Ezra Feivel Vogel Sangkal Kegagalan Kebijakan “Keterlibatan” Dengan
 Tiongkok

http://indonesian.cri.cn/20200831/4c2e8974-17ec-d1d5-7484-8569f15a9419.html
2020-08-31 11:44:05

Profesor kehormatan Universitas Harvard yang juga pakar kenamaan Amerika Serikat untuk masalah Asia, Ezra Feivel Vogel dalam wawancaranya dengan media baru-baru ini menyatakan, apa yang disebut kegagalan kebijakan “keterlibatan dengan Tiongkok” tidak sesuai dengan fakta. Amerika Serikat dan Tiongkok hendaknya menaruh perhatian yang lebih besar untuk memecahkan masalah-masalah yang mengganggu hubungan bilateral melalui dialog dan komunikasi. Amerika Serikat dan Tiongkok diharapkan meningkatkan kerja sama dalam penanganan pandemi Covid-19 dan lingkungan global.

Seputar pidato Mike Pompeo di Museum Presiden Richard Nixon belum lama lalu, Ezra Feivel Vogel secara terus terang mengatakan, banyak isi pidato Pompeo itu sangat radikal, dan tidak mempunyai fakta, lebih-lebih salah menafsir hubungan antara rakyat Tiongkok dengan Partai Komunis Tiongkok.

Terkait pikiran bahwa konfrontasi dengan Tiongkok adalah “kesepahaman Washington” yang dilontarkan sejumlah orang di Amerika Serikat, Ezra Feivel Vogel menyatakan sikap sebaliknya. Dia mengambil contoh bahwa 100 lebih mantan pejabat tinggi dan pakar Amerika Serikat bersama-sama mengedarkan surat terbuka tahun lalu. Dia menekankan bahwa di sejumlah badan riset bahkan badan pemerintah Amerika Serikat tetap terdapat sejumlah orang yang menentang pikiran radikal yang muncul selama ini.

Juli tahun lalu, lebih dari 100 orang mantan negarawan dan pakar Amerika Serikat mengedarkan sebuah surat terbuka di Washington Post dengan judul “Tiongkok Bukan Musuh”. Surat terbuka itu menekankan bahwa sikap yang memperlakukan Tiongkok sebagai musuh dan mencoba memutuskan hubungan Amerika Serikat dengan Tiongkok akan merugikan reputasi Amerika Serikat di dunia dan kepentingan ekonomi berbagai negara di dunia. Ezra Feivel Vogel adalah salah satu orang dari 100 lebih polikus dan pakar itu.

Ezra Feivel Vogel menyatakan, sejauh ini terdapat siswa Tiongkok dalam jumlah besar yang belajar di Amerika Serikat. Antara perusahaan Tiongkok dan Amerika Serikat terjalin hubungan yang mendalam, “kontak antara Amerika Serikat dan Tiongkok sangat ketat dan sulit dipisahkan antara satu sama lain”. Ezra Feivel Vogel menganggap bahwa ke depannya Amerika Serikat dan Tiongkok hendaknya berupaya meningkatkan kerja sama.



 Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam Tran Tuan Anh:


 Tiongkok Memainkan Peran Sangat Penting dalam Perkembangan Ekonomi Dunia

http://indonesian.cri.cn/20200831/3cfb36c2-15a3-cba2-98c7-95fc8783fd8a.html
2020-08-31 10:51:31

Pertemuan Menteri Ekonomi dan Perdagangan ASEAN ke-52 dan serangkaian pertemuan terkait secara resmi ditutup pada hari Minggu lalu (30/8). Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam Tran Tuan Anh memimpin konferensi pers wartawan dan menilai tinggi peran penting Tiongkok dalam perkembangan regional.

Tran Tuan Anh dalam konferensi pers memperkenalkan isi pertemuan dan kesepahaman yang dicapai dalam pertemuan tersebut. Tran Tuan Anh mengatakan bahwa serangkaian pertemuan ini melaksanakan petunjuk para pemimpin negara ASEAN selama KTT ASEAN ke-36 yang diadakan pada Juni lalu, dan mendorong dialog antara para menteri negara ASEAN dengan ekonomi di luar ASEAN. Topik seperti “Indeks Konvergensi Integrasi Digital ASEAN” telah secara lebih lanjut dibahas pada pertemuan dan menerima dukungan dari negara-negara yang menghadiri pertemuan tersebut. Tran Tuan Anh mengatakan bahwa Pertemuan Tingkat Menteri Ekonomi Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) ke-8 telah melakukan pembahasan mendalam mengenai penandatanganan RCEP. Negara-negara ASEAN sedang positif mempromosi penandatanganan RCEP pada Pertemuan Tingkat Pemimpin RCEP ke-14 yang akan diadakan pada November tahun ini.

Mengenai prospek kerja sama Tiongkok-ASEAN ke depan, Tran Tuan Anh menyatakan bahwa negara-negara ASEAN memiliki mekanisme kerja sama dalam jangka panjang dan beroperasi stabil dengan ASEAN, maka prospek kerja sama ke depan sangat luas. Para menteri ekonomi dan perdagangan dari berbagai negara sepakat bahwa pertukaran ekonomi dan perdagangan antara ASEAN dan Tiongkok akan terus memainkan peran yang sangat penting. Ini tidak hanya sangat penting bagi Tiongkok dan ASEAN, tetapi juga bagi perkembangan ekonomi regional dan global.



Kirim email ke