-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>


https://mediaindonesia.com/read/detail/316243-who-sebut-benua-amerika-jadi-pusat-baru-pandemi



Rabu 27 Mei 2020, 19:45 WIB

WHO Sebut Benua Amerika Jadi Pusat Baru Pandemi

Nur Aivanni | Internasional
 
WHO Sebut Benua Amerika Jadi Pusat Baru Pandemi

AFP/Saul Loeb
Dr. Carissa Etienne, Director Pan American Health Organization dan Regional 
Director WHO untuk Amerika
 

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Benua Amerika menjadi pusat baru 
pandemi virus covid-19. Pernyataan ini berdasarkan sebuah studi Amerika Serikat 
(AS) yang memperkirakan kematian di Brasil dan negara-negara Amerika Latin 
lainnya akan melonjak hingga Agustus.

"Sekarang bukan saatnya bagi negara-negara untuk melonggarkan pembatasan," kata 
Direktur WHO untuk Amerika dan Kepala Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) 
Carissa Etienne.

Benua Amerika telah mencatat lebih dari 2,4 juta kasus virus covid-19 dan lebih 
dari 143.000 kematian akibat covid-19.

Amerika Latin, kata Etienne, telah melewati Eropa dan Amerika Serikat dalam hal 
infeksi hariannya. "Wilayah kami telah menjadi pusat pandemi covid-19,” 
lanjutnya.

Baca juga: Karyawannya Kena Covid-19, Ford Kembali Tutup Pabrik

Yang juga menjadi kekhawatiran para pejabat WHO adalah wabah yang terus 
meningkat di Peru, Chili, El Salvador, Guatemala, dan Nikaragua.

Kematian global akibat covid-19 melampaui 350.000 pada Rabu. Lalu jumlah kasus 
yang dikonfirmasi lebih dari 5,58 juta.

AS, negara yang paling terdampak covid-19, angkanya kematiannya mendekati 
100.000.

Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Washington memperingatkan bahwa 
total korban jiwa di Brasil bisa meningkat lima kali lipat, menjadi 125.000 
kematian, pada awal Agustus. Perkiraan Institute for Health Metrics and 
Evaluation (IHME) itu muncul ketika ada seruan untuk lockdown yang ditentang 
oleh Presiden Brasil Jair Bolsonaro.

Data saat ini, kata IHME, memproyeksikan kematian akibat covid-19 di Peru 
berjumlah hampir 20.000 pada Agustus. Proyeksi kematian juga meningkat di 
negara lainnya, hampir 12.000 di Chili, 7.000 di Meksiko, 6.000 di Ekuador, 
5.500 di Argentina, dan 4.500 di Kolombia pada Agustus.

Satu negara di kawasan tersebut yang relatif baik dalam melawan covid-19 adalah 
Kuba. IHME memperkirakan jumlah kematian di sana hanya 82 orang pada Agustus. 
(The Guardian/OL-14)

 





Kirim email ke