-------- 轉寄郵件 --------
主旨: #sastra-pembebasan# Aktivis Makassar Bongkar Kebenaran Dibalik
Hoaks TKA China di Marowali
日期: Mon, 18 May 2020 05:13:57 +0000 (UTC)
從: Al Faqir Ilmi alfaqiri...@yahoo.com [sastra-pembebasan]
<sastra-pembeba...@yahoogroups.com>
*Aktivis Makassar Bongkar Kebenaran Dibalik Hoaks TKA China di Marowali*
*https://seword.com/umum/viral-aktivis-makassar-bongkar-kebenaran-dibalik-aRjJZFnTiE
*
Niha Alif
Niha Alif <https://seword.com/author/niha>Follow1.3k.May 18, 2020
/Ketulusan seorang Jokowi beserta jajarannya dalam bekerja membuahkan
hasil. Satu persatu isu yang membuat publik ragu akan tersingkap
kebenarannya. Kini isu hoaks TKA China yang katanya bekerja jadi buruh
kasar, demo TKA China, isu pelarangan ibadah dan pekerja wanita tak
boleh mengenakan jilbab serta isu Jokowi gunakan TKA China untuk kuasai
aset Indonesia akhirnya terjawab sudah kebenarannya./
/
/
/Seorang aktivis bernama Ichwan Kalimasada membongkar kebenaran dibalik
berbagai hoaks di Marowali tersebut dengan turun langsung ke lapangan.
Dalam profilnya disebutkan ia kini bekerja sebagai bussiness connexion
dan mempelajari sosiologi di Universitas Hasanuddin, Makassar./
/
/
/Selain membagikan utas di twitter yang diretweet hampir 200 kali,
diapun menulis status serupa di fb miliknya. Berikut statusnya yang k
ini viral:/
/
/
*Menyingkap tabir HOAX Morowali.*
Adalah PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang disebut-sebut
dalam hoax Morowali tersebut. Dari yang awalnya sebatas isu Tenaga Kerja
Asing (TKA) asal Cina, lalu berkembang lebih liar lagi semisal adanya
larangan beribadah (sholat), dan larangan penggunaan jilbab untuk para
karyawati yang beragama Islam.
Entah apa tujuan dari isu-isu yang dibuat oleh oknum tidak bertanggung
jawab tersebut, tapi yang jelas, isu tersebut harus dijernihkan, dan
diluruskan beritanya. Salah satu caranya adalah dengan melakukan fact
check ke lapangan, atau observasi langsung ke sumbernya, dan itulah yang
saya lakukan bersama beberapa kawan aktivis.
Dari hasil penelusuran yang kami lakukan di IMIP, baik melalui
pengamatan di area kerja, maupun audiensi dengan banyak pihak, mulai
dari para pekerja hingga ke jajaran direksi , maka saya sampaikan
beberapa poin isu dan faktanya sebagai berikut:
*1) Isu soal banyaknya TKA asal Cina.*
Fakta >> Jumlah TKA di IMIP adalah 3.148 orang dari total karyawan yang
berjumlah 30.428. Itu artinya, jumlah TKA hanya sekitar 10% dari
keseluruhan karyawan, dan itu jelas tidak melanggar batas ketentuan
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
*2) Isu soal adanya pelarangan beribadah (sholat) bagi pekerja. *
Fakta >> Perlu diketahui bahwa di dalam kawasan IMIP itu terdapat 4
masjid dan 20 mushola yang setiap bulan mampu mengumpulkan dana infak
jamaahnya hingga 200 juta rupiah. Nah, bagaimana mungkin dana infak
sebesar itu dapat terkumpul kl tidak ada jamaah yg sholat di sana?
*3) Isu soal pelarangan jilbab. *
Fakta >> Para pekerja wanita yang kami temui membantah isu tersebut, d
an kami juga melihat langsung bahwa banyak sekali pekerja wanita yang
berjilbab. Semua itu bisa dibuktikan melalui foto-foto yang menyertai
tulisan ini.
*4) Isu soal demo TKA*.
Fakta >> Tidak ada demo TKA, yang melakukan demo kemarin adalah para
pekerja lokal terkait permintaan kenaikan gaji pokok. Terkait hal ini,
jajaran direksi mengabulkan angka maksimal kenaikan sebesar 13% dari 20%
yang dituntut pekerja lokal.
*5) Isu soal TKA yang dipekerjakan pada jenis pekerjaan kasar. *
Fakta >> TKA asal Cina yang berada di sana hampir seluruhnya bekerja
sebagai operator alat yang memang berteknologi asal Cina. Mereka
sekaligus bertindak sebagai trainer bagi pekerja lokal dalam rangka alih
teknologi. Makanya, dari waktu ke waktu jumlah TKA akan semakin
berkurang, sehingga pada tahun 2023 diproyeksikan hanya akan ada 5%
(maksimal) TKA dari total karyawan 100.00 0 orang.
*6) Isu Jokowi mengundang Cina untuk menguasai aset Indonesia (IMIP). *
Fakta >> IMIP berdiri pada 19 September 2013 yang merupakan tindak
lanjut dari penandatanganan perjanjian B to B di hadapan Presiden SBY
dan Presiden Xi Jinping di hotel Shangrila Jakarta pada 3 Oktober 2013,
yang sekaligus dalam rangka mematuhi UU Nomor.4 Tahun 2009 tentang
Mineral dan Batubara yang menetapkan larangan ekspor mineral mentah
mulai 12 Januari 2014. Nah, semua itu terjadi sebelum era pemerintahan
Presiden Jokowi.
*7) Isu TKA digaji lebih tinggi dari TKI. *
Fakta >> IMIP adalah perusahaan profesional di bidangnya, dan
sebagaimana perusahaan-perusahaan lain, mereka memiliki standar
pengupahan yang merujuk kepada aturan ketenagakerjaan, termasuk di
dalamnya standar keahlian dan jabatan. Di IMIP gaji awal untuk lulusan
SMA ada di kisaran angka 4,2 juta, masih s edikit lebih tinggi dari upah
rata-rata nasional yang berada di angka 3 jutaan.
*
*
*8) Isu soal TKA Cina yang disembunyikan bila ada kunjungan pihak luar
ke IMIP. *
Fakta >> Sistem kerja di IMIP itu dibagi ke dalam 3 shift karena
beroperasi penuh 24 jam, dan sementara IMIP sendiri terdiri dari
beberapa perusahaan di dalamnya. Jumlah TKA yang sekitar 3 ribuan itu
hanya sekitar seribuan dalam tiap shiftnya, dan itupun terbagi lagi ke
dalam beberapa perusahaan. Jadi bukanlah hal yang mengherankan ketika
anda berkunjung ke IMIP, mengelilingi area kerjanya, anda akan jarang
berjumpa dengan mereka, padahal area kawasan IMIP itu luas banget
sekitar 2.000 hektar.
*9) Isu soal adanya bahan makanan yang tidak layak makan pada menu makan
karyawan.*
Fakta >> Bagian Dapur di IMIP itu besar dengan peralatan-peralatan
penunjang yang lengkap semisal lemari pending in untuk menyimpan daging,
buah atau sayur-mayur. Jadi tidak masuk akal kalau mereka menggunakan
bahan-bahan yang telah rusak.
Sebagai catatan tambahan :
/1. Keberadaan IMIP juga membawa dampak keuntungan bagi masyarakat
sekitar. Misal, saat ini banyak warga yang memiliki kontrakan atau
tempat kost bagi karyawan IMIP dengan jumlah sewa sebesar 1jt/bulan.
Sewa yg mahal sebetulnya, jika mengingat fasilitas yang tersedia di sana./
/
/
/2. IMIP juga membangun fasilitas kesehatan berupa Poliklinik yang
melayani masyarakat umum dengan cuma-cuma alias gratis. Anggaran yg
disedikan IMIP untuk Poliklinik ini mencapai 1,2 sampai 1,4 milyar
perbulannya, dimana 700juta adalah dana yg dikeluarkan untuk pengadaan
obat bagi hampir 400 pasien perhari./
/
/
/3. Pajak perusahaan yang diterima negara setiap tahun dari IMIP juga
besar sekali, yaitu 4 trilyun rupiah (2018), dan estimasi pada 2019 akan
berkisar di angka 4,8 trilyun rupiah./
/
/
/4. IMIP juga merupakan kawasan industri yang mandiri. Ini bisa
dibuktikan dengan adanya fasilitas pendukung kawasan seperti pelabuhan
khusus, bandara khusus, pengolahan air, pabrik oksigen, dan PLTU sendiri./
/
/
/5. IMIP juga bekerja sama dengan Politeknik Industri Logam Morowali
yang pendiriannya atas inisiasi Kementrian Perindustrian, dimana
mahasiswa pada semester 4 & 5 akan melakukan magang di IMIP atau selama
1 tahun penuh./
*Gimana, masih mau percaya hoax?*
Melalui penjelasan lengkap dan menyeluruh seperti di atas, akhirnya kini
kita tahu siapa yang sebenarnya tak menginginkan negeri ini sukses.
Mereka kelompok yang sama dari politisi busuk hingga kaum cingkrang
mabok agama yang sejak dari dulu ingin mengobrak abrik bangsa ini.
Tapi anehnya giliran ada kasus provokasi Papua, keterlibatan aktivis
Ravio Patra dengan staf Kedubes Belanda dan lain-lain dibiarkan begitu
saja. Tak ada rasa nasionalisme seperti saat mereka teriak isu muslim
uighur atau muslim India hingga membakar bendera negara sahabat.
Sebenarnya nasionalisme seperti apa yang hendak mereka perlihatkan?
Jelas sudah kedatangan TKA China justru sebagai aset untuk transfer of
technology bagi pekerja lokal. Tak ada yang salah dalam pekerjaan mereka
dan harusnya malah didukung karena menguntungkan pekerja lokal di sana.
Tapi suara oposisi malah seakan menuduh pemerintah antek China. Setelah
sebelumnya gagal mengipasi isu corona karena kasus di China telah
selesai dan ada protokol ketat yakni karantina 14 hari.
Tapi Tuhan tidak akan tinggal diam negera ini dicabik-cabik para
pengkhianat dari dalam. Seperti drama DKI 1 yang memainkan suara
bergetar yang langsung dibongkar wartawan senior Jawa Pos. Kini
sebaliknya isu yang melemahkan negara ju stru dibongkar kebenaran
dibaliknya oleh aktivis di sana. Semoga bangsa ini bisa menang melawan
corona temasuk pengkhianat bangsa di dalamnya.
Dikirim dari Yahoo Mail untuk iPhone
<https://overview.mail.yahoo.com/?.src=iOS>