Prabowo belum pernah dibawa kepengadilan/mahkamah militer, cuman ke Dewan Kehormatan Perwira. Heran juga kenapa kok Panglima ABRI waktu itu tidak membawa Prabowo ke MahMil padahal DKP sudah merekomendasikan ke Mahkamah Militer.
Sumpah pocong itu apa2an, kalau orangnya sudah sumpah terus gimana? ya sudah? begitukah? Makin lama kok makin tidak logis. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <djiekh@...> wrote : Prabowo sudah dijatuhi hukuman, diberhentikan dari dinas militer. Apa masih bisa dibawa ke pengadilan militer lagi ? Kalau memang tidak bersalah, ya berani sumpah pocong : Sumpah pocong Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Loncat ke pencarian https://id.wikipedia.org/wiki/Sumpah_pocong#p-search Sumpah pocong adalah sumpah https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sumpah&action=edit&redlink=1 yang dilakukan oleh seseorang dalam keadaan terbalut kain kafan https://id.wikipedia.org/wiki/Kafan seperti layaknya orang yang telah meninggal (pocong https://id.wikipedia.org/wiki/Pocong). Sumpah ini tak jarang dipraktikkan dengan tata cara yang berbeda, misalnya pelaku sumpah tidak dipocongi tetapi hanya dikerudungi kain kafan dengan posisi duduk. Sumpah pocong biasanya dilakukan oleh pemeluk agama Islam https://id.wikipedia.org/wiki/Islam dan dilengkapi dengan saksi dan dilakukan di rumah ibadah (mesjid https://id.wikipedia.org/wiki/Mesjid). Di dalam hukum Islam sebenarnya tidak ada sumpah dengan mengenakan kain kafan seperti ini. Sumpah ini merupakan tradisi lokal yang masih kental menerapkan norma-norma adat. Sumpah ini dilakukan untuk membuktikan suatu tuduhan atau kasus yang sedikit atau bahkan tidak memiliki bukti sama sekali. Konsekuensinya, apabila keterangan atau janjinya tidak benar, yang bersumpah diyakini mendapat hukuman atau laknat dari Tuhan https://id.wikipedia.org/wiki/Tuhan. Pada tanggal Rab, 27 Feb 2019 pukul 05.49 jonathangoeij@... mailto:jonathangoeij@... [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com> menulis: sumpah pocong sebenarnya tidak ada kaitan dengan agama, cuman omong kosong. dipengadilan apalagi terbuka lebih tepat, masing2 mengungkap dan bawa saksi2. cerita2 yg diungkap bisa dianalisa. berbagai berita 98 masih ada dengan lengkap, banyak yg simpan, bisa di-cross check. kalau berbicara tentang agama, di pengadilan masing2 sudah disumpah diatas kitab suci masing2 untuk berbicara sejujurnya. ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <djiekh@...> wrote : Orang beragama, lebih takut sumpah pocong. Kalau di pengadilan sulit dibuktikan siapa yang salah, yang merasa pasti tidak salah menuntut yang lain apa berani saling sumpah pocong. Pada tanggal Rab, 27 Feb 2019 pukul 05.07 jonathangoeij@... mailto:jonathangoeij@... [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com> menulis: memangnya sumpah pocong bisa apa? saya rasa ada tantangan pengadilan militer harus disambut dengan baik, usut tuntas apa yang terjadi, sudah saatnya para korban mendapat keadilan. ---In GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com, <djiekh@...> wrote : Barangkali takut sumpah pocong ? Kalau berani, ya berani dua-duanya, ya sumpah pocong , ya pengadilan militer, ya nuntut diadili pengadilan militer....... Pada tanggal Rab, 27 Feb 2019 pukul 04.43 jonathangoeij@... mailto:jonathangoeij@... [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com mailto:GELORA45@yahoogroups.com> menulis: Sudah ditantang pengadilan militer, ayo Pak Jokowi tuntaskan! --- "Kok, pakai sumpah pocong, kan ada pengadilan militer. Kalau sumpah pocong, stres apa gimana," ujar Ferry di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Februari 2019. ... "Saya berani ya, katakanlah berani untuk sumpah pocong saja 1998 itu yang menjadi bagian dari kerusuhan itu. Saya, Prabowo, dan Kivlan Zein. Sumpah pocong kita, siapa sebenarnya dalang kerusuhan itu," kata Wiranto dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2019. ... Kubu Prabowo ke Wiranto: Ada Pengadilan, Kenapa Sumpah Pocong https://pilpres.tempo.co/read/1179852/kubu-prabowo-ke-wiranto-ada-pengadilan-kenapa-sumpah-pocong/full&view=ok Reporter: Budiarti Utami Putri Editor: Amirullah Rabu, 27 Februari 2019 07:21 WIB https://statik.tempo.co/data/2018/10/29/id_758567/758567_720.jpg Presiden Joko Widodo berbincang dengan anggota keluarga salah satu korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 saat mengunjungi Crisis Centre Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 29 Oktober 2018. Saat kunjungan tersebut, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. ANTARA TEMPO.CO http://TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional Prabowo https://www.tempo.co/tag/prabowoSubianto - Sandiaga Uno, Ferry Juliantono, mengatakan polemik soal dalang kerusuhan Mei 1998 semestinya diselesaikan melalui pengadilan militer, bukan dengan mengajak sumpah pocong. Baca: Dituduh Dalang Kerusuhan 1998, Wiranto Tantang Prabowo dan Kivlan https://nasional.tempo.co/read/1179705/dituduh-dalang-kerusuhan-1998-wiranto-tantang-prabowo-dan-kivlan "Kok, pakai sumpah pocong, kan ada pengadilan militer. Kalau sumpah pocong, stres apa gimana," ujar Ferry di Media Center Prabowo-Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Februari 2019. Ferry melanjutkan, Wiranto justru menjadi orang paling bertanggung jawab saat kerusuhan 1998 lantaran jabatannya sebagai Menteri Pertahanan dan Keamanan/Panglima ABRI. Hal itu disampaikan Ferry menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto soal sumpah pocong. Wiranto sebelumnya menantang Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia (purn) Kivlan Zein dan Letnan Jenderal TNI (purn) Prabowo Subianto untuk sumpah pocong. Wiranto tersulut melontarkan tantangan ini lantaran Kivlan menudingnya dalang di balik peristiwa kerusuhan 1998 dan lengsernya Presiden Soeharto. Tudingan itu disampaikan Kivlan dalam acara 'Para Tokoh Bicara 98' di Gedung Ad Premier, Jakarta Selatan, Senin, 25 Februari. Menurut Kivlan, Wiranto justru tak berada di Jakarta saat kerusuhan yang memprotes sidang istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat. Kivlan juga menuding Wiranto tak membayarkan uang Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa (Pam Swakarsa) senilai Rp 10 miliar. "Saya berani ya, katakanlah berani untuk sumpah pocong saja 1998 itu yang menjadi bagian dari kerusuhan itu. Saya, Prabowo, dan Kivlan Zein. Sumpah pocong kita, siapa sebenarnya dalang kerusuhan itu," kata Wiranto dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2019. Baca: Ditantang Wiranto Sumpah Pocong, Kivlan Zen: Itu Sumpah Setan https://nasional.tempo.co/read/1179769/ditantang-wiranto-sumpah-pocong-kivlan-zen-itu-sumpah-setan Ferry menilai ajakan sumpah pocong oleh Wiranto sebagai hal yang aneh. "Ngeri amat. Stres kali (kubu) Pak Jokowi nih, takut, panik, apa stres nih, ngomongnya udah aneh-aneh," kata Ferry.