Wiranto: Demo Rusuh Ingin Gagalkan Pelantikan Presiden

Kamis , 26 September 2019 | 13:37
Wiranto: Demo Rusuh Ingin Gagalkan Pelantikan Presiden
Sumber Foto Dok/Ist
Wiranto
POPULER
Ngabalin: Jangan Paksa Presiden Keluarkan Perppu UU KPK! <http://www.sinarharapan.co/hukumdanpolitik/read/8431/ngabalin__jangan_paksa_presiden_keluarkan_perppu_uu_kpk_>DPR Sahkan RUU soal Bela Negara Jadi UU <http://www.sinarharapan.co/hukumdanpolitik/read/8468/dpr_sahkan_ruu_soal_bela_negara_jadi_uu>Wiranto: Demo Rusuh Ingin Gagalkan Pelantikan Presiden <http://www.sinarharapan.co/hukumdanpolitik/read/8469/wiranto__demo_rusuh_ingin_gagalkan_pelantikan_presiden>Kericuhan di DPR, Kapolri: Ada Massa Bayaran! <http://www.sinarharapan.co/hukumdanpolitik/read/8470/kericuhan_di_dpr__kapolri__ada_massa_bayaran_>
Listen to this

JAKARTA - Menko Polhukam Wiranto menyesalkan demonstrasi mahasiswa dalam beberapa hari ini diambilalih oleh pihak lain yang berupaya membuat kekacauan. Wiranto menyebut para perusuh itu mencoba untuk menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden.

"Saya kira yang dihadapi kelompok yang mengambil alih demo mahasiswa itu bukan murni untuk mengoreksi kebijakan lain,tapi telah cukup bukti mereka ingin menduduki DPR dan MPR agar DPR tidak dapat melaksanakan tugasnya dalam arti DPR tidak dapat dilantik dan lebih jauh lafi tujuan akhirnya menggagalkan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih," kata Wiranto saat jumpa pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2019).

Ia menyesalkan demonstrasi mahasiswa yang elegan ditunggangi kepentingan lain. Menurut Wiranto, massa perusuh melakukan tindakan brutal dengan menyerang aparat keamanan.

"Kita sangat menyesalkan demonstrasi yang konstruktif, yang bernuansa elegan itu kemudian diambilalih untuk demonstrasi yang tidak lagi mengarah apa yang telah dijawab pemerintah dan DPR, demo yang brutal yang saya kira bukan demonstrasi karena dilakukan para perusuh melawan petugas melempar batu, meluncurkan kembang api, panah-panah api kepada petugas, bergerak di malam hari," ujarnya seperti dilaporkan/detik.com./

Wiranto menyebut tindakan brutal itu tak sesuai dengan aturan yang ada. Dia berharap semua pihak dapat menjaga keamanan tetap kondusif."Maka tatkala kemudian ada pihak-pihak lain dengan cara brutal itu untuk menggagalkan ini saya kira ini melawan konstitusi, melawan hasil karya seluruh bangsa Indonesia," dia menambahkan.



--
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com

Kirim email ke