Gempa 6,4 SR Guncang Jatim dan Bali, 3 Warga Madura Meninggal Dunia
HUMANIORA <https://www.jawapos.com/nasional/humaniora>
11/10/2018, 08:51 WIB|Editor: Dimas Ryandi
Gempa Jatim Bali
Kerusakan akibat Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,4 SR yang
mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali pada Kamis (11/10) pukul 01.57
WIB. Tiga orang meninggal dunia akibat gempa yang tidak berpotensi
tsunami itu. (BNPB)
Share this image
*JawaPos.com*- Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,4 SR mengguncang
wilayah Jawa Timur dan Bali pada Kamis (11/10) pukul 01.57 WIB. Tiga
orang meninggal dunia akibat gempa yang tidak berpotensi tsunami itu.
“Data sementara dampak gempa dilaporkan tiga orang meninggal dunia dan
beberapa rumah mengalami kerusakan,” ujar Kapusdatinmas Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (11/10) pagi.
Tiga orang meninggal dunia adalah Nuril Kamiliya, laki-laki, 7, warga
Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep, Madura. Kemudian, Nadhar,
perempuan, 55, warga dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam,
Sumenep, Madura. Serta seorang laki-laki Dewasa yang masih identifikasi,
warga Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep, Madura.
“Korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. Kejadian gempa
Kamis dini hari saat korban sedang tidur tiba-tiba gempa mengguncang dan
rumah roboh sehingga korban tidak bisa menyelamatkan diri,” terangnya.
Selain itu beberapa rumah mengalami kerusakan. BPBD Provinsi Jawa Timur
dan BPBD Kabupaten Sumenep masih melakukan pendataan.
Kerusakan rumah dan masjid terdapat di Sumenep. Di antaranya Desa
Jambuir, Kecamatan Gayam Kepulauan Sapudi, Kopedi Kecamatan Bluto,
kertasada Kecamatan Kalianget, Masjid Desa Gendang Timur Kecamatan
Sepudi, dan Nyabakan timur Kecamatan Batang.
Posko BNPB telah mengkonfirmasi dampak gempa ke Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur. Daerah yang terparah adalah
di Kecamatan Gayam Kabupaten Semenep Jawa Timur.
*(yes/JPC)*
---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com