Pertanian Cerdas di Kunshan, Propinsi Jiangsu
2020-07-07 16:32:43
http://indonesian.cri.cn/20200707/4ebc2219-9b43-ecad-4196-687df2efd01f.html
Penernak Kepiting di Kecamatan Bacheng, Kota Kunshang, Propinsi Jiangsu
Chang Jianhua mengatakan, meskipun masih ada beberapa bulan dari panen,
tapi dia sudah menerima banyak pesanan, meski tahun ini mungkin
dipengaruhi wabah, tapi dia tetap penuh keyakinan akan penjualan tahun ini.
Keyakinan Chang Jianhua berasal dari platform pertanian cerdas yang
didirikan di setempat. Platform ini mulai beroperasi sejak 2018. Untuk
mendorong ekskalasi industri penernakan kepiting air tawar, Kota Kunshan
mengucurkan dana 1 miliar Yuan berturut-turut untuk melaksanakan
perbaikan dengan standar tinggi terhadap kolam penernakan kepiting
seluas 30 ribu Mu. Kini, penernak dapat memantau dan mengontrol data
lingkungan waktu nyata secara daring.
Chang Jianhua mengatakan, karena eskalasi dan perombakan perlengkapan
dan dukungan data platform pertanian cerdas, dulu tambak satu Mu hanya
memperoleh laba 2 sampai 3 ribu Yuan, sekarang, laba murni tambak satu
Mu dapat mencapai 8 sampai 10 ribu Yuan.
Di Kunshan, industri penernakan kepiting memekerjakan 40 ribu sampai 70
ribu orang, dan nilai produksi pertahun mencapai 4 miliar Yuan ke atas.
Sedangkan Petani muda yang tinggal di desa Tianfu, Kecamatan
Shanhuaqiao, Kota Kunshan, Yao Kewei mempunyai targetnya sendiri, yakni
mempromosi buah-buahan dengan mereknya sendiri. Setiap hari dua hal yang
harus dia lakukan adalah, memeriksa pertumbuhan buah-buahan dan keadaan
hama, satu lagi adalah memeriksa data produksi dengan mengakses platform
pertanian cerdas.
Yao Kewei mengatakan, dengan platform ini dapat mengenal proses produksi
mereka.
Yao Kewei mengatakan, dengan dukungan data platform pertanian cerdas
ini, jumlah omzet per tahun kini meningkat sampai 400 ribu Yuan kini
dari 250 ribu Yuan sebelumnya.
Melalui platform pertanian cerdas Kunshan, diperkirakan sampai akhir
2020, pendapatan petani setempat dapat bertambah 2 miliar Yuan lebih.
Gubernur Jatim Terima Bantuan Alat Kesehatan dari Empat Lembaga
http://indonesian.cri.cn/20200707/197decfb-46e3-cc66-606a-e58ebe9626a9.html
2020-07-07 11:05:56
图片默认标题_fororder_indo1
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menerima bantuan alat
kesehatan untuk tenaga medis dari Konsulat Jenderal (Konjen) Republik
Rakyat Tiongkok (RRT) di Surabaya. Yayasan Jembatan Persahabatan
Indonesia Tingkok, PT New Asia International, dan Pokja Wartawan Pemprov.
Alat- alat yang disumbangkan berupa, masker, ALat Pelindung Diri (APD),
kacamata pelindung, dan thermo gun. "Ini kebersamaan yang sangat indah
sejali," ucap gubernur usai menerima bantuan di Gedung Negara Grahadi,
Surabaya, Kamis (2/7/2020).
Menurut gubernur, Pemprov ingin mengajak semua elemen bersama-sama
melawan Covid-19. "Kebersamaan ini bukan hanya untuk kemarin, atau hari
ini saja, tetapi untuk Jawa Timur dimasa yang akan datang, untuk Jawa
Timur yang lebih berkemajuan, dan terdepan," harapnya.
Gubernur yakin, kebersamaan ini bisa menjadi kekuatan agar Jawa Timur
mampu melawan Covid-19.
Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Surabaya, Gu Jingq dalam
sambutanya mengatakan, Tiongkok siap membantu Indonesia dalam menghadapi
pandemi Covid-19.
Hingga saat ini, Konjen RRT di Surabaya tekah menyumbang total 150 ribu
masker medis, 5 ribu maskeR N95, 1300 set APD, 700 kacamata pelindung,
22 unit, ventilator non-invasif untuk Jatim, Jateng, DIY, Maluku, dan
Maluku Utara.
Sementara Dukung Gerakan Wartawan Pokja Pemprov Jatim menyalurkan,
bantuan 10 ribu masker. "Jika sudah di angka 1.0, artinya virus ini akan
menurun dan akan hilang dengan sendirinya karena tidak ditularkan pada
yang lain," kata Kapokja Wartawan Pemprov Jatim, Fiqih Arfani.
Selain itu, pihaknya berharap wartawan juga berperan aktif dengan
melakukan sosialisasi sekaligus edukasi ke masyarakat tentang disiplin
mematuhi protokol kesehatan.
"Wartawan tidak hanya mengimbau dengan tulisan, tapi dengan langkah
nyata mengedukasi, minimal di lingkungan kerja maupun tempat tinggal
masing-masing," tuturnya.
Bantuan 10 ribu masker kain merah putih tersebut merupakan kerja sama
antara Pokja Wartawan Pemprov Jatim dan Ari Lasso bersama Gerakan
Memakai Masker Gratis (Gemas) serta Ikafe Unair Surabaya.(hjr)
http://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/gubernur-terima-bantuan-alat-kesehatan-dari-empat-lembaga