Di prediksi kalau wabah bisa di kontrol mulai sekarang, akan ada kira2 100 ribu sampai 240 ribu orang Amerika yg akan meninggal. Kalau menanggulanginya tidak benar atau tidak keras, bisa sampai 2 juta lebih orang AS yg akan meninggal.
Sent from Yahoo Mail on Android On Wed, Apr 1, 2020 at 9:58 PM, ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]<GELORA45@yahoogroups.com> wrote: Inilah satu akibat dari proses memfokuskan TUGAS mengatasi wabah Covid-19 lebih dahulu dengan menanggung segala resiko kerugian EKONOMI yang terjadi di Tiongkok! Mendahulukan keselamatan dan jiwa RAKYAT! Sebagai Wujud nyata pengabdian pemerintah pada RAKYAT, ... Disatu pihak menunjukkan KEBERHASILAN Tiongkok mengatasi COVID-19 dengan kebijakan TEGAS "MENUTUP Kota Wuhan", dengan adanya disiplin tinggi keharusan jutaan warga berdiam dirumah selama 2 bulan lebih inilah, berhasil mencekik mati Covid-19, ... bagaimanapun juga HARUS DIAKUI, DIPUJI dan DIHARGAI! Bukan sebaliknya diejek, dihina, dicaci maki, .... sebagai tindakan yang TIDAK MANUSIAWI, melanggar HAM, menginjak-injak kebebasan manusia! Lihat dan bandingkan saja apa yang terjadi di Eropah dan Amerika sekarang ini yang akhirnya tidak bisa tidak juga HARUS melaksanakan apa yang semula mereka ejek, maki kebijakan Tiongkok yang tidak manusiawi itu! Sekalipun tidak setegas dan radikal yang dijalankan Tiongkok, karena memang TIDAK mungkin mereka lakukan! Yang tak dapat dihindari akan menarik waktu lebih lama dalam usaha menghentikan penyebaran virus dan mencekik mati Covid-19! Dipihak lain, saat memasuki tahap berikut memulai BEKERJA dan BERPRODUKSI kembali, disana-sini juga terjadi DAMPAK ekonomi yang harus diatasi, seperti yang diberitakan dibawah ini! Protes pekerja/buruh dibeberapa kota di Tiongkok. Tidak perlu dibesar-besarkan apalagi dengan tujuan untuk menghitamkan Tiongkok, karena itulah satu proses perkembangan masyarakat yang wajar-wajar saja terjadi. Masalahnya bagaimana dan bisa tidak Tiongkok mengatasinya? Disinilah perbedaan mencolok antara "Jalan Sosialisme Berkarakter Tiongkok" dengan jalan kapitalisme dinegara-negara kapitalis, ... cukup saya ambil satu contoh yang sudah diangkat berita dibawah, adanya "Ribuan Sopir Taxi" dikota Liuzhou, Guangxi, melancarkan aksi mogok. Ingat, perusahaan Taxi di Tiongkok umumnya dijalankan oleh kapitalis perseorangan, jadi mereka berlakukan perjanjian KONTRAK-KERJA yang terjadi. Dan yang terjadi sekarang ini, setelah mulai BEKERJA kembali, Selama bulan Februari tidak bekerja, mereka sopir Taxi tentu tidak ada keharusan bayar sewa. Dan, dengan sendirinya sopir taxi juga tidak ada pemasukan! Tapi setelah bulan Maret mulai bekerja, secara berangsur tgl. 1-10 Maret, hanya bayar 40% sewa Taxi, tgl. 11-20 Maret bayar sewa Taxi 60%, 21-31 Maret 80% , baru setelah itu 1 April mulai bayar sewa Taxi penuh. Rupanya, setelah berlangsung, ternyata karena aktivitas kehidupan masyarakat BELUM normal, jalan masih sepi dan penumpang dengan demikian sangat sedikit, .... sedang dispensasi yang diberikan majikan, tetap merugikan sopir Taxi yang jalankan taxi nya! Kata mereka, penghasilan kerja sehari untuk bayar pengeluaran bensin saja TIDAK CUKUP! Bagaimana bisa masih disuruh bayar sewa Taxi sekalipun hanya 40% itu??? Begitulah dari lebih 3000 taxi di kota Liuzhou, lebih 2000 sopir Taxi jalankan aksi mogok, protes! Lalu, ... bagaimana penyelesaiannnya? Sayang saya cari-cari diinternet, tidak menemukan bagaimana mereka jalan kaluarnya! Tapi, menurut saya, hal demikian ini lumrah saja terjadi didalam masyarakat, merupakan satu gerak dinamika masyarakat untuk menemukan dan memecahkan setiap persoalan yang terjadi, dan dengan demikian masyarakat itu bisa terus maju lebih baik! Karena itu terjadi kontradiksi antara kapitalis dan pekerja/buruh, yaaa biarlah mereka pecahkan sendiri dan menemukan jalan keluar yang bisa diterima kedua belah pihak.TIDAK MESTI pemerintah daerah ikut campur, turun tangan! Yang lebih PENTING, masyarakat SELAMAT dari wabah COVID-19, dan bisa meneruskan HIDUP mereka lebih baik, jangan sampai jatuh jadi penganggur dan asap dapur tidak bisa ngepul lagi, ... Pemerintah harus turun tangan agar warga nya TIDAK jadi gelandangan dan menderita kelaparan saja! Berbeda dengan dedengkot negara kapitalis AS, yang sejak awal sudah mengejek dan menghina Tiongkok, tidak transparan, tidak terbuka, ... melanggar HAM, kebebasan orang! Padahal, sejak tgl. 3 Januari pihak Dept. Kesehatan Tiongkok sudah melaporkan pada WHO apa yang terjadi dan ditemukan virus-aneh di Wuhan itu! Dan tgl. 20 juga sudah menyampaikan sample virus Corona baru yang ada di Wuhan! Dan akhirnya CDC AS juga terpaksa mengakui adanya DATA informasi lengkap yang diberikan Tiongkok! Begitu juga secara terbuka mengumumkan berapa jumlah pasien positif, juga yang meninggal, ... tak ada yang ditutupi! Sebaliknya AS begitu kota Wuhan ditutup, tgl. 23 Januari, adalah negara pertama yang bukan hanya menarik diplomat AS di Wuhan, juga menarik lebih 500 warga AS di Wuhan, tapi juga segera MENUTUP WN Tiongkok masuk Amerika! Berteriak memberi "BANTUAN" pad Tiongkok, bahkan Trump yang berteriak akan sumbangkan 100 juta dollar saja, keesokan harinya harus diralat oleh Pompeo itu maksudnya "bantuan" untuk sedunia! Tapi, kenyataan hanya berteriak keras akan membantu, sampai akhir Maret sedollarpun bantuan AS tidak kunjung tiba! Selama lebih 2 bulan itu tidak digunakan AS mempersiapkan diri bagaimana kalau wabah virus Corona itu merebak di negerinya sendiri, tapi kerjanya hanya nyinyir dan seperti orang bersorak gembira melihat pesaing berat nya dalam bencana! Lalu keluarkan pernyatan yang bukan-bukan dari "Wabah Virus Corona akan menguntungkan Amerika, kesempatan bagi banyak perusahaan mengembalikan operasinya di Amerika!", "Tionghoa si SAKIT Asia sesungguhnya!" sampai pada menuduh Virus bocor dari lab.biologi Wuhan sendiri!, lalu keluar sebutan Virus-Tiongkok! Tapi kenyataan sesungguhnya, dari hanya belasan orang yang dinyatakan potif Covid-19 di 15 Januari, sekarang meledak menjadi lebih 180 RIBU! Bagaimana bisa menuduh virus-Tiongkok, kalau ternyata di Amerika sendiri sudah ada pasien positif virus Corona yang terjadi dibulan September tahun 2019 yl! Bagaimana pula bisa menjelaskan tiba-tiba saja pasien positif Covid-19 bisa mencapai 180 RIBU??? Bukankahn itu akibat selama ini Trump mengambil kebijakan MENUTUP kenyataan yang terjadi, dimana sejak Agustus yl. sudah merebak wabah flu, H1N1 yg sesungguhnya juga TIDAK bisa disankal ada diantara yang terjangkit radang-paru Covid-19 itu! Lalu, setelah usaha menutup tidak berhasil, Trump kewalahan sendiri, segala perlengkapan pengobatan, dari masker, alat-test sampai alat pernapasan TIDAK CUKUP! TIDAK hendak minta bantuan Tiongkok, Pajak-import untuk perlengkapan kedokteran dan obat-obatan dibebaskan! Begitu RRT mendiamkan, Trump jadi mencak-mencak marah, ... nuduh virus-Tiongkok! Hehehee, .... Itulah akibat kebijakan Trump yang lebih utamakan usaha selamatkan ekonomi, terutama usaha menangkan Pilpres 2020 yad. bukan utamakan KESELAMATAN RAKYAT! Akibatnya merebak wabah Covid-19 yang tak terbendung, bursa-saham anjlok lebih 18%, dan lebih parah lagi, angka penganggur justru melonjak 3,28 juta orang! Dan diperkirakan sampai pertahangan tahun ini pengangguran akan melonjak terus melebihi 14 juta! Entah bagaimana dan harus menelan berapa banyak korban jiwa rakyat kecil tak berdosa! Sekarang saja angka kematian sudah 3721 orang, melampaui jumlah korban yang mati di Tiongkok, 3309 orang! On 1/4/2020 下午5:52, Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] wrote: Collective protests begin to flare up again as China returns to work 17 March 2020 After a month in which there were virtually no worker protests in China because much of the country was on lockdown, workers are beginning to take collective action again. Many protests have been related to the economic distress caused by the coronavirus (Covid-19) epidemic. China Labour Bulletin’s Strike Map has recorded 25 incidents since businesses outside the central province of Hubei tentatively resumed production after the extended Lunar New Year break in mid- and late-February. This is still a very low number compared with previous years and most protests were relatively small-scale, but given that Covid-19 is still prevalent in many parts of the country, it is remarkable that there are any collective protests and demonstrations at all. Many of the protests were in service and transport industries that were already experiencing economic difficulties prior to the covid-19 outbreak. On 10 March, for example, more than a thousand taxi drivers in the southwestern city of Liuzhou staged a protest demanding the suspension of cab rental fees and the right to sell their vehicle back to the cab company with no penalty. Drivers said that even though people were returning to work, the lack of passengers made it impossible for them to earn a living. There was a noticeable increase in the number of taxi driver protests prior to the Covid-19 outbreak at the end of last year as pent-up frustrations over local government regulations, cab company management and especially competition from ride-app and unlicensed drivers erupted in a series of large-scale and sometimes violent protests. Most of the recent worker protests have been related to wage arrears and layoffs. Several workers at a snack food company in Beijing, for example, staged a protest on 10 March after the company refused to pay three months’ wages in arrears totalling nearly 400,000 yuan even after an arbitration court ordered it to pay up. The previous day, 9 March, there was a protest by medical staff at a private hospital in Zibo, Shandong, who were also owed three months’ pay and claimed moreover that the hospital was using expired medical supplies. In another Beijing protest, workers demonstrated against the mandatory unpaid leave policy implemented by online service provider 58.com that would only give staff a subsidy equal to 80 percent of the local monthly minimum wage, far from a living wage. There were also several protests in early March by small shop and restaurant owners demanding rent cuts because of the drastic downturn in business they had experienced since the onset of the epidemic. The Financial Times noted that family-run shops, street stalls, hole-in-the-wall eateries and other small businesses employ about 230 million people in China and are particularly vulnerable to economic shocks because they have less capital and are less able to borrow. Construction workers, including some workers who were recruited to build emergency hospitals for covid-19 patients in Wuhan, have also been forced to protest over unpaid wages. Most recently workers at a construction site in Zhoukou, Henan, were beaten after staging a wage arrears protest. As normal production gradually resumes in China, workers who are already struggling after months of economic disruption will be more determined than ever to ensure their rights to remuneration, social insurance and compensation are not violated. #yiv4952032713 #yiv4952032713 -- #yiv4952032713ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv4952032713 #yiv4952032713ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv4952032713 #yiv4952032713ygrp-mkp #yiv4952032713hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv4952032713 #yiv4952032713ygrp-mkp #yiv4952032713ads {margin-bottom:10px;}#yiv4952032713 #yiv4952032713ygrp-mkp .yiv4952032713ad {padding:0 0;}#yiv4952032713 #yiv4952032713ygrp-mkp .yiv4952032713ad p {margin:0;}#yiv4952032713 #yiv4952032713ygrp-mkp .yiv4952032713ad a {color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv4952032713 #yiv4952032713ygrp-sponsor #yiv4952032713ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv4952032713 #yiv4952032713ygrp-sponsor #yiv4952032713ygrp-lc #yiv4952032713hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv4952032713 #yiv4952032713ygrp-sponsor #yiv4952032713ygrp-lc .yiv4952032713ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv4952032713 #yiv4952032713actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv4952032713 #yiv4952032713activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv4952032713 #yiv4952032713activity span {font-weight:700;}#yiv4952032713 #yiv4952032713activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv4952032713 #yiv4952032713activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv4952032713 #yiv4952032713activity span span {color:#ff7900;}#yiv4952032713 #yiv4952032713activity span .yiv4952032713underline {text-decoration:underline;}#yiv4952032713 .yiv4952032713attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv4952032713 .yiv4952032713attach div a {text-decoration:none;}#yiv4952032713 .yiv4952032713attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv4952032713 .yiv4952032713attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv4952032713 .yiv4952032713attach label a {text-decoration:none;}#yiv4952032713 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv4952032713 .yiv4952032713bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv4952032713 .yiv4952032713bold a {text-decoration:none;}#yiv4952032713 dd.yiv4952032713last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv4952032713 dd.yiv4952032713last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv4952032713 dd.yiv4952032713last p span.yiv4952032713yshortcuts {margin-right:0;}#yiv4952032713 div.yiv4952032713attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv4952032713 div.yiv4952032713attach-table {width:400px;}#yiv4952032713 div.yiv4952032713file-title a, #yiv4952032713 div.yiv4952032713file-title a:active, #yiv4952032713 div.yiv4952032713file-title a:hover, #yiv4952032713 div.yiv4952032713file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv4952032713 div.yiv4952032713photo-title a, #yiv4952032713 div.yiv4952032713photo-title a:active, #yiv4952032713 div.yiv4952032713photo-title a:hover, #yiv4952032713 div.yiv4952032713photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv4952032713 div#yiv4952032713ygrp-mlmsg #yiv4952032713ygrp-msg p a span.yiv4952032713yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv4952032713 .yiv4952032713green {color:#628c2a;}#yiv4952032713 .yiv4952032713MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv4952032713 o {font-size:0;}#yiv4952032713 #yiv4952032713photos div {float:left;width:72px;}#yiv4952032713 #yiv4952032713photos div div {border:1px solid #666666;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv4952032713 #yiv4952032713photos div label {color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv4952032713 #yiv4952032713reco-category {font-size:77%;}#yiv4952032713 #yiv4952032713reco-desc {font-size:77%;}#yiv4952032713 .yiv4952032713replbq {margin:4px;}#yiv4952032713 #yiv4952032713ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv4952032713 #yiv4952032713ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv4952032713 #yiv4952032713ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv4952032713 #yiv4952032713ygrp-mlmsg select, #yiv4952032713 input, #yiv4952032713 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv4952032713 #yiv4952032713ygrp-mlmsg pre, #yiv4952032713 code {font:115% monospace;}#yiv4952032713 #yiv4952032713ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv4952032713 #yiv4952032713ygrp-mlmsg #yiv4952032713logo {padding-bottom:10px;}#yiv4952032713 #yiv4952032713ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv4952032713 #yiv4952032713ygrp-msg p#yiv4952032713attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv4952032713 #yiv4952032713ygrp-reco #yiv4952032713reco-head {color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv4952032713 #yiv4952032713ygrp-reco {margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv4952032713 #yiv4952032713ygrp-sponsor #yiv4952032713ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv4952032713 #yiv4952032713ygrp-sponsor #yiv4952032713ov li {font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv4952032713 #yiv4952032713ygrp-sponsor #yiv4952032713ov ul {margin:0;padding:0 0 0 8px;}#yiv4952032713 #yiv4952032713ygrp-text {font-family:Georgia;}#yiv4952032713 #yiv4952032713ygrp-text p {margin:0 0 1em 0;}#yiv4952032713 #yiv4952032713ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv4952032713 #yiv4952032713ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none !important;}#yiv4952032713