Bukan presidennya yg penting, yg penting adalah negaranya kuat atau tidak supaya bisa ada pengaruh di arena internasional. Indonesia masih lemah di kedua bidang ini, ya tidak mempunyai peranan di arena internasional. Malahan kalau perdana menteri dari Singapura di arena internasional atau, misal, kalau datang ke AS lebih diperhatikan.
Si Trump adalah seorang "clown/badut" tetapi karena pengaruh kekuatan negara AS dibidang ekonominya kuat dan dia juga memegang tombol nuklir kalau ke-mana2, ya selalu diperhatikan orang.