-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>


https://mediaindonesia.com/read/detail/283681-kebijakan-anies-disukai-tapi-warga-lebih-paham-normalisasai


Rabu 15 Januari 2020, 23:55 WIB

Kebijakan Anies Disukai, Tapi Warga Lebih Paham Normalisasai

Antara | Megapolitan
 
Kebijakan Anies Disukai, Tapi Warga Lebih Paham Normalisasai

Antara/Muhammad Adimaja
Foto udara suasana wilayah bantaran sungai Ciliwung yang belum dinormalisasi 
(kiri) di wilayah Bukit Duri, Jakarta
 

PENELITI dari lembaga survei Populi Center Jefri Ardiansyah menyebut dalam 
hasil surveinya, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempengaruhi pilihan 
masyarakat dalam survei kebijakan penganggulangan banjir.

Namun nyatanya, jika diberikan opsi kebijakan antara normalisasi dan 
naturalisasi, masyarakat lebih memilih kebijakan normalisasi ala mantan 
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Ada indikasi bahwa apapun program yang diluncurkan, asalkan ada nama Anies 
maka akan dinilai baik. Ini kan contoh buruk dalam kebijakan publik, bahwa 
memang ada persoalan populisme yang membuat persoalan saat ini tidak efektif," 
ujar Jefri di Jakarta, Rabu.

Hal itu terpapar dalam survei metode eksperimental yang dilakukan September 
hingga Oktober 2019 dengan total responden 300 orang.

Responden ditanyakan program apa yang tepat untuk tangani banjir di Jakarta, 
apakah melalui normalisasi Ahok atau naturalisasi program Anies.

Baca juga : Peringatan Banjir Pakai Pengeras Suara, PSI Nilai ada Kemunduran

Hasilnya, sebanyak 52% responden kebijakan naturalisasi era Anies lebih baik 
ketimbang normalisasi era Ahok yang hanya dipilih 37 persen.

Namun, saat responden diberikan pertanyaan kontrol atau penjelasan konsep 
normalisasi dan naturalisasi tanpa mencantumkan nama Ahok dan Anies, responden 
justru lebih banyak yang menganggap penjelasan dari konsep normalisasi lebih 
baik ketimbang naturalisasi.

Perbandingan pemilih normalisasi Ahok sebanyak 50,7%, jika berbanding 
naturalisasi Anies sebanyak 35,7%. Sisanya tidak menjawab.

Adapun pertanyaan dari penjelasan konsep normalisasi yang diberikan kepada 
responden yakni "Melakukan pelebaran sungai dan betonisasi dengan penggusuran 
lebih rendah".

Sedangkan pertanyaan dari penjelasan konsep naturalisasi yakni "Melakukan 
pelebaran sungai dan penanaman pohon dengan resiko penggusuran lebih tinggi."

Baca juga : Perlindungan Daerah Aliran Sungai Perlu Diperhatikan

"Kita gunakan itu karena ada indikasi kelekatan nama gubernur mempengaruhi 
sikap mereka, sehingga di kuesionernya kita lekatkan nama Anies," ujar dia.

"Ketika ada nama Anies, orang akan pilih program Anies, tapi ketika nama 
gubernur dihilangkan dengan esensi pertanyaan yang sama ternyata masyarakat 
lebih memilih program normalisasi Ahok karena praktis jumlah lahan yang digusur 
lebih sedikit dan tidak mengancam masyarakat yang tinggal di sekitar sungai," 
ujar dia melanjutkan.

Berdasar hasil survei tersebut, Jefri tak memungkiri hingga saat ini masih ada 
polarisasi yang berlangsung di kalangan masyarakat. (Ant/OL-7)





Kirim email ke