Pengertian tentang Komunisme bung itu apakah sama dengan pengertian
dari sang pencipta ilmu komunisme?
Dimana sih letak pertentangan pengertian demokrasi dan komunisme itu?




Am Fri, 3 Apr 2020
18:48:45 +0000 (UTC) schrieb "'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45]"
<GELORA45@yahoogroups.com>:

>  Kutipan: ...Baru punya kekuasaan begitu saja, sudah bertindak
> sewenang-wenang!! Itu memperlihatkan betapa jauhnya mereka dari etika
> demokrasi yang menghormati pendapat orang lain!!! Tatiana katanya
> adalah penganut komunismus. Tetapi sekarang menjadi  penganut
> "demokrasi". Bagus, ini adalah kemajuan banyak. Barangkali karena
> hidup di Belanda, jauh lebih enak daripada di Kuba, hehehe.
> 
>     On Friday, April 3, 2020, 09:51:33 AM PDT, Tatiana Lukman
> jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45] <gelora45@yahoogroups.com> wrote: 
>      
> 
>  Siapa yang mau main bahasa??? Ini bukan soal bahasa!! Saya sudah
> bilang anda menganggap Ajeg rasis, ya silahkan!! Anda punya parameter
> yang beda dengan parameter saya... Sudah tentu penguasa Chan punya
> hak untuk mendepak Ajeg, dan itu sudah dia kerjakan!! Sama juga
> dengan mendepak wanita dari AS itu !!! Komentar saya sama dengan
> komentar yang saya lemparkan kepada penguasa milis Sastra
> Pembebasan... Baru punya kekuasaan begitu saja, sudah bertindak
> sewenang-wenang!! Itu memperlihatkan betapa jauhnya mereka dari etika
> demokrasi yang menghormati pendapat orang lain!!! On Friday, April 3,
> 2020, 05:35:46 PM GMT+2, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
> <gelora45@yahoogroups.com> wrote: 
> 
> 
> Silahkan bung mau bermain bahasa. Saya gak pusingin.
> 
> Yang jelas ajeg rasis dan moderator berhak utk mendepak dia dari
> milis ini. Itu saja.
> 
>   
> 
> Dia mau membela diri silahkan.. Begitu juga bung mau bela dia,
> silahkan.
> 
> Tetapi tidak bisa menghilangkan keterdepakan dia dari milis ini.
> 
>   
> 
> Ya silahkan mau ikut peraturan atau tidak.
> 
> Ya silahkan juga ikut penguasa atau tidak.
> 
> Begitu juga silahkan mau tidak ada penguasa atau tidak.
> 
> Itu urusan pribadi masing2 suka2nya apa.
> 
>   
> 
> Hanya saja milis ini dimoderasi. Silahkan disebut ada moderator, ada
> penguasa, ada otoritas, ada pemerintah. Itulah kenyataannya.
> 
>   
> 
> Nesare
> 
>   
> 
>   
> 
> From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> 
> Sent: Thursday, April 2, 2020 12:39 PM
> To: gelora45@yahoogroups.com; GELORA45@yahoogroups.com; nesare
> <nesa...@yahoo.com> Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd:
> Trump’s Chinese Virus
> 
>   
> 
>   
> 
> Ooo, buat anda "peringatan"itu bukan ancaman???? Jelas , buat saya,
> kalian berbeda pendapat. Perbedaan pendapat itulah yang melahirkan
> perdebatan. Kalau tifdak ada perbedaan pendapat, mana bisa ada
> perdebatan! Chan bukan moderator... Dia "berkuasa" untuk
> "memperingatkan" dan "mengeluarkan" orang yang tak disenanginya. Tapi
> dia juga bisa tanpa alasan, memasukkan lagi orang yang pernah
> dikeluarkan itu. Itulah oportunisnya dia. Itu adalah kasus "Pelana
> kuda", yang pernah dikeluarkan, tapi dengan diam-diam dibiarkan masuk
> lagi, bahkan dia ikut mempromosi CDnya. Bagi anda pernyataan rasialis
> orang Tkk biasa dan normal. Bagi saya tidak biasa. Itu merupakan
> penghinaan. KIta memang bertolak belakang. Lama-lama kelihatan juga
> bahwa perbedaan kita juga perbedaan ideologi. 
> 
> On Thursday, April 2, 2020, 01:46:57 PM GMT+2, 'nesare'
> nesa...@yahoo.com [GELORA45] <gelora45@yahoogroups.com> wrote: 
> 
>   
> 
>   
> 
>  
> 
> Koq mengancam?
> 
> Saya gak melihat chan mengancam tuh.. Itu saya loh.
> 
> Dia moderator. Milis ini dimoderasi. Ngerti tidak?
> 
> Kalau bung sdh tidak mau tahu substansinya, ya gimana bisa melihat
> dgn jernih permasalahannya?
> 
> Lalu tanpa mau mengetahui duduk persoalannya, plus tidak tahu milis
> ini dimoderasi, gimana bung bisa membela ajeg?
> 
> Koq alasan yg bung pakai adalah: beda pendapat.
> 
> Chan sering sekali beda pendapat sama siapapun termasuk saya dan
> bung. Bung sendiri bilang tulisan2 bung lebih keras dari Ajeg, kenapa
> bung tidak didepak keluar?
> 
>  
> 
> Coba berpikir kalau mau.
> 
> Kalau tidak mau ya ujung2nya bakalan personal begini. Membela
> seseorang dgn membabi buta.
> 
>  
> 
> Saya tidak tahu kasus bung di sastra pembebasan, jadi saya tidak
> berkomentar. 
> 
>  
> 
> Masalah ada orang RRT yg rasis itu normal2 saja. Seperti juga semua
> ras didunia ini bisa rasis. Gak ada yg perlu digede2kan. Tetapi kalau
> bung sudah mengklaim orang RRT yg kerja di Indonesia itu rasis. Ini
> bung harus buktikan dulu. Ceritakan gimana rasisnya orang2 ini. Kalau
> memang iya, silahkan dilaporkan kepemerintah. Bisa buktikan?
> 
>  
> 
> Saya gak tahu orang2 RRT ini rasis sama orang Indonesia. Dalam hal
> apa rasisnya? Wong mereka itu datang sbg tenaga kerja. Kenapa rasis
> sama orang Indonesia? Orang Indonesia yg mana? Sesame pekerja dalam
> satu perusahaan atau apa? Atau rasis sama penduduk setempat yg bukan
> kolega di perusahaan? Kalau iya, kenapa mrk2 ini bisa rasis sama
> penduduk setempat?
> 
>  
> 
> Coba dijelaskan biar saya mengerti.
> 
>  
> 
> Nesare
> 
>  
> 
> From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> 
> Sent: Tuesday, March 31, 2020 9:09 AM
> To: gelora45@yahoogroups.com; GELORA45@yahoogroups.com; nesare
> <nesa...@yahoo.com> Subject: Re: [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd:
> Trump’s Chinese Virus
> 
>  
> 
>   
> 
> Ancaman bukan kepada saya, tapi kepada Ajeg. Bagi saya itu jelas
> intimidasi, dan Chan memang betul akhirnya memang mengeluarkannya
> dari milis. Ketika Ajeg marah-marah karena chan masih kirim
> postingannya kepadanya, dia minta dikeluarkan. chan menjawab, kalau
> mau keluar bisa keluar sendiri. Tapi kan sebetulnya Chan memang
> mengeluarkannya. itu diakuinya kepada anda. 
> 
>  
> 
> Dan sikap mengancam dan mengeluarkan orang yang beda pendapat juga
> terjadi pada orang yang di AS. Saya tidak mempersoalkan isi
> perdebatan kalian. Yang jelas ada perbedaan pendapat. Yang saya
> anggap sikap angkuh dan sewenang-wenang adalah mengancam dan
> mengeluarkannya. Akhirnya memang dia sendiri yang memilih keluar,
> dari pada dikeluarkan Chan. 
> 
>  
> 
> Saya juga dikeluarkan oleh milis Sastra Pembebasan karena mereka
> tidak senang dengan pendapat saya tentang Jokowi dan pemerintahnya.
> Mereka pengelola dan merasa berkuasa, ya silahkan saja. Hanya bagi
> saya jelas, mereka yang melakukan itu disebabkan karena sebenarnya
> tidak punya argumentasi. 
> 
>  
> 
> Saya tidak mengikuti perdebatan anda dengan Ajeg soal tuduhannya
> kepada Tkk dan juga tidak ingin sekarang memasuki masalahnya, apalagi
> Ajeg sudah tidak ada di milis.   Saya hanya heran,  sikap Ajeg dalam
> menghakimi Tkk tidak seberapa dibanding dengan sikap saya...Kok hanya
> begitu, sudah dituduh rasis segala!!! Itu saja. Kalau anda anggap
> sikap Ajeg itu sudah memenuhi kriteria anda untuk katakan rasis, ya
> itu urusan dan hak anda. Yang jelas Ajeg sudah dikeluarkan.
> Mudah-mudahan senang dengan tindakan Chan itu. 
> 
>  
> 
> Saya malah melihat  orang Tiongkok yang bekerja di negeri-negeri
> dunia ketiga, banyak yang rasis dan memandang rendah buruh atau
> penduduk setempat. Misalnya,  menganggap buruh Tiongkok lebih
> trampil, lebih giat bekerja, dari pada buruh Indonesia sehingga
> membenarkan pengiriman buruh Tkk bahkan buruh kasar ke Indonesia,
> bagi saya itu merupakan penghinaan dan sikap rasis kepada buruh
> Indonesia. Negaralah yang harusnya bertanggung jawab untuk
> meningkatkan ketrampilan buruh dan memberi upah layak sehingga buruh
> dan keluarganya dapat hidup layak. Tapi sudah tentu itu harapan di
> tengah hari bolong!! Kaum buruh harus berjuang untuk mendapatkannya,
> bukan mengemis sedekah!!
> 
>  
> 
> On Monday, March 30, 2020, 11:38:46 PM GMT+2, 'nesare'
> nesa...@yahoo.com [GELORA45] <gelora45@yahoogroups.com> wrote: 
> 
>  
> 
>  
> 
>   
> 
> Bung sudah betul memang pendapat bung berbeda dgn chan krn perbedaan
> ideologi.
> 
>  
> 
> Tidak ada yg mengancam kan?
> 
> Bung chan memberitahukan kalau ajeg rasis. Begitu juga saya
> sebelumnya sudah katakan ajeg rasis. Apakah bung belum tahu atau
> tidak mau mengakui komentar saya yg mengatakan ajeg rasis itu?
> 
> Baca baik2 apa komentar saya mengatakan ajeg rasis itu.
> 
> AJEG ITU RASIS KETIKA MEMFITNAH RRT MENUDUH CORONAVIRUS ASAL
> MUASALNYA DARI INDONESIA.. 
> 
> Ini tidak benar. Ajeg menggunakan 1 data Zhang yg bung sendiri
> berkomentar: koq hanya 1 orang diributin. Ini permasalahannya. Ajeg
> menggunakan data 1 orang Zhang ini lalu memfitnah RRT mengatakan
> coronavirus asal muasalnya dari RRT. 
> 
>  
> 
> SUDAH MENGERTI BELUM AJEG ITU MEMFITNAH?
> 
> Ini dulu diterima atau tidak?
> 
>  
> 
> Lalu baru selanjutnya bung bolehlah bertanya kenapa ajeg memfitnah
> itu?
> 
> Ini yg saya katakan dia rasis. Coba baca selanjutnya komentar2nya.
> 
>  
> 
> Bung jelas2 berbeda dgn ajeg. Bung menyerang RRT krn perbedaan
> ideologi. Ini bukan rasis. Moso’ bung tidak mengerti antara rasis dan
> perbedaan ideologi?
> 
>  
> 
> Saya kaitkan ide2nya ajeg itu dgn Adhie M massardi bekas jubir nya
> Gus Dur. Persis sama omongan2nya. Coba ikutin di tweeter gimana
> sekarang rasisnya sosok Adhie M Massardi ini. Orang ini adalah sosok
> yg idealis dulunya.. Kenapa bisa berubah seperti sekarang menjadi
> anti cina dan anti komunis? Ya dia anti komunis. Sampai2 adhie ini
> bilang di tweeternya: Cina yang komunis. Saya tidak mengada2. Coba
> baca masih ada di tweeter nya.
> 
>  
> 
> Coba cek dan recek tulisan orang lain... Baca dgn jernih. Jangan
> belum apa2 krn apriori, bung jadi defensif. Ya selanjutnya
> komentarnya jadi salah krn gak nyambung.
> 
>  
> 
> Kita di milis ini sudah pada tua. Ngapain ribut2.. Silahkan kalau mau
> diskusi. Saya sudah bilang mau gebrak mejapun silahkan ttp kepala
> dinginlah. Emangnya kita dapet duit dari tulis menulis ini. Kan hanya
> isi2 waktu senggang dan kalau ada yg baca ya semoga yg membaca dapat
> belajar dari sisi lain. Itu saja kan? Wong obrolan di warkop koq
> sampai harus benci membenci. Saya mah gak pernah benci sama siapapun
> termasuk ajeg, bung, martha, jonathan. Gak ada sepertik sekecil
> apapun kebencian itu. Hanya kalau jengkel ya memang ada krn kesel
> lihat orang ngeyel dan sukanya nyinyir aja. Santai saja.
> 
>  
> 
> Nesare
> 
>  
> 
>  
> 
> From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> 
> Sent: Friday, March 27, 2020 5:22 PM
> To: gelor...@yahoogroups..com; 'ChanCT' <sa...@netvigator.com>;
> GELORA45@yahoogroups.com; nesare <nesa...@yahoo.com> Subject: Re:
> [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus
> 
>  
> 
>   
> 
> Jelas parameter yang kita pakai untuk menilai seseorang rasis tidak
> sama. Perbedaan pendapat dan perdebatan, bahkan sangat tajam di milis
> ini sudah jalan bertahun-tahun. Saya tidak melihat alasan untuk
> mengancam/mengintimidasi atau memberi peringatan kepada orang yang
> berbeda pendapat. Pendapat saya sendiri tentang para penguasa
> Tiongkok sudah diketahui semua orang. Bagi saya para penguasa itu
> adalah pengkhianat Sosialisme dan pengkhianat kelas buruh, kaum tani
> dan kelas pekerja Tiongkok. Saya pikir pendapat saya tentang rezim
> kapitalis-imperialis Tiongkok jauh lebih negatif dari pada
> pendapatnya Ajeg. Anda pernah bilang perbedaan pendapat antara saya
> dengan Chan adalah perbedaan ideologi... Sangat betul sekali!! Begitu
> juga sikap melawan saya terhadap rezim Tkk sekarang adalah juga sikap
> yang berdasarkan pada ideologi yang bertolak belakang. 
> 
>  
> 
>  
> 
> On Thursday, March 26, 2020, 03:05:01 PM GMT+1, 'nesare'
> nesa...@yahoo.com [GELORA45] <gelora45@yahoogroups.com> wrote: 
> 
>  
> 
>  
> 
>   
> 
> Saya tidak menghilang. Saya masih ada. Hanya sibuk terbang kesana
> kesini. Saya malas menanggapi ttg kasus ajeg. Dasarnya saya bilang
> dia rasis itu krn tulisannya yg menuding/memfitnah dgn bilang RRT
> menyebut asal muasal coronavirus dari Indonesia. Dasarnya hanya 1
> sosok Zhang yg dia sendiri bawa artikel itu di milis ini. Sedangkan
> RRT tidak menuding asal muasal coronavirus itu dari Indonesia. Sekali
> lagi yg bilang bahwa “RRT menuding asal muasal coronavirus itu dari
> Indonesia” itu adalah: AJEG. Baca baik2 diskusinya.
> 
>  
> 
> Ini tidak ditanggapi ajeg sama sekali. Chan mengerti tulisan saya,
> begitu juga ada bbrp orang yg mengerti duduk perkaranya. Sayangnya
> Tatyana yg tanpa tahu menahu/membaca dgn teliti lalu Tatyana bilang
> chan otoriter. Ini salah. Dia sendiri berkomentar bilang: Zhang itu
> kan hanya 1 sosok saja. Dgn menulis ini harusnya Tatyana sadar bahwa
> itulah argumennya si ajeg itu salah. Koq data seorang Zhang dipakai
> ajeg utk menuduh/memfitnah RRT dgn bilang RRT menuding Indonesia sbg
> asal muasal coronavirus. Sedangkan kenyataan sekarang yg bergulir ttg
> asal muasal coronavirus ini adalah antara RRT vs USA.
> 
>  
> 
> Ditambah lagi bilang Tatyana menuduh jonathan dan martha juga
> dikeluarkan oleh chan. Ini juga salah. Susah kalau dasar apriori/rasa
> sentiment sudah ada, sehingga ya tulisan2 selanjutnya akan salah
> terus seperti menghubungkan kasus ajeg/rasisme ini dgn perbandingan
> antara jaman soeharto vs komunisme. Ini sudah gak keruan2
> perbandingannya.
> 
>  
> 
> Saya kalau baca semua tulisan2 dimilis ini biasanya dgn serius dan
> teliti. Kalau saya gak ngerti, saya gak mau berkomentar. Ya paling2
> nanya atau verifikasi saja.
> 
>  
> 
> Sayang kalau menulis didasari perasaan apriori apalagi kebencian.
> 
>  
> 
> Utk yg mau mengetahui, walaupun ada negara yg melakukan lockdown
> dalam arti: menolak semua warga negara asing masuk kenegaranya, bukan
> berarti semua warga negara asing tidak bisa masuk kenegaranya. Ada
> pengecualian seperti CD/diplomat dan orang2 tertentu yg masuk dalam
> ketegori pengecualian.
> 
>  
> 
> Sbg contoh: sebelum 5 hari yl, singapura mengharuskan warga asing
> masuk ke singapura, harus memiliki surat kesehatan yg dikeluarkan
> oleh MOH/ministry of health di singapura. Aplikasinya online.. Jadi
> kedubes singapura di Jakarta tidak tahu menahu ttg ini krn semua
> diurus dari MOH singapura. Banyak orang bertanya ke kedubes singapura
> di jkt, ya gak tahu apa2 orang kedubes singapura ini. Masih ada yg
> bisa masuk ke singapura spt orang2 intel, orang2 militer, orang2 CD,
> yg sakit parah dll.
> 
>  
> 
> Pengertian lockdown itu sendiri beda2 setiap negara. Setiap wilayah
> dalam satu negara pun beda2 arti lockdown itu. Baru2 ini baru tegal
> yg secara eksplisit bilang lockdown. Sebelumnya kira2 10 hari yl,
> jalanan keluar masuk purwokerto itu sudah dijaga dgn ketat oleh
> rakyat. Ini versi lockdown tidak official.
> 
>  
> 
> Bagi yg mau bepergian atau mau pulang kenegara masing2. Terakhir yg
> saya ketahui, Istanbul masih terbuka utk terbang. Malahan gampang
> sekali. Tidak ada imigrasi yg panjang. Tidak ada semprot2 atau test
> kesehatan dll. Longgar sekali. Banyak travelers yg menggunakan
> Istanbul sekarang utk balik kenegaranya masing2.
> 
>  
> 
> Salam
> 
> Nesare
> 
>  
> 
>  
> 
> From: Tatiana Lukman <jetaimemuc...@yahoo..com> 
> Sent: Wednesday, March 25, 2020 10:55 AM
> To: gelora45@yahoogroups.com; nesare <nesa...@yahoo.com>;
> GELORA45@yahoogroups.com; ChanCT <sa...@netvigator.com> Subject: Re:
> [GELORA45] Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus
> 
>  
> 
> Jangan menghilang bung Nesare, ntar saya kehilangan pendukung!!!
> Ha...ha...ha
> 
>  
> 
> On Wednesday, March 25, 2020, 04:21:40 AM GMT+1, ChanCT
> sa...@netvigator.com [GELORA45] <gelor...@yahoogroups..com> wrote: 
> 
>  
> 
>  
> 
>   
> 
> Iyaaa, bung Nesare, sekalipun diantara kita belum saling mengenal.
> Ketemunya di Warung Kopi dunia maya juga sering ngobrol, sudah cukup
> mendekatkan diantara kita, adanya kesepahaman dibanyak masalah yang
> kita obrolkan, bahkan saya banyak mendapatkan masukan-mencerahkan
> dari bung, khususnya masalah ekonomi. Dapatkan kuliah gratis..
> Hehehee, ....
> 
> Mudah2an saja ditengah kesibukan yang masih bung dilakukan, tetap
> bisa sering-sering bersuara di GELORA45! Jangan karena sudah
> menghilang 2 orang di AS, Jonathan dan Marttha, lalu kemarin ini
> terpaksa saya cabut hak suara AJEG, ... bung juga ikutan menghilang,
> ya!
> 
> Salam,
> 
> ChanCT
> 
>  
> 
> On 24/3/2020 下午8:31, 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] wrote:
> 
> 
>   
> 
> Ya betul macem2 orang di warung kopi.
> 
> Tetapi milis ini masih lumayan sebetulnya krn mungkin membersnya
> sudah tua2 shg lebih bisa menerima.
> 
>  
> 
> Saya juga termasuk yg suka hilang kalau lagi bepergian jauh. Kalau
> tidak saya suka koq menulis dimilis ini. Gak tahu kenapa betah aja.
> Mungkin karena moderator nya bung chan yg toleran walaupun kami tidak
> saling mengenal..
> 
>  
> 
> Biasanya kalau saya menulis, kadang2 ada bohongnya juga ttp hanya utk
> tidak mau membuka pribadi saya siapa. Itu saja. Saya menaruh
> kejujuran diatas segala2nya dalam suatu tulisan. Sepahit apapun suatu
> tulisan, harus tetap dihargai dan diterima krn kita semua manusia
> tidak ada yg sempurna dan tidak pernah benar sendiri. Kebenaran itu
> relatif. Ada asumsi, sudut pandang dalam menilai sesuatu itu benar
> atau salah. Kita bukan Tuhan yg benar. Kita manusia penuh dgn
> kesalahan. Makanya saya lebih suka berdiskusi. Boleh gebrak gebrak
> meja kalau perlu mempertahankan pendapat, tetapi seyogyanyalah jangan
> sewot apalagi marah2..
> 
>  
> 
> Yg saya paling tidak suka adalah kalau diskusi sudah salah, gak mau
> terima. Saya biasanya amati, ikuti, tetapi kalau sudah keterlaluan
> baru saya pake istilah ane ente. Sebetulnya hanya mau ngasih tahu
> saja bahwa dia itu sudah keterlaluan.
> 
>  
> 
> Dimilis ini coba kita ambil contoh yg sering saya kutik2: rupiah
> jatuh dianggap jelek. Itu kan absurd gak bener.. Currency itu selalu
> naik terus. Gak usah urusan dgn ekonomi.. Ekonomi babak belur spt
> skrg ini di usa, dollarnya menguat luar biasa. Skrg usa kebingungan
> takut sekali dollarnya menguat. Begitu juga jepang yg ketakutan sudah
> dari dulu ketika yen nya menguat. Ini hanya 1 contoh. Banyak dari
> kita yg kurang paham substansi terutama diindonesia. Rupiah yg
> melemah dipakai oleh mereka2 yg tidak bertanggung jawab utk
> mempolitisir demi kepentingan pihaknya masing2.
> 
>  
> 
> Saya merasa kecil sekali sebetulnya melihat sikon di Indonesia itu.
> Bung chan tahu sejak dulu shg dia mengundang saya utk join milis ini
> yg kalau gak salah dulu Namanya hksis atau apakabar jamannya john.
> Itu saja jadi teringat memori jaman2 dulu sebelum 1998 soeharto jatuh.
> 
>  
> 
> Nesare
> 
>  
> 
>  
> 
> From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> 
> Sent: Tuesday, March 24, 2020 8:17 AM
> To: Gelora45 <GELORA45@yahoogroups.com>; nesare <nesa...@yahoo.com>
> Subject: Re: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus
> 
>  
> 
>   
> 
> Saya lihat kok ada macam2:
> 
> Orang nulis tidak betul, tetapi tidak mau mengakui,
> 
> lalu dia tutupi dan belokkan dengan persoalan lain,
> 
>  sedangkan persoalan pertama tidak dijawab, dan
> 
> malah ajukan pertanyaan?
> 
> Ada juga yang dalam diskusi, lalu tidak menjawab,
> 
>  terus menghilang. 
> 
> Ada juga yang jawab, nanti dia 
> 
> beri jawabannya kalau ada waktu, dan waktunya
> 
> tidak pernah diadakan.
> 
> Ya, sayang, kalau masih terjadi.
> 
>  
> 
> Op di 24 mrt. 2020 om 12:32 schreef 'nesare' nesa...@yahoo.com
> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>:
> 
> 
>   
> 
> Covid19 is no China or Chinese virus, that is a new corona virus not
> necessarily originated in Wuhan or China..
> 
>  
> 
> Nesare: penulis ini sudah bias dengan mengatakan covid 19 ini bukan
> Chinese virus dalam arti asal muasalnya. Penulis ini jelas dipihak
> defensif, lebih tepatnya adalah lawannya AJEG.
> 
>  
> 
> Banyak koq sebetulnya virus dinamakan/dikaitkan dgn tempat asalnya,
> bisa disebutkan: west nile virus dari Uganda; ebola dari zaire;
> Spanish fever; rubella german meales/campak dll. Ini sebetulnya gak
> masalah ketika memang tidak ada masalah pada waktu itu tentunya..
> 
>  
> 
> Sekarang ini beda. Cina itu dikutak katik. Ada dimensi politiknya.
> Rasial dipakai.
> 
>  
> 
> Kalau saya kaitkan dgn fitnahan si AJEG yg menuding RRT bilang asal
> muasal coronavirus dari Indonesia itu adalah rasis krn konteksnya dia
> itu menyerang terus menerus. Serangan terakhirnya adalah buruh RRT yg
> masuk Indonesia itu. Ini kan masalah imigrasi saja. Dibawa2 dia
> keranah berita Zhang. Inilah konteksnya.
> 
>  
> 
> Ini yg saya sering katakan ketika seseorang sedang asyik mengkritik
> apalagi dgn kebencian, dia akan salah ujung2nya. Tulisan dng nalar
> kebenciannya itu akan menjadi boomerang suatu saat.
> 
>  
> 
> Sebetulnya normal dan ada pelabelan penyakit termasuk virus dgn asal
> muasalnya spt yg saya tulisan diatas. Pelabelan nama ini menjadi
> berbeda ketika ada hatred masuk kesitu. Disini yg terjadi sama AJEG.
> 
>  
> 
> Sayang kan? Dia gak mampu berdiskusi terutama sama saya. Kenapa?
> Karena dia sudah begitu isolated dgn pendapatnya.. AJEG ini persis
> dengan Adhie M Massardi bekas jubirnya Gus Dur. Sekarang Adhie ini
> banyak berubah. Luar biasa perubahannya. Kata temen2 yg lbh
> mengetahui sosok ini bilang adhie ini sudah kemakan RR. Gila Betul
> pandangan Adhie ini. Sgt rasis. Yg dihantam adalah CINA melulu. Bisa
> diikuti tweeter nya bagi yg tidak percaya... Terakhir yg paling
> uptodate Adhie ini menulis: “pecinan vs chinatown” yg jelas rasis
> sekali.
> 
>  
> 
> Sayang sayang sosok2 idealis menjadi penyebar kebencian!!!!
> 
> Gimana Indonesia bisa maju?
> 
>  
> 
> Nesare
> 
>  
> 
>  
> 
> From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> 
> Sent: Sunday, March 22, 2020 3:06 PM
> To: undisclosed-recipients:
> Subject: [GELORA45] Fwd: Trump’s Chinese Virus
> 
>  
> 
>   
> 
> Kiriman dari pensiunan dokter, lulusan Indonesia dan Amerika.
> 
> ---------- Forwarded message ---------
> 
> Date: zo 22 mrt. 2020 om 18:59
> Subject: Trump’s Chinese Virus
> To: 
> 
>  
> 
>  
> 
> Was it China or Chinese virus?
> 
>  
> 
> Scientifically we should not blame any viral diseases from the
> country of first discovery.
> 
>  
> 
> This corona virus is RNA virus specifically propagate in
> mitochondrial of animal or human cells... 
> 
>  
> 
> This virus has high degree of mutation and relapse after the
> suppression by body immune system. 
> 
>  
> 
> Many Corona viruses have attack human being all over the world. It is
> ancient viruses that usually affect mild to moderate Common Cold,
> upper respiratory ailments we call it “masuk angin”. 
> 
>  
> 
> There are 7 Corona viruses related more serious illnesses ,  but 3 of
> them in this 21th century had cause serious epidemic to pandemic,
> SARS, MERS and Covid19 (aka Novel/new Corona).
> 
>  
> 
> It is highly suspected that orthomixovirus (Influenza) and
> coronavirus are coexistence in the recent Flu B season in USA. 
> 
>  
> 
> Except, before atypical pneumonia surfaced in Wuhan, we have no means
> of testing for Covid19. 
> 
>  
> 
> This might be the reason why Covid19 is now present everywhere
> including America. 
> 
>  
> 
> Because we now be able to test patients for Covid19 otherwise was
> labeled for having Influenza A or B of America.
> 
>  
> 
> Covid19 is no China or Chinese virus, that is a new corona virus not
> necessarily originated in Wuhan or China.
> 
>  
> 
> CDC chief Robert Redfield testified in Congress, found some pneumonia
> typical to Covid19 from CT scanning of exhumed last year Flu dead in
> US.
> 
>  
> 
>  
> 
> 
> 
> 
>         

Kirim email ke