2019/09/26 13:53:48 WIB
Singgung RUU KPK di Simposium, Prabowo: Mungkin Korupsi di RI Menurun
Zunita Putri - detikNews
/Halaman 1 dari 2/
Singgung RUU KPK di Simposium, Prabowo: Mungkin Korupsi di RI
MenurunFoto: Ketua Umun Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyampaikan
simposium di kediamannya (Zunita-detik)
*Bogor* - Ketua Umun Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyampaikan
simposium atau pidato pendek terkait pertumbuhan ekonomi di Hambalang,
Bogor. Dalam simposiumnya, Prabowo menyinggung pemerintah melakukan
revisi UU KPK.
Awalnya, Prabowo mengatakan cemas dengan situasi ekonomi bangsa
Indonesia saat ini, dan masa ke depan. Prabowo pun mengatakan apa saja
penyebab ekonomi suatu negara mengalami kehancuran yang dia kutip
melalui buku 'The Great Degeneration' karya Niall Fergusson.
Dalam buku Fergusson, Prabowo menyebut sejumlah penyebab yang
mengakibatkan ekonomi negara hancur, yaitu karena adanya inflasi,
gelembung aset pecah, harga pangan naik, meledaknya jumlah penduduk,
bencana alam dan pandemik, dan korupsi.
"Mereka katakan, ancaman terbesar itu inflasi, gelembung aset pecah, ini
bukan negara kita ya ini (contoh), ini ekonomi negara X, banyak berdiri
di atas kepalsuan, kebohongan, perusahaan A,B, atau C tidak berkembang,
pinjam uang di bank, di mark up di glembungnya nilainya hanya Rp 50
miliar ditulis Rp 100 miliar, ke mana Rp 50 miliar? ini gelembung aset
suatu saat akan pecah," kata Prabowo saat simposium di Kediamannya,
Hambalang, Desa Bojong Koneng, Bogor, Kamis (26/9/2019).
*Baca juga: **Kapolda Jateng Minta Mahasiswa Imbau Agar Pelajar Tidak
Ikut Demo*
<https://news.detik.com/read/2019/09/26/110928/4722589/1536/kapolda-jateng-minta-mahasiswa-imbau-agar-pelajar-tidak-ikut-demo>
Prabowo melanjutkan ancaman terbesar adalah korupsi. Dia pun menyinggung
tindakan pemerintah yang menyetujui UU KPK di revisi.
"Ketika bertanya, bagaimana Indonesia, ada inflasi, ada yang katakan
ahli-ahli tertentu, 'oh nggak Indonesia bagus', apakah ada gelembungan
aset pecah, artu korupsi ada atau tidak? Mungkin saat ini korupsi sudah
menurun ya, makanya dilakukanlah revisi undang-undang. Ya Alhamdulillah
lah, kalau korupsi menurun, kita semua terima kasih," kata Prabowo.
Dia pun melanjutkan ancaman terbesar untuk ekonomi selanjutnya adalah
harga pangan, pengangguran meningkat dan radikalisme idelologi di
Indonesia. Dia mengaku saat ini dalam kondisi khawatir dan cemas dengan
situasi ekonomi Indonesia saat ini.
*Baca juga: **RUU KUHP Ditunda: Kumpul Kebo Tidak Dihukum, Hina Presiden
Tak Dipidana*
<https://news.detik.com/read/2019/09/26/080949/4722347/10/ruu-kuhp-ditunda-kumpul-kebo-tidak-dihukum-hina-presiden-tak-dipidana>
"Karena itu saya merasa cemas, satu, banyak ahli strategi luar negeri
mengatakan 'Indonesia not available', 'Indonesia anytime can break up',
dan kalau saya bicara itu, saya dibilang pesimis. Kemudian saya nggak
bicara pesimis, saya bicara ilmiah makanya diadakan forum ilmiah ini,"
pungkasnya.
*(zap/rvk)*
//
--
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com