40 Tahun Berdirinya Zona Ekonomi Khusus Shenzhen, Kenangan Indah Di
 Bawah Pohon Ficus

http://indonesian.cri.cn/20200826/673815c9-6537-52c2-5087-b1e343bf8f67.html
2020-08-26 15:37:34

26 Agustus adalah HUT ke-40 berdirinya Zona Ekonomi Khusus Shenzhen. Selama kurun waktu 40 tahun, kota Shenzhen yang dulu hanya perkampungan nelayan, telah berkembang menjadi metropolitan modern dengan populasinya sebanyak puluhan juta orang, perkembangan kota Shenzhen menyaksikan perubahan signifikan Tiongkok berkat reformasi dan keterbukaan.

Sebagai zona ekonomi khusus pertama di Tiongkok, perkembangan Shenzhen selalu diperhatikan oleh pemimpin Tiongkok. Berikut kami perkenalkan kisah pemimpin Tiongkok Xi Jinping dengan zona ekonomi khusus Shenzhen.

8 Desember 2012, Gunung Lotus menyambut kedatangan pemimpin Tiongkok Xi Jinping yang baru dilantik sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok belum sampai satu bulan. Pos pertama inspeksinya dimulai dari kota Shenzhen, kunjungan Xi Jinping kali ini menarik perhatian dalam dan luar negeri.

Di atas Gunung Lotus, Xi Jinping mempersembahkan karangan bunga di depan patung Deng Xiaoping, dan menanam sebuah pohon beringin (Ficus Benyamina). Tak jauh dari sini, di Taman Botani Xianhu Shenzhen, juga terdapat sebuah pohon beringin. Pohon itu ditanam Deng Xiaoping ketika beliau menginspeksi Tiongkok Selatan pada tahun 1992. Reformasi dan keterbukaan putaran baru Tiongkok dimulai justru dari peninjauan Deng Xiaoping pada tahun itu.

Ketika bertemu dengan pejabat-pejabat tua yang pernah mendampingi Deng Xiaoping menginspeksi Tiongkok Selatan, Xi Jinping menyatakan, dia memilih kota Shenzhen sebagai pos pertama inspeksinya setelah dilantik sebagai pemimpin Tiongkok, justru ingin datang ke tempat yang paling awal dilakukan reformasi dan keterbukaan di Tiongkok, mengenang kembali serta mendorong maju proses perkembangan reformasi dan keterbukaan.

Kami telah menyaksikan, keputusan reformasi dan keterbukaan yang diambil pemerintah Tiongkok adalah tepat, ke depan kami tetap akan menempuh jalan yang tepat, jalan yang menyejahterakan negara dan rakyat.

40 Tahun Berdirinya Zona Ekonomi Khusus Shenzhen, Kenangan Indah Di Bawah Pohon Ficus_fororder_xx1

40 Tahun Berdirinya Zona Ekonomi Khusus Shenzhen, Kenangan Indah Di Bawah Pohon Ficus_fororder_xx3

40 Tahun Berdirinya Zona Ekonomi Khusus Shenzhen, Kenangan Indah Di Bawah Pohon Ficus_fororder_xx2

40 Tahun Berdirinya Zona Ekonomi Khusus Shenzhen, Kenangan Indah Di Bawah Pohon Ficus_fororder_xx4

20 tahun kemudian, momen klasik kembali muncul dan berarti mendalam.

Setelah meninggalkan kota Shenzhen, Xi Jinping melanjutkan perjalanan ke kota Zhuhai, Foshan dan Guangzhou. Selama inspeksi, Xi Jinping berkali-kali menekankan, reformasi dan keterbukaan adalah percaturan krusial yang menentukan nasib Tiongkok masa kini. 11 bulan kemudian, di depan Sidang Pleno Ke-3 Komite Sentral Ke-18 Partai Komunis Tiongkok, Tiongkok menhidupkan reformasi menyeluruh putaran baru, lebih dari 300 proyek reformasi telah dilakukan secara berturut-turut.

Pada Oktober 2018 yakni genap 40 tahun reformasi dan keterbukaan, Xi Jinping sekali lagi datang di Shenzhen. Menghadapi bertambahnya unsur-unsur ketidakpastian di lingkungan luar dan reformasi Tiongkok memasuki masa yang sulit, keputusan apa yang akan diambil Tiongkok?

Di Gedung Pameran Reformasi dan Keterbukaan di kaki gunung Lianhuashan, Xi Jinping singgah di hadapan satu slogan yang terkenal. “Waktu Adalah Uang, Efisiensi Adalah Jiwa”, slogan ini dipasang di Taman Industri Shekou, Shenzhen pada tahun 1980-an untuk memberikan semangat kepada para perintis reformasi dan keterbukaan untuk berpacu dengan waktu untuk menciptakan keajaiban pembangunan ekonomi dan sosial. Saat ini, menghadapi tantangan baru dalam proses reformasi dan keterbukaan, Xi Jinping sekali lagi mengumumkan kepada seluruh dunia bahwa  reformasi Tiongkok tidak akan berhenti, keterbukaan tidak akan berakhir.

Dalam waktu 40 tahun lalu, hasil-hasil pembangunan yang dicapai Tiongkok mengejutkan seluruh dunia. Walaupun terdapat sejumlah kesulitan dan masalah, kami akan menyelesaikan dan mengatasinya sambil menempuh jalan yang berprospek cerah ini. Kami akan dengan teguh menempuh jalan reformasi dan keterbukaan, sementara merintis terus di berbagai bidang. Reformasi dan keterbukaan senantiasa tidak akan berhenti. Tiongkok yang dalam waktu 40 tahun mendatang pasti akan mencapai hasil baru yang mengejutkan dunia lagi.

Direncanakan dan didorong langsung oleh Xi Jinping, langkah Tiongkok dalam reformasi dan keterbukaan pada era baru semakin teguh, dari pembangunan Teluk Guangdong-Hong Kong dan Makao sampai pembangunan zona perdagangan bebas Hainan, dari pelaksanaan secara menyeluruh Daftar Negatif Investasi sampai pembangunan Satu Sabuk Satu Jalan. Walaupun masih pada tahap krusial pengendalian wabah virus corona, langkah reformasi dan keterbukaan Tiongkok tidak pernah berhenti, serentetan tindakan reformasi dan keterbukaan termasuk pencabutan pembatasan proporsi saham asing dalam perusahaan sekuritas berturut-turut diberlakukan.

Justru seperti yang dikatakannya, terwujudnya negara kuat sosialis yang  modern dan terwujudnya pembangkitan kembali bangsa Tionghoa adalah perlombaan eftafet.

Kami akan lari terus, generasi angkatan tua wajib mewariskan prestasi yang baik kepada generasi muda. Para anggota partai dan rakyat berbagai etnis harus lebih erat bersatu padu di sekitar Pusat Partai, mengibarkan bendera jaya sosialisme berciri khas Tiongkok, tidak melupakan harapan semula dan mengingat misi, terus mengadakan reformasi dan keterbukaan, terus mewujudkan harapan rakyat terhadap kehidupan yang sejahtera, menciptakan keajaiban bangsa Tionghoa yang lebih besar pada era baru! Menciptakan keajaiban lebih besar yang mengejutkan dunia.

Kirim email ke