*Bagaimana kalau NKRI mengalami situasi kebangkrutan seperti Junani
beberapa tahun lalu, karena tidak mampu mengembalikan utang-utangnya dan
oleh karena itu terpaksa harus menjual milik negara seperti
perusahaan-perusahaan dsbnya, apakah masih perlu bicara tentang Pancasila
dan UUD 45?  Hal yang menarik  ialah Pak jenderal Luhut tidak muncul dalam
berita-berita setelah debat dengan RR dibatalkan atau barangkali lebih
jelaslagi ditolak oleh yang bersangkutan. Apakah belua akan diistirahatkan?*


https://www.sinarharapan.co/ekonomi/read/20266/utang_luar_negeri_ri_naik_jadi_us__404_7_miliar


*Utang Luar Negeri RI Naik Jadi US$ 404,7 Miliar*

Jumat , 17 Juli 2020 | 15:16


JAKARTA - Utang luar negeri (ULN) Indonesia tercatat 404,7 miliar dolar AS
pada akhir Mei 2020, terdiri dari ULN sektor publik (pemerintah dan bank
sentral) 194,9 miliar dolar AS dan utang sektor swasta (termasuk BUMN)
209,9 miliar dolar AS.

ULN Indonesia tersebut tumbuh 4,8 persen (yoy) dibandingkan dengan
pertumbuhan pada April 2020 sebesar 2,9 persen (yoy), dipengaruhi oleh
transaksi penarikan neto ULN baik ULN pemerintah maupun swasta.


Selain itu, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga
berkontribusi pada peningkatan ULN berdenominasi rupiah, kata Direktur
Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Onny Widjanarko dalam
keterangannya di Jakarta, Jumat (17/7/2020).

Onny menjelaskan ULN pemerintah meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, di
mana posisinya pada akhir Mei 2020 tercatat 192,1 miliar dolar AS atau
tumbuh 3,1 persen (yoy).

Perkembangan tersebut terutama dipengaruhi oleh arus modal masuk pada pasar
Surat Berharga Negara (SBN) seiring dengan meredanya ketidakpastian pasar
keuangan global dan tingginya daya tarik aset keuangan domestik, serta
terjaganya kepercayaan investor asing terhadap prospek ekonomi Indonesia.

Kirim email ke