahjo dalam sambutannya pada
upacara Hari Kebangkitan Nasional di Kantor Kementerian Dalam Negeri,
Jakarta, Senin.
Tjahjo mengaku masih mendapatkan laporan dari pejabat di lingkungan
kementeriannya mengenai adanya pengusaha-pengusaha yang sudah lima tahun
lebih memiliki kontrak kerja dengan kementerian. Dia mengatakan rekanan
pengusaha yang sudah lima tahun lebih bekerja sama dengan kementerian
sebaiknya diganti sesuai mekanisme yang berlaku.
"Ini pemerintahan baru, semua harus baru. Ganti rekanan sesuai aturan
dan mekanisme yang ada supaya ada penyegaran," jelas dia.
Tjahjo lantas mencontohkan, bahwa penyedia layanan katering di Institut
Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sudah delapan tahun tidak diganti
padahal kualitas produknya tidak bagus.
"Kalau makanannya tambah nikmat, tambah enak ya tidak. Ini tambah
hancur," kata Menteri Dalam Negeri, yang mengaku sering mendapat keluhan
dari praja IPDN mengenai kualitas makanan.
"Apalagi tempat masaknya melebihi toilet kotornya. Ini sudah sangat
tidak manusiawi, saya melihat langsung," ia menambahkan.
*Baca juga:DPR dan Kemendagri dapat fee 10 persen dari proyek KTP-E
<https://www.antaranews.com/berita/668215/dpr-dan-kemendagri-dapat-fee-10-persen-dari-proyek-ktp-e>*
Pewarta:Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Maryati
---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com