Bung Chan,
Saya kira karena istilah Inggris Technology Park diterjemahkan ke bahasa
Indonesia jadi Taman Teknololgy.
Padahal Park itu bukan hanya Taman, tetapi Park ini adalah tempat
berkumpulnya perusahaan/perusahaan
yang sejenis dengan lembaga/lembaga penyelidikannya, laboratorium dll.
sehingga ada kontak yang baik
di antara mereka. Suatu penemuan baru dari lembaga penyelidik bisa cepat
diketahui perusahaan untuk
dikembangkan. Sebaliknya laboratorium dan lembaga penyelidik cepat tahu apa
yang ingin diketahui, penemuan
apa yang dibutuhkann perusahaan, yang dapat diselidiki oleh laboratorium
dan lembaga penyelidikan, yang
perusahaan sendiri tidak mampu melakukannya.
Dulu di Belanda, biasanya perusahaan beri uang penyelidikan pada professor
terkenal. Dan profesor itu beri
gaji bulanan pada lulusan2 yang mau ambil PdD nya.
Sekarang ada kecendrungan buat science park, Technopolis park seperti yang
akan dibangun oleh ITB di Bandung
di atas tanah hibah 2 ha  dari Summarecon Agung yang sedang membangun 300
ha real estate di Gedebage.
Tetapi ada juga istilah Solar Park yang sama dengan Solar Farm yang
diterjemahkan ke dalam bahasa Belanda
jadi solaire park, Solaire Boerderij,) ya rasanya jadi aneh kok jadi
Boerderij, peternakan dan ladang jadi satu.
Itu adalah di Argentina, tempat Tiongkok bangun Zonne panelen ,listrik dari
cahaya matahari, untuk pembangkit
listrik 300 MW.
Unilever memindahkan sebagian besar Unilever Research Vlaardingen ke
Wageningen, berdekatan dengan
laboratorium2 penyelidikan dari Wageningen. Mungkin saja suatu waktu di
Indonesia juga jadi biasa dengan istilah
Taman Science, Taman Innovasi dll.
Salam,
KH


Pada tanggal Sen, 29 Apr 2019 pukul 10.27 ChanCT sa...@netvigator.com
[GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com> menulis:

>
>
> Tapi, ... tidak terpikir oleh saya, kira-kira apa dan bagaimana bentuk
> Taman Teknologi di Pulau Penyu , yg dekat Bali itu, ya? Kalau betul yg
> dimaksudkan Pulau Penyu yg pernah saya kunjungi melihat berbagai jenis
> penyu, kura-kura itu saat ke Bali. Pulau kecil akan dibangun taman
> teknologi??? Atau mungkin teknologi sehubungan pemeliharaan/peternakan ikan
> laut?
>
> Tapi kok yg mau diajak berpartner Google, Apple, ... jadi sehubungan
> dengan internet, Digital Hub spt dinyatakan?
>
>
>
> b...@yahoo.com [GELORA45] 於 29/4/2019 13:46 寫道:
>
>
>
> Jangan di wujudkan Taman Teknologi Pulau Penyu dgn kerja sama dgn
> universitas Tsinghua, nanti ada orang2 dgn pikiran kerdil atau inferiority
> complex bilang ini adalah hati2 "debt trap", imperialis-kapitalis trap.
>
> Namun, untungnya Indonesia masih banyak orang2 pintar seperti  Rektor ITB,
> Menristekdikti, Menko Maritim yg mengerti ttg pembangunan infrastruktur
> dari SDN STEM.
>
>
> ---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> <SADAR@...> wrote :
>
> Laporan dari Tiongkok
> <https://www.antaranews.com/slug/laporan-dari-tiongkok> ITB-Tshinghua
> segera wujudkan Taman Teknologi Pulau Penyu
>
>  Senin, 29 April 2019 09:46 WIB
> [image: ITB-Tshinghua segera wujudkan Taman Teknologi Pulau Penyu]
>
> Rektor Institut Teknologi Bandung Prof Kadarsah DEA (dua kiri) berjabat
> tangan dengan Wakil Rektor Tsinghua University Prof Yang Bin seusai
> penandatangan nota kerja sama bidang pendidikan dan penelitian diapit Menko
> Maritim Luhut Binsar Panjaitan (kanan) dan Menristekdikti M Nasir di
> Beijing, China, Jumat (26/4/2019). (M. Irfan Ilmie)
> Beijing (ANTARA) - Institut Teknologi Bandung bersama dengan Tsinghua
> University segera mewujudkan taman teknologi di Pulau Penyu, Bali, setelah
> keduanya menandatangani nota kesepahaman di Beijing akhir pekan lalu.
>
> "Kami perkirakan pembangunannya selesai dalam waktu dua tahun ke depan,"
> kata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir kepada
> Antara di Beijing, Minggu (28/4).
>
> Kerja sama tersebut juga melibatkan PT Kura-Kura Bali selaku pengelola
> pulau yang secara administratif berada di wilayah Kabupaten Badung itu.
>
> "Nanti di situ akan dibangun semacam 'digital hub'. Kalau di Jakarta sudah
> ada di BSD. Cuman di Pulau Penyu itu ada keterlibatan perguruan tinggi,"
> terangnya.
>
> Ia mengemukakan bahwa ITB nantinya akan menjadi tuan rumah untuk mitranya
> di Indonesia, sedangkan Tsinghua University sebagai kampus terbaik di China
> akan mencarikan partner di luar negeri.
>
> Tsinghua telah berhasil membangun taman teknologi di beberapa tempat di
> China. Bahkan Apple juga telah menjadi mitranya.
>
> Menurut Menristekdikti suasana Pulau Penyu yang jauh dari keramaian akan
> sangat kondusif sebagai tempat penelitian dan pengembangan inovasi.
>
> "Tentu, kentungannya nanti dapat meningkatkan skil anak-anak kita dalam
> bidang teknologi informasi. Nanti ada 'tenant' yang memanfaatkan teknologi
> yang dihasilkan dari riset tersebut," katanya.
>
> Ia mendapatkan informasi bahwa Apple dan Google telah bersedia menjadi
> "tenant". Demikian pula dengan perusahaan-perusahaan rintisan dalam negeri
> siap melakukan program inkubasi di atas lahan seluas 500 hektare tersebut..
>
> Nasir menyatakan bahwa kawasan tersebut juga terbuka untuk beberapa
> perguruan tinggi lainnya, baik di dalam maupun luar negeri, seperti RMIT
> University, Melbourne Uninversity (keduanya dari Australia), Universitas
> Indonesia, dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
>
> "Tujuan kami menjembatani pihak swasta dan akademisi itu untuk
> meningkatkan SDM kita dalam mendatangkan investasi dari perusahaan asing,"
> kata menteri berlatar belakang santri itu.
>
> Sebelumnya Rektor ITB Kadarsah Suryadi menandatangani MoU bersama Wakil
> Rektor Tsinghua Uninversity Yang Bin di sela-sela Konferensi Kerja Sama
> Internasional Forum Sabuk Jalan (BRF) II di Beijing pada 24-28 April 2019..
>
> Penandatanganan kerja sama dua lembaga pendidikan dari Indonesia dan China
> itu disaksikan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
>
>
> Pewarta: M. Irfan Ilmie
> Editor: Fardah Assegaf
>
>
> <http://www.avg.com/email-signature?utm_medium=email&utm_source=link&utm_campaign=sig-email&utm_content=emailclient>
> 不含病毒。www.avg.com
> <http://www.avg.com/email-signature?utm_medium=email&utm_source=link&utm_campaign=sig-email&utm_content=emailclient>
> <#m_4268157264951874469_DAB4FAD8-2DD7-40BB-A1B8-4E2AA1F9FDF2>
>
> 
>

Kirim email ke