-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>


https://news.detik.com/berita/d-5085787/bamus-betawi-kaget-anies-izinkan-reklamasi-ancol-rakyat-jangan-dibodohi?tag_from=wp_nhl_2




Bamus Betawi Kaget Anies Izinkan Reklamasi Ancol: Rakyat Jangan Dibodohi

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews

Rabu, 08 Jul 2020 23:44 WIB
11 komentar
SHARE URL telah disalin
Peletakan batu pertama pembangunan Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad 
SAW telah dilakukan. Museum itu dibangun di kawasan Ancol, Jakarta.
Kawasan Ancol (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Badan Musyawarah Suku Betawi (Bamus Betawi) mengaku kaget saat Gubernur DKI 
Jakarta Anies Baswedan menerbitkan izin perluasan kawasan Ancol. Sebagai 
pendukung Anies pada Pilgub 2017, Bamus Betawi pun kecewa terhadap kebijakan 
itu.

"Ya kita kaget, karena gini kan, Pak Anies kita anggap tepat waktu menghentikan 
kebijakan reklamasi, ya toh, karena mempunyai dampak yang luar biasa. Ada situs 
sejarah di sana. Bagi Betawi, Ancol ada semacam legenda yang harus kita 
pertahankan," kata Ketua Bamus Suku Betawi, Zainuddin, dalam acara d'Rooftalk 
yang disiarkan di detikcom, Rabu (8/7/2020).
Baca juga:
Pemprov DKI: Izin Perluasan Kawasan Ancol untuk Perkuat Kebijakan Foke

Zainuddin mengatakan, bagi masyarakat Betawi, Ancol memiliki nilai historis. 
Dia pun menyayangkan keputusan Anies yang justru mengizinkan perluasan kawasan 
itu.

"Bamus Betawi mendukung dihentikannya reklamasi. Tapi ujug-ujug (tiba-tiba) 
keluarlah Kepgub Nomor 237 Tahun 2020 tentang Reklamasi. Reklamasi itu kan 
daratan yang nggak ada di laut, kemudian jadi ada, reklamasi gitu lho. Jadi 
jangan dibodoh-bodohi masyarakat Jakarta, bilang ini perluasan daratan. Udah 
sama aja, daratannya nggak ada jadi ada. Itu reklamasi namanya," tuturnya.

"Kalau yang 20 hektare nggak ada masalah yang dari 2009 sampai sekarang 11 
tahun sudah ada sedimentasi silakan aja dimanfaatkan nggak ada masalah, tapi 
ditambah menjadi 120 menjadi 35 hektare ini yang jadi masalah," imbuh Zainuddin.

selanjutnya Selanjutnya
Halaman
1 

                            --------

https://news.detik.com/berita/d-5085787/bamus-betawi-kaget-anies-izinkan-reklamasi-ancol-rakyat-jangan-dibodohi/2



Berita

Bamus Betawi Kaget Anies Izinkan Reklamasi Ancol: Rakyat Jangan Dibodohi

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews

Rabu, 08 Jul 2020 23:44 WIB
11 komentar
SHARE URL telah disalin
Peletakan batu pertama pembangunan Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad 
SAW telah dilakukan. Museum itu dibangun di kawasan Ancol, Jakarta.
Kawasan Ancol (Pradita Utama/detikcom)

Zainuddin juga mengkritik keputusan Anies yang mengeluarkan kepgub tanpa 
didahului oleh perda dan rencana detail tata ruang dan peraturan zonasi. Dia 
berharap Anies kembali mengkaji penerbitan kepgub tersebut.

"Kalau UU kemudian itu langsung loncat ke Kepgub itu rasanya jomplang amat. 
Harus dilalui dong, perdanya, ada rencana tata ruang zonasi wilayah pesisirnya, 
sehingga enak tata tertib aturannya. Ini kan langsung, nggak ada perda, nggak 
ada zonasi tata ruangnya, tahu-tahu kepgub," kata Zainuddin.
Baca juga:
Reklamasi Ancol Diizinkan, Bapemperda DPRD DKI: Inkonsistensi Sikap Gubernur

Zainuddin juga meminta penjelasan lebih lanjut dari Pemprov DKI Jakarta. 
Terutama terkait kontribusi dari penggunaan kawasan perluasan ini nantinya.

"Kita perlu penjelasan yang jelas. Ini konstribusinya gimana, DPRD-nya tahu apa 
nggak kontribusi 5 persen. Ketika Ahok dulu kontribusinya 40 persen lho. Ini 
cuma 5 persen, adil apa nggak," ujarnya.
selanjutnya
Halaman





                  

  • [GELORA45] Bamus Betawi Kage... 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]

Kirim email ke