Kesigapan dan ketegasan POLRI/TNI dalam mengatasi KERUSUHAN 21-22Mei
kali ini perlu diacungi JEMPOL!!! Entah apa jadinya kalau sikap
polri/TNI membiarkan perusuh berkobar dan sewenang-wenang membuat
kerusuhan seperti masa 21 tahun, 13-14 Mei 98 yl!
Namun demikian, kita semua pun sangat, sangat mengharapkan aparat
keamanan dan HUKUM negara ini, HARUS menunjukkan kemampuan untuk
MENUNTASKAN segala kasus pelanggaran HAM-berat yang terjadi, jangan
hanya berhasil menangkap dan jatuhi sansi hukum sampai ditengah saja,
sedang DALANG yg paling atas dan harus bertanggungjawab penuh dibiarkan
TETAP BEBAS diluar hukum, ... lalu dikesempatan lain memunculkan kembali
ulah jahatnya itu!!!
6 orang pelaku yg dibayar untuk BUNUH 4 tokoh sudah tertangkap, lalu
siapa yang menyuruh dan membayar mereka sesungguhnya? Dan kenapa pula ke
4 tokoh nasional yang hendak mereka bunuh itu tidak pula diungkap? Atau
masih menunggu untuk penelitian dan pemeriksaan lebih lanjut, ...?
Mudah2an kali ini, ... dibawah pemerintah Jokowi masih berfungsi baik,
aparat keamanan/HUKUM cukup kuat giginya utk menuntaskan kasus kerusuhan
21-22Mei kemarin ini! Berhasil tangkap DALANG yg paling bertanggungjawab
dan jatuhi hukuman seberat-beratnya!!! Untuk menjamin kejahatan
kemanusiaan tidak terulang lagi dinegeri ini, ...
'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45] 於 28/5/2019 3:21 寫道:
https://news.detik.com/berita/4566644/perusuh-22-mei-disuruh-bunuh-4-tokoh-nasional?tag_
from=wp_beritautama
Senin 27 Mei 2019, 13:45 WIB
Perusuh 22 Mei Disuruh Bunuh 4 Tokoh
Nasional
Matius Alfons - detikNews
<https://news.detik.com/berita/4566644/perusuh-22-mei-disuruh-bunuh-4-tokoh-nasional?tag_from=wp_beritautama#><https://news.detik.com/berita/4566644/perusuh-22-mei-disuruh-bunuh-4-tokoh-nasional?tag_from=wp_beritautama#>
Perusuh 22 Mei Disuruh Bunuh 4 Tokoh Nasional Kadiv Humas Polri Irjen
M Iqbal (Foto: Audrey/detikcom)
*FOKUS BERITA:* Aksi 22 Mei
<https://news.detik.com/indeksfokus/4718/aksi-22-mei/berita>
*Jakarta* - Polisi mengungkap sejumlah temuan soal kerusuhan 22 Mei
lalu. Polisi mengungkap 6 tersangka, juga soal perintah pembunuhan.
Enam tersangka yang diungkap polisi berinisial HK alias Iwan, AZ, IF,
TJ, AD, dan AF alias Fifi. Mereka memiliki peran berbeda.
"(Tanggal) 14 Maret 2019 HK menerima uang Rp 150 juta dan TJ mendapat
Rp 25 juta dari seseorang, seseorang itu kami kantongi identitasnya
dan tim mendalami. TJ diminta membunuh dua orang tokoh nasional saya
tidak sebutkan di depan publik," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen
Muhammad Iqbal kepada wartawan di Kemenko Polhukam, Jl Medan Merdeka
Barat, Senin (27/5/2019).
Polisi tak mau mengungkap nama 2 tokoh nasional yang jadi target
pembunuhan. Namun, kata Iqbal, baik Polri maupun TNI sudah tahu siapa
targetnya dan juga siapa 'seseorang' yang meminta pembunuhan itu.
Tak berhenti di situ, ternyata, ada tambahan permintaan untuk membunuh
dua tokoh nasional lain, selain yang sudah diminta untuk dibunuh
sebelumnya.
"(Tanggal) 12 April 2019 HK mendapat perintah untuk membunuh tokoh
nasional. Jadi 4 target kelompok ini menghabisi nyawa tokoh nasional,"
ujar Iqbal.
Selain itu, ada perintah lain untuk membunuh seorang pimpinan lembaga
swasta.
*Tonton video Penunggang Gelap Aksi 22 Mei Target Bunuh 4 Tokoh Nasional:*
*(tor/fjp)
*
**
---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com