https://pemilu.antaranews.com/berita/837284/profesor-dede-rosyada-jaga-kerukunan-dan-perdamaian-pascapemilu
Profesor Dede Rosyada: Jaga kerukunan
dan perdamaian pascapemilu
* Pileg <https://pemilu.antaranews.com/pileg>
* 19 April 2019 23:24
Kubu Prabowo-Sandi akan laporkan KPU ke DKPP Mantan Rektor UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Prof Dr Dede Rosyada (Istimewa)
Jakarta (ANTARA) - Mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Profesor Dede Rosyada meminta kepada seluruh masyarakat untuk bisa
menjaga kerukunan dan perdamaian di negeri ini setelah pemungutan suara
pemilihan presiden dan legislatif.
"Mari kita sama-sama menjaga kerukunan, kedamaian dan menjaga rasa
keadilan bagi semua orang. Karena itulah hakikatnya demokrasi Pancasila,
yakni demokrasi yang memiliki nilai-nilai luhur kejujuran, yang bukan
semata-mata menghantarkan kemenangan," ujar Dede Rosyada di Jakarta, Jumat.
Dede mengatakan Pemilu harus dimaknai sebagai sebuah proses demokrasi
untuk memperkuat legitimasi bangsa ini, bukan sebagai ajang untuk
mendahulukan kepentingan seseorang atau sekelompok orang yang dapat
memecah persatuan.
"Biarkan mereka yang mendapat dukungan masyarakat memimpin bangsa ini
karena itu adalah mandat untuk membawa perubahan dalam rangka kemajuan
bangsa," kata Guru Besar Fakultas Ilmu Tabiyah dan Keguruan UIN Syarif
Hidayatullah ini.
Keterbelahan masyarakat akibat perbedaan dukungan, kata Dede harus
segera diakhiri. Rasa persaudaraan sebangsa dan setanah air harus
didahulukan, caci maki, penyebaran berita bohong dan ujaran kebencian
harus dihentikan.
Semua lapisan masyarakat hendaknya bisa kokoh dalam persaudaraan
kebangsaan, menjaga keutuhan bangsa, dan memperkuat kesatuan demi masa
depan bangsa Indonesia, kata mantan Direktur Pendidikan Tinggi Islam,
Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama ini.
"Semua harus kembali ke pangkuan ibu pertiwi, bahwa semua anak bangsa
adalah satu sebagai bangsa Indonesia yang diikat oleh kesamaan cita-cita
menuju masyarakat maju berkeadilan," ujar Dede.
Ia berharap para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh publik
memberikan teladan dan bersama-sama mengajak masyarakat untuk
menciptakan perdamaian dan kerukunan.
Soal hasil pemilu, Dede mengajak semua pihak menghormati dan memberikan
kepercayaan kepada penyelenggara dan tidak melakukan tindakan yang
kontraproduktif bagi bangsa ini. Namun, pada saat yang sama, semua
lapisan penyelenggara pemilu harus bersikap dan berlaku jujur.
"Jangan menyebar hoaks, hindari mengeluarkan kata-kata yang akan
memancing serta menyulut emosi orang lain dengan dukungan berbeda,
karena pada hakikatnya siapa pun pemenangnya adalah kemenangan untuk
bangsa Indonesia," kata Dede.
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019