Orang yang rajin membaca dan belajar malah diejek!!! Rupanya anda sedang 
mempropagandakan kebodohan dan kemalasan, ya??? Bravo!!!Memang anda, Noroyono,  
kelihatan semakin mengikuti jejak Chan. Sebutan "revisionis", bukanlah suatu 
penghinaan. Orang yang merevisi sebuah teori, misalnya Marxisme yang sudah 
diakui selama dua abad oleh rakyat dan partai revolusioner adalah seorang 
revisionis. Kalau tidak ada sebutan itu, bagaimana kita membedakannya dengan 
seorang Marxis? Internasional Kedua didominasi oleh orang-orang revisionis, 
yang mengkhianati kaum proletar sedunia melalui kolaborasinya dengan kaum 
borjuis negeri-negeri Eropa yang ketika itu sedang terlibat dalam Perang Dunia 
Pertama. Makanya Lenin meninggalkannya. Kalau anda memang mempelajari karya 
Mao, pasti di salah satu karyanya, akan anda temukan kata-kata: Revisionisme 
modern lebih berbahaya dari pada dogmatisme. Nah, seorang remo adalah pengikut 
revisionisme modern. Itu bukan penghinaan, itulah memang nama orang yang 
merevisi Marxisme-Leninisme!!!Deng Xiaoping adalah seorang revisionis, karena 
memang tindakannya merevisi teori Marxis. Marxisme tidak mengajarkan Sosialisme 
berkoeksistensi dengan kapitalisme dalam sebuah negeri. Dan memang tidak 
mungkin!!! Adalah penipuan mengatakan di Tiongkok sekarang ada kombinasi 
sosialisme dengan kapitalisme. Apa anda tidak tahu untuk membangun kapitalisme, 
Deng xiaoping harus menghancurkan terlebih dulu Komune Rakyat?? Kenapa tidak 
bisa membangun kapitalisme dengan tetap mempertahankan Komune Rakyat?? Harus 
melenyapkan status buruh tetap seumur hidup, melenyapkan sistim kerja 8 jam, 
melenyapkan service kesehatan dan pendidikan gratis.... Membuat UU yang 
menetapkan kepemilikan pribadi tidak dapat disentuh! Kemudian juga mengganti 
konsititusi PKT yang mengijinkan kaum kapitalis tanpa meninggalkan praktek 
penghisapannya menjadi anggota Partai. Mengapa harus ada perubahan-perubahan 
itu dulu??? Mengapa tidak bisa dibiarkan atau dipertahankan status buruh tetap 
seumur hidup, sistem kerja 8 jam, mempertahankan service kesehatan dan 
pendidikan gratis sambil membangun kapitalisme??? Mengapa harus mengijinkan 
kapitalis yang mempraktekkan penghisapan masuk Partai Komunis? Partai apa 
namanya itu yang "menyatukan" elemen-elemen termaju dari kaum proletar dengan 
kaum kapitalis??? Silahkan anda menjawab pertanyaan-pertanyaan ini!!!
 

    On Tuesday, October 30, 2018 9:55 AM, "'Lusi D.' lus...@rantar.de 
[GELORA45]" <GELORA45@yahoogroups.com> wrote:
 

     Kalau yang pernah saya baca ada yang kurang pada kutipan dibawah ini.
Jelasnya sbb.: Prinsip dasar komunisme adalah "kontribusi sesuai
dengan kemampuan SESEORANG dan menerima sesuai dengan kebutuhanNYA".

Nah kalau kalimat berikutnya. itu mah sudah soal tafsir seseorang.

Am Mon, 29 Oct 2018 18:39:02 +0000 (UTC)
schrieb "Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]"
<GELORA45@yahoogroups.com>:

> Prinsip dasar komunisme adalah "kontribusi sesuai dengan kemampuan
> dan menerima sesuai dengan kebutuhan" dilihat dari prinsip ini
> negara2 gembong kapitalis seperti Netherlands, Norway, Finland, New
> Zealand, Germany, dan banyak yang lain yang justru lebih komunis
> dibanding Tiongkok. Masyarakat menerima pendidikan, kesehatan, social
> welfare sesuai dengan kebutuhan dan melalui perpajakan progressive
> mereka yang mempunyai kemampuan lebih juga kontribusi yang lebih
> banyak baik dari segi jumlah ataupun persentase.
> 
> ---In GELORA45@yahoogroups.com, <bhjo@...> wrote :
> 
> Pak Noroyono,
> Betul kalau dalil2 nya betul, kasih contoh yg konkrit negara mana yg
> berhasil dgn menggunakan dalil itu? Sedangkan Vietnam dan Cuba
> rupanya juga mulai menganut sistem "kapitalis". Yg lebih aneh adalah
> gembar-gembor anti kapitalis, anti neoliberalisme tetapi meninggalkan
> Cuba atau Eropa Timur utk menikmati keenakan kehidupan di negara2
> Barat/kapitalis seperti Belanda, Jerman, Perancis. BH Jo
> 
> 
> ---In GELORA45@yahoogroups.com, <noroyono1963@...> wrote :
> 
> Pak Chan,
> Seandainya ada perwira tinggi TPRT, kader tinggi PKT atau anggota
> Komisi Militer PKT yg beranggapan bahwa AS bukan musuh Tiongkok, maka
> orang-orang semacam itu sesungguhnyalah orang-orang goblok bin
> idiot ("sha gua"). Orang-orang semacam itu harus dipecat dari
> jabatannya dan disuruh saja memanggang bebek Peking. Dengan
> mengatakan demikian saya tidak bermaksud merendahkan profesi
> pemanggang bebek Peking. Sebab, profesi ini adalah termasuk profesi
> yg dapat memperkuat ekonomi Tiongkok via pelayanan kebutuhan
> masyarakat dan penambahan pemasukan devisa negara. Jadi bekerja
> sebagai pemanggang bebek Peking juga termasuk mengabdi kepada
> rakyat.("wei ren ming fu wu"). "Perang adalah kelanjutan politik
> denga jalan lain". "Perang adalah (konflik) politik dengan
> pertumpahan darah, (konflik) politik adalah perang tanpa pertumpahan
> darah". Semua perumusan ini bisa ditemukan dalam Pilihan Karya Mao
> Zedong (Mao Tse-tung). Perumusan lain mengatakan "Perdamaian adalah
> jeda di antara dua perang". Menurut hemat saya, munculnya senjata
> nuklir tidak menjadikan Perang Dunia III sebagai sebuah kemustahilan.
> Walau bagaimanapun kecilnya kemungkinan pecah PD III, tapi
> "kemungkinan" biar bagaimanapun tidak sama dengan
> "kemustahilan". 0,0000000000000   01 ≠ 0. Saya sepenuhnya dapat
> memahami kebijakan militer yg ditempuh RRT (PKT) saat ini. "Si vis
> pacem, para bellum"!!! Dalam pada itu, berbicara soal "Apakah
> Tiongkok musuh Amerika?", yg jelas Tiongkok adalah musuh orang yg
> kelewat rajin menghina, menghujat, mencerca, mencaci-maki Anda
> sebagai "si Remo", "si antek Imperialis", ":si Oportunis" dst.
> Apabila orang yg kelewat rajin tsb memang yakin bahwa dalil-dalil yg
> dikemukakannya benar, pertanyaan saya, mengapa dia  harus dengan
> cara menghina, menghujat, .......... Anda untuk membuktikan kebenaran
> dalil-dalilnya itu ??? Pythagoras (kira-kira 572 - 500
> SM), Archimedes (287 – 212 SM), Einstein (14 Maret1879 - 18 April
> 1955) telah membuktikan dalilnya tidak dengan cara seperti itu. Namun
> demikian dalil-dalil mereka diterima masyarakat dunia hingga hari
> ini. Mengapa? Karena dalil-dalil yg mereka kemukakan memang benar
> adanya! Pembuktian suatu kebenaran sesungguhnyalah tidak ada
> hubungannya dengan penghinaan, penghiujatan, pencaci-makian dan
> semacamnya. Salam, Noroyono29/10/2018 

  #yiv5163415139 #yiv5163415139 -- #yiv5163415139ygrp-mkp {border:1px solid 
#d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv5163415139 
#yiv5163415139ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv5163415139 
#yiv5163415139ygrp-mkp #yiv5163415139hd 
{color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 
0;}#yiv5163415139 #yiv5163415139ygrp-mkp #yiv5163415139ads 
{margin-bottom:10px;}#yiv5163415139 #yiv5163415139ygrp-mkp .yiv5163415139ad 
{padding:0 0;}#yiv5163415139 #yiv5163415139ygrp-mkp .yiv5163415139ad p 
{margin:0;}#yiv5163415139 #yiv5163415139ygrp-mkp .yiv5163415139ad a 
{color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv5163415139 #yiv5163415139ygrp-sponsor 
#yiv5163415139ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv5163415139 
#yiv5163415139ygrp-sponsor #yiv5163415139ygrp-lc #yiv5163415139hd {margin:10px 
0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv5163415139 
#yiv5163415139ygrp-sponsor #yiv5163415139ygrp-lc .yiv5163415139ad 
{margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv5163415139 #yiv5163415139actions 
{font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv5163415139 
#yiv5163415139activity 
{background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv5163415139
 #yiv5163415139activity span {font-weight:700;}#yiv5163415139 
#yiv5163415139activity span:first-child 
{text-transform:uppercase;}#yiv5163415139 #yiv5163415139activity span a 
{color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv5163415139 #yiv5163415139activity span 
span {color:#ff7900;}#yiv5163415139 #yiv5163415139activity span 
.yiv5163415139underline {text-decoration:underline;}#yiv5163415139 
.yiv5163415139attach 
{clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 
0;width:400px;}#yiv5163415139 .yiv5163415139attach div a 
{text-decoration:none;}#yiv5163415139 .yiv5163415139attach img 
{border:none;padding-right:5px;}#yiv5163415139 .yiv5163415139attach label 
{display:block;margin-bottom:5px;}#yiv5163415139 .yiv5163415139attach label a 
{text-decoration:none;}#yiv5163415139 blockquote {margin:0 0 0 
4px;}#yiv5163415139 .yiv5163415139bold 
{font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv5163415139 
.yiv5163415139bold a {text-decoration:none;}#yiv5163415139 dd.yiv5163415139last 
p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5163415139 dd.yiv5163415139last p 
span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv5163415139 
dd.yiv5163415139last p span.yiv5163415139yshortcuts 
{margin-right:0;}#yiv5163415139 div.yiv5163415139attach-table div div a 
{text-decoration:none;}#yiv5163415139 div.yiv5163415139attach-table 
{width:400px;}#yiv5163415139 div.yiv5163415139file-title a, #yiv5163415139 
div.yiv5163415139file-title a:active, #yiv5163415139 
div.yiv5163415139file-title a:hover, #yiv5163415139 div.yiv5163415139file-title 
a:visited {text-decoration:none;}#yiv5163415139 div.yiv5163415139photo-title a, 
#yiv5163415139 div.yiv5163415139photo-title a:active, #yiv5163415139 
div.yiv5163415139photo-title a:hover, #yiv5163415139 
div.yiv5163415139photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv5163415139 
div#yiv5163415139ygrp-mlmsg #yiv5163415139ygrp-msg p a 
span.yiv5163415139yshortcuts 
{font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv5163415139 
.yiv5163415139green {color:#628c2a;}#yiv5163415139 .yiv5163415139MsoNormal 
{margin:0 0 0 0;}#yiv5163415139 o {font-size:0;}#yiv5163415139 
#yiv5163415139photos div {float:left;width:72px;}#yiv5163415139 
#yiv5163415139photos div div {border:1px solid 
#666666;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv5163415139 
#yiv5163415139photos div label 
{color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv5163415139
 #yiv5163415139reco-category {font-size:77%;}#yiv5163415139 
#yiv5163415139reco-desc {font-size:77%;}#yiv5163415139 .yiv5163415139replbq 
{margin:4px;}#yiv5163415139 #yiv5163415139ygrp-actbar div a:first-child 
{margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv5163415139 #yiv5163415139ygrp-mlmsg 
{font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv5163415139 
#yiv5163415139ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv5163415139 
#yiv5163415139ygrp-mlmsg select, #yiv5163415139 input, #yiv5163415139 textarea 
{font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv5163415139 
#yiv5163415139ygrp-mlmsg pre, #yiv5163415139 code {font:115% 
monospace;}#yiv5163415139 #yiv5163415139ygrp-mlmsg * 
{line-height:1.22em;}#yiv5163415139 #yiv5163415139ygrp-mlmsg #yiv5163415139logo 
{padding-bottom:10px;}#yiv5163415139 #yiv5163415139ygrp-msg p a 
{font-family:Verdana;}#yiv5163415139 #yiv5163415139ygrp-msg 
p#yiv5163415139attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv5163415139 
#yiv5163415139ygrp-reco #yiv5163415139reco-head 
{color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv5163415139 #yiv5163415139ygrp-reco 
{margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv5163415139 #yiv5163415139ygrp-sponsor 
#yiv5163415139ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv5163415139 
#yiv5163415139ygrp-sponsor #yiv5163415139ov li 
{font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv5163415139 
#yiv5163415139ygrp-sponsor #yiv5163415139ov ul {margin:0;padding:0 0 0 
8px;}#yiv5163415139 #yiv5163415139ygrp-text 
{font-family:Georgia;}#yiv5163415139 #yiv5163415139ygrp-text p {margin:0 0 1em 
0;}#yiv5163415139 #yiv5163415139ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv5163415139 
#yiv5163415139ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none 
!important;}#yiv5163415139 

   

Kirim email ke