https://mediaindonesia.com/read/detail/270460-meneladani-rasulullah-dalam-membangun-indonesia-maju
*Sabtu 09 November 2019, 06:28 WIB *
/*Meneladani Rasulullah Dalam Membangun
*/
/*Indonesia Maju*/
*Nur Aivanni | Politik dan Hukum
<https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum>*
<https://www.facebook.com/share.php?u=https://mediaindonesia.com/read/detail/270460-meneladani-rasulullah-dalam-membangun-indonesia-maju>
<https://twitter.com/intent/tweet?text=Meneladani Rasulullah Dalam
Membangun Indonesia Maju
https://mediaindonesia.com/read/detail/270460-meneladani-rasulullah-dalam-membangun-indonesia-maju
via @mediaindonesia>
Meneladani Rasulullah Dalam Membangun Indonesia Maju
<https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/1200x-/news/2019/11/d0bafc04415b0c4e35aedce3a129eff7.jpg>
/Antara/
Wakil Presiden RI Ma
WAKIL Presiden Ma'ruf Amin menjelaskan bahwa Rasulullah merupakan tokoh
perubahan yang luar biasa dan mampu mengubah masyarakat di zamannya
menjadi masyarakat yang memiliki semangat juang yang tinggi.
Perubahan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad tersebut, sambungnya, ialah
perubahan yang menyentuh manusianya di mana Rasulullah menanamkan
perubahan akidah, cara berpikir, dan perilaku masyarakat.
"Semangat perubahan seperti yang dilakukan Rasulullah itulah yang ingin
kita contoh dan teladani dalam rangka membangun Indonesia yang lebih
baik. Mengubah Indonesia dari negara yang berpendapatan menengah menjadi
negara yang berpendapatan tinggi, mengubah Indonesia menjadi Indonesia
Maju," tuturnya saat menyampaikan sambutan dalam acara peringatan Maulid
Nabi Muhammad saw. di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/11/2019) malam.
Menurut Amin, Indonesia maju ialah bergantung pada sumber daya
manusianya. Maka itu, pemerintah menjadikan pembangunan sumber daya
manusia sebagai prioritas dalam lima tahun mendatang.
Adapun manusia unggul yang ingin dibangun adalah manusia yang sehat,
cerdas, produktif, mempunyai daya saing dan memiliki akhlak yang baik.
Oleh karena itu, pemerintah akan membangun pelayanan kesehatan dan juga
melakukan reformasi di bidang pendidikan. Selain itu, Indonesia juga
ingin mendorong lahirnya tenaga-tenaga yang produktif. Yaitu, SDM yang
bukan hanya bisa bekerja, melainkan bisa menghasilkan dampak yang
signifikan dari pekerjaannya tersebut.
"Mudah-mudahan semangat Rasulullah saw.akan memberikan inspirasi dan
merupakan dorongan semangat dalam rangka kita membangun Indonesia ke
depan," kata Ma'ruf.
Hadir dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. sejumlah jajaran
Kabinet Indonesia Maju, sejumlah pimpinan ormas Islam, hingga perwakilan
negara sahabat.
Dalam acara tersebut, Presiden Joko Widodo yang juga turut hadir tidak
memberikan sambutan. Jokowi mengungkapkan bahwa ia menghormati Ma'ruf Amin.
"Itu penghormatan kepada beliau. Beliau kan ahlinya. Benar kan tadi kan
apa yang beliau sampaikan tadi itu lah yang harusnya kita kerjakan,"
kata Jokowi.
*baca juga: Johnny Siap Kembali Jadi Sekjen NasDem
<https://mediaindonesia.com/read/detail/270433-johnny-siap-kembali-jadi-sekjen-nasdem>*
Jokowi menyampaikan bahwa pemberian sambutan dalam acara peringatan
Maulid Nabi Muhammad saw. bisa saja dilakukan bergantian.
"Bisa saja bergantian, Pak Kiyai, Pak Wapres bergantian. Saling
mengisi," tandasnya. (OL-3)